By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Thursday, 22 May 2025

Wawasan eksklusif, data, dan analisis untuk para NEGARAWAN

Jelajahi Sekarang
Logo Berita X
  • Beranda
  • Berita Trending
  • Berita Terkini
  • Pilihan Editor
  • Kategori Berita
    • Agama
    • Berita Terkini
    • Ekonomi
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
    • Internasional
    • Kriminal
    • Pemerintah
    • Pendidikan
    • Sosial
    • Teknologi
Font ResizerAa
  • Internasional
  • Pemerintah
  • Teknologi
  • Agama
  • Ekonomi
  • Kriminal
  • Sosial
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • In-Depth
  • Undercover
Font ResizerAa
Kritis, Obyektif, SolutifKritis, Obyektif, Solutif
  • Berita Terkini
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Pemerintah
  • Teknologi
Cari Artikel
  • Beranda
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Berita Terkini
  • Ekonomi
  • Pemerintah
  • Teknologi
  • Pendidikan
  • Kriminal
© 2025 beritax.id - All Rights Reserved.
Kritis, Obyektif, Solutif > Blog > Teknologi > QRIS atau Quick Rakyat Indonesia Sengsara? Partai X Bilang Sopir Salah Jalan!
Teknologi

QRIS atau Quick Rakyat Indonesia Sengsara? Partai X Bilang Sopir Salah Jalan!

Diajeng Maharani
Last updated: May 6, 2025 2:19 pm
By Diajeng Maharani
Share
3 Min Read
SHARE

beritax.id – Wakil Presiden Direktur PT Rintis Sejahtera, Suryono Hidayat, menyatakan pihaknya kini memproses 10 juta transaksi QRIS per hari. Angka ini dinilai melonjak drastis seiring pertumbuhan adopsi Quick Response Code Indonesian Standard di berbagai merchant.

Contents
Partai X: Rakyat Masih Sengsara, Teknologi Tidak Menjawab Masalah DasarSolusi: Digitalisasi Harus Berbasis Keadilan Sosial

Dalam peluncuran layanan tarik tunai tanpa kartu, ia mengungkap pengembangan sistem baru dengan kapasitas pemrosesan 20–30 juta transaksi per hari. Targetnya rampung pada kuartal ketiga 2025. Rintis juga tengah mengembangkan sistem pembayaran lintas negara atau QR cross-border.

Saat ini, QR cross-border sudah digunakan di Singapura, Malaysia, dan Thailand. Target selanjutnya adalah India, China, dan Arab Saudi. “Kami mengikuti kerja sama G2G yang dibangun Bank Indonesia,” kata Suryono.

Bank Indonesia mencatat transaksi QRIS meningkat 170,1 persen sepanjang Januari 2025. Nilainya tembus Rp80,88 triliun dengan 790 juta transaksi dan 36 juta merchant. Namun, apakah angka fantastis ini berdampak nyata pada kesejahteraan rakyat?

Partai X: Rakyat Masih Sengsara, Teknologi Tidak Menjawab Masalah Dasar

Menanggapi geliat digitalisasi transaksi ini, Ketua Umum Partai X Erick Karya, menyampaikan keprihatinan. “Tugas pemerintah itu tiga: melindungi rakyat, melayani rakyat, dan mengatur rakyat,” ujarnya.

Menurut Erick, inovasi digital tidak salah, tapi arah kebijakan justru menyesatkan. “Kalau rakyat masih antre beli beras murah, lalu kenapa negara sibuk urus QR cross-border?” tanyanya. Partai X menilai pemerintah keliru membaca prioritas.

You Might Also Like

Perppu Perampasan Aset Belum Mendesak? Partai X Tuding Negara Takut Sentuh Harta Para Tuan!
Wahaha Seafood Dukung Nelayan Lokal! Partai X: Pertanyakan Peran Pemerintah!
Pidato di Panggung, Gas di Jalan: Partai X Desak Jadi Aksi Nyata, Bukan Seremoni!
Digitalisasi Ramadan, Partai X: Jangan Sampai Infrastruktur Canggih Tapi Harga Melambung!

Partai X menggunakan analogi klasiknya: negara adalah bus, rakyat pemiliknya, dan pemerintah hanyalah sopir. Jika QRIS dan digitalisasi tak menyentuh kebutuhan pokok rakyat, berarti sopir salah jalur.

