By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Saturday, 11 October 2025

Wawasan eksklusif, data, dan analisis untuk para NEGARAWAN

Jelajahi Sekarang
Logo Berita X
  • Beranda
  • Berita Trending
  • Berita Terkini
  • Pilihan Editor
  • Kategori Berita
    • Agama
    • Berita Terkini
    • Ekonomi
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
    • Internasional
    • Kriminal
    • Pemerintah
    • Pendidikan
    • Seputar Pajak
    • Sosial
    • Teknologi
Font ResizerAa
  • Internasional
  • Pemerintah
  • Teknologi
  • Seputar Pajak
  • Agama
  • Ekonomi
  • Kriminal
  • Sosial
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
Font ResizerAa
Berita XBerita X
  • Berita Terkini
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Pemerintah
  • Teknologi
Cari Artikel
  • Beranda
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Berita Terkini
  • Ekonomi
  • Pemerintah
  • Teknologi
  • Pendidikan
  • Kriminal
© 2025 beritax.id - All Rights Reserved.
Berita X > Blog > Pemerintah > Purbaya Tolak Efisiensi Anggaran, Partai X: Rakyat Tuntut Efisiensi Nyata!
Pemerintah

Purbaya Tolak Efisiensi Anggaran, Partai X: Rakyat Tuntut Efisiensi Nyata!

Diajeng Maharani
Last updated: October 8, 2025 2:04 pm
By Diajeng Maharani
Share
4 Min Read
SHARE

beritax.id  – Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menegaskan tidak akan menerapkan kebijakan efisiensi atau pemblokiran anggaran seperti yang dilakukan di era Sri Mulyani Indrawati. Ia menyebut pemotongan pagu anggaran kementerian dan lembaga (K/L) bukanlah bentuk efisiensi, melainkan pemangkasan yang salah kaprah.

“Coba definisikan efisiensi itu apa? Mengurangi anggaran K/L bukan efisiensi, itu motong anggaran,” tegas Purbaya di kantornya, Selasa (7/10/2025).

Purbaya menjelaskan, efisiensi sejati berarti memastikan dana negara digunakan sesuai peruntukan, tepat waktu, dan bebas korupsi. “Kalau efisiensi adalah memastikan anggaran dibelanjakan sesuai peruntukannya dan tidak dikorupsi. Saya bukan spending free,” katanya.

Partai X: Efisiensi Harus Berdampak pada Rakyat, Bukan di Atas Kertas

Anggota Majelis Tinggi Partai X, Rinto Setiyawan, menilai langkah Purbaya menolak pemangkasan buta adalah sinyal positif. Namun, ia menegaskan bahwa efisiensi sejati tidak berhenti pada manajemen kas, melainkan harus berdampak langsung kepada rakyat.

“Tugas negara itu tiga loh melindungi rakyat, melayani rakyat, dan mengatur rakyat. Kalau efisiensi hanya bicara teknis tanpa hasil nyata bagi masyarakat, itu bukan efisiensi, tapi kamuflase,” ujar Rinto.

Ia menilai perdebatan antara gaya Purbaya dan Sri Mulyani menunjukkan bahwa orientasi fiskal masih berkutat pada tataran administratif, bukan manfaat publik. “Yang dibutuhkan rakyat adalah efisiensi dalam pelayanan, bukan pemotongan seremonial di atas kertas,” tegasnya.

You Might Also Like

CPNS Rampung 98 Persen, Partai X: Yang Belum Rampung Justru Nasib Guru Honorer Bertahun-tahun!
Pemberdayaan Perempuan Lewat Baznas, Bukan Negara? Partai X: Negara Mundur Satu Langkah Lagi
PBB Cirebon Naik 1.000 Persen, Partai X: Pajak atau Percobaan Pembunuhan Ekonomi Rakyat?
IWPI Adakan Webinar Nasional: Lonceng Kematian di Pengadilan Pajak oleh Menteri Keuangan?

Prinsip Partai X: Pemerintah Harus Efektif, Efisien, dan Transparan

Partai X menegaskan bahwa pemerintah adalah sebagian kecil rakyat yang diberi mandat untuk mengatur dan melayani seluruh rakyat. Dalam pandangan partai, negara yang ideal dijalankan secara efektif, efisien, dan transparan untuk mewujudkan keadilan dan kesejahteraan masyarakat.

“Efisiensi yang sesungguhnya adalah memastikan setiap rupiah anggaran menghasilkan manfaat bagi rakyat. Kalau dana hanya berputar di kas dan tidak menyentuh rakyat, itu pemborosan terselubung,” kata Rinto. Ia menambahkan, efisiensi harus disertai transparansi publik agar rakyat tahu ke mana uang negara digunakan.

Solusi Partai X: Efisiensi yang Memberdayakan, Bukan Mengorbankan

Partai X menawarkan solusi konkret agar konsep efisiensi benar-benar berpihak pada rakyat, bukan sekadar jargon fiskal:

  1. Transformasi Birokrasi Digital
    Pemerintah harus mempercepat digitalisasi anggaran agar setiap transaksi bisa diawasi publik secara real-time, meminimalkan kebocoran dan penundaan belanja.
  2. Pemaknaan Ulang Pancasila sebagai Pedoman Operasional
    Nilai keadilan sosial dalam Pancasila harus menjadi dasar pengelolaan anggaran negara. Setiap pengeluaran publik harus menyejahterakan rakyat, bukan memperbesar birokrasi.
  3. Reformasi Hukum dan Akuntabilitas Fiskal
    Pengawasan penggunaan anggaran perlu diperkuat dengan hukum yang tegas dan berbasis kepakaran agar kebijakan efisiensi tidak menjadi alat kekuasaan atau pembenaran penghematan semu.
  4. Pemisahan Tegas antara Negara dan Pemerintah
    Negara harus tetap stabil meskipun pemerintah berganti. Efisiensi tidak boleh bergantung pada gaya kepemimpinan menteri, tetapi menjadi sistem permanen berbasis kepentingan rakyat.
  5. Musyawarah Kenegarawanan Fiskal
    Partai X mendorong adanya forum lintas lembaga untuk mengevaluasi kinerja anggaran secara terbuka agar keputusan fiskal tidak hanya diambil oleh segelintir individu teknokrat.

Penutup: Rakyat Butuh Efisiensi yang Terasa

Partai X menilai, efisiensi sejati bukan tentang memangkas angka dalam dokumen APBN, melainkan tentang bagaimana anggaran bisa bekerja untuk rakyat. Uang negara yang menganggur sama sia-sianya dengan anggaran yang diselewengkan.

Rinto Setiyawan menegaskan, “Efisiensi bukan sekadar soal neraca keuangan, tapi soal rasa keadilan. Kalau uang negara tidak sampai ke rakyat, itu bukan efisiensi itu kelalaian.”

Ia menutup dengan pesan tajam: “Negara harus melindungi, melayani, dan mengatur rakyat dengan efisien. Jangan biarkan efisiensi hanya jadi istilah teknokrat, sementara rakyat tetap hidup tidak efisien di tengah janji kesejahteraan.”

TAGGED:Berita Trending
Share This Article
Whatsapp Whatsapp Email Copy Link Print
Previous Article Konglomerat Borong Patriot Bonds, Partai X: Sampah Jadi Listrik, Rakyat Tetap Tertekan!
Next Article Purbaya Ungkap Dosa Pegawai Pajak, Partai X: Hukum Harus Tegak Tanpa Pilih Kasih!

Berlangganan Newsletter

Berlanggananlah buletin kami untuk segera mendapatkan artikel terbaru kami!
XFollow
InstagramFollow
YoutubeSubscribe
TiktokFollow
WhatsAppFollow

Top News

Ekonomi

Pemangkasan Anggaran Tak Ganggu Pembangunan, Partai X: Rakyat Justru Terabaikan!

October 8, 2025
Pemerintah

Danantara, Proyek Besar Tanpa Kontrol? Partai X Pertanyakan Transparansi

February 24, 2025
Ekonomi

Bank Emas Prabowo: Solusi Ekonomi atau Kontroversi Baru?

February 24, 2025
Berita Terkini

“Indonesia Gelap” dianggap Reaksi Kaget Rakyat Soal Kebijakan, Partai X: Prabowo Harus Dengarkan Aspirasi!

February 24, 2025

You May also Like

Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) resmi membekukan rekening bank yang tidak aktif bertransaksi selama minimal tiga bulan.
Pemerintah

PPATK Bekukan Rekening Nganggur 3 Bulan, Partai X: Kapan Bekukan Rekening Para Koruptor?

July 30, 2025
Berita Terkini

28 Petugas KPPS Ditunjuk untuk PSU Pilkada! Partai X: Pastikan Pemilu Bersih, Jangan Ada Kecurangan!

March 18, 2025
Seputar Pajak

Penerimaan Pajak Rp362 T Dihapus, Partai X: Rakyat Dapat Apa?

August 27, 2025
Pemerintah

IKN Jadi Ibu Kota Pemerintahan, Partai X: Rakyat Tetap Sengsara!

September 23, 2025
Show More
  • Berita Lain:
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Hot
  • Politics
  • Renewable Energy
Logo Berita X

Membaca Masalah, Menyajikan Solusi untuk Negeri: Sajian berita terbaru hari ini seputar politik,
hukum, kriminal, olahraga, otomotif, hingga teknologi, di Indonesia dan dunia.

Youtube Instagram X-twitter

Tentang Legalitas

Nama : PT PENERBITX INDONESIA JAYA
Nomor AHU : AHU-010653.AH.01.30.Tahun 2025
Alamat :  Muara Sarana Indah C- Jetis, Malang , Jawa Timur 
Contact Person  : 0816-633-250

  • Beriklan dengan kami
  • Privacy Policy
  • Cookie Policy
© Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.