“Digitalisasi harusnya membuat hidup rakyat lebih mudah, bukan justru menjauh dari layanan dasar,” kritik Erick. Ia menyebut, QRIS sering dipaksakan di pasar tradisional, padahal pedagang masih sulit akses internet dan perbankan.

Partai X menilai digitalisasi transaksi telah menjadi ajang bisnis kekuasaan, bukan alat kesejahteraan rakyat. “Berapa petani yang terbantu dengan QR cross-border? Berapa nelayan yang naik kelas karena QRIS?” tanya Erick.

Rakyat tidak butuh dashboard statistik. Mereka butuh harga beras stabil, akses pendidikan, dan layanan kesehatan mudah. Menurut Partai X, teknologi tanpa keadilan hanya memperluas kesenjangan sosial.

Solusi: Digitalisasi Harus Berbasis Keadilan Sosial

Partai X mendesak agar digitalisasi diarahkan untuk menyelesaikan masalah ketimpangan layanan dan kemiskinan. “QRIS bisa tetap jalan, tapi jangan lupakan ATM pendidikan, dompet subsidi pangan, dan aplikasi pelayanan publik yang inklusif,” tegas Erick.

Ia meminta pemerintah dan otoritas moneter berhenti mengukur keberhasilan dengan jumlah merchant, tetapi mengukur dampak pada daya beli rakyat. “QRIS hebat di angka, tapi miskin di fungsi sosial,” katanya.

Digitalisasi harus dikembalikan pada tujuannya: melayani rakyat. Jika tidak, maka proyek-proyek seperti QR cross-border hanya jadi ilusi kemajuan. Erick menyatakan, “Kalau negara ini barak teknologi tapi rakyatnya tetap lapar, untuk siapa semua ini?”

Partai X menuntut agar kebijakan digital dibangun berdasarkan keadilan dan keberpihakan. “Negara digital harus tetap negara sosial,” pungkasnya.

TAGGED:Pilihan Editor
Share This Article
Whatsapp Whatsapp Email Copy Link Print
Previous Article Rakyat Kehilangan Kerja, Negara Kehilangan Arah, Partai X Tagih Janji Pemulihan yang Tak Pernah Tiba!
Next Article Diguyur Emas Tapi Masih Miskin, Partai X: Negara Ini Tidak Akan Maju Kalau SDA Diborong Orang!

Berlangganan Newsletter

Berlanggananlah buletin kami untuk segera mendapatkan artikel terbaru kami!
XFollow
InstagramFollow
YoutubeSubscribe
TiktokFollow
WhatsAppFollow

Top News

Pemerintah

Analyzing the Effects of Political Polarization

August 2, 2021
Pemerintah

The Role of the Judiciary in the Political System

August 1, 2021
Pemerintah

The Power of Grassroots Political Movements

August 1, 2021
Pemerintah

Exploring the Relationship Between Politics and Economics

August 6, 2021

You May also Like

Ekonomi

Pelaku Usaha Didukung Dorong Ekonomi! Partai X: Rakyat Harus Jadi Pelaku Utama, Bukan Penonton!

April 8, 2025
Ekonomi

Stok Beras Tertinggi 20 Tahun, Partai X: Tapi Kenapa Harga Masih Bikin Sesak Dada?

April 17, 2025
Ekonomi

Partai X Soroti Kinerja Menkeu Sri Mulyani: ‘Kok Amatiran Ya, 2 Kali “Menghilang”?’

March 12, 2025
Teknologi

Menkomdigi Desak Warga Pakai eSIM! Partai X: Koneksinya Cepat, Tapi Apa Transparansinya Jelas?

April 16, 2025
Show More
  • Berita Lain:
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Renewable Energy
  • Politics
  • Hot
  • Undercover
  • Highlight
  • Infografis
  • In-Depth
  • Konten Video
  • Policy Analysis
Logo Berita X

Membaca Masalah, Menyajikan Solusi untuk Negeri: Sajian berita terbaru hari ini seputar politik,
hukum, kriminal, olahraga, otomotif, hingga teknologi, di Indonesia dan dunia.

Youtube Instagram X-twitter

Tentang Legalitas

Nama : PT PENERBITX INDONESIA JAYA
Nomor AHU : AHU-010653.AH.01.30.Tahun 2025
Alamat :  Muara Sarana Indah C- Jetis, Malang , Jawa Timur 
Contact Person  : 0816-633-250

  • Beriklan dengan kami
  • Privacy Policy
  • Cookie Policy
© Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.