By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Wednesday, 5 November 2025

Wawasan eksklusif, data, dan analisis untuk para NEGARAWAN

Jelajahi Sekarang
Logo Berita X
  • Beranda
  • Berita Trending
  • Berita Terkini
  • Pilihan Editor
  • Kategori Berita
    • Agama
    • Berita Terkini
    • Ekonomi
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
    • Internasional
    • Kriminal
    • Pemerintah
    • Pendidikan
    • Seputar Pajak
    • Sosial
    • Teknologi
Font ResizerAa
  • Internasional
  • Pemerintah
  • Teknologi
  • Seputar Pajak
  • Agama
  • Ekonomi
  • Kriminal
  • Sosial
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
Font ResizerAa
Berita XBerita X
  • Berita Terkini
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Pemerintah
  • Teknologi
Cari Artikel
  • Beranda
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Berita Terkini
  • Ekonomi
  • Pemerintah
  • Teknologi
  • Pendidikan
  • Kriminal
© 2025 beritax.id - All Rights Reserved.
Berita X > Blog > Pemerintah > Pemisahan Kekuasaan Tanpa Kedaulatan Adalah Rumah Tanpa Tiang
Pemerintah

Pemisahan Kekuasaan Tanpa Kedaulatan Adalah Rumah Tanpa Tiang

Diajeng Maharani
Last updated: November 4, 2025 1:46 pm
By Diajeng Maharani
Share
4 Min Read
SHARE

beritax.id — Struktur kenegaraan Indonesia kian kompleks, namun arah penyelenggaraan kekuasaan tampak kehilangan fondasi kedaulatan rakyat. Sistem pemisahan kekuasaan yang seharusnya menjaga keseimbangan justru berubah menjadi arena perebutan pengaruh antarlembaga.

Anggota Majelis Tinggi Partai X sekaligus Direktur X Institute, Prayogi R. Saputra, menegaskan bahwa kedaulatan rakyat adalah tiang utama negara.

“Negara punya tiga tugas utama: melindungi rakyat, melayani rakyat, dan mengatur rakyat,” ujarnya.

Menurutnya, tanpa kedaulatan yang nyata, pemisahan kekuasaan hanyalah rumah indah tanpa tiang yang mudah runtuh diterpa kepentingan individu.

Makna Sejati Pemisahan Kekuasaan

Prayogi menjelaskan, pemisahan kekuasaan bukan untuk membagi-bagi kekuasaan, melainkan untuk memastikan kekuasaan tidak disalahgunakan.
Ia mengingatkan bahwa prinsip ini hanya berfungsi bila berpijak pada kedaulatan rakyat sebagai sumber legitimasi.

“Pemisahan kekuasaan tanpa kedaulatan rakyat menjadikan lembaga negara kehilangan arah dan makna,” tegasnya.

You Might Also Like

Diskon Tarif Tol 20%! Partai X: Strategi Jitu atau Sekadar Rayuan Mudik?
Sekolah Garuda, Partai X: Cita-cita Prabowo, Rakyat Butuh Aksi Nyata!
Gagal Paham Prosedur! PT Boardcom Servis Indonesia Jadi Korban Sidang Prematur Majelis XIII A
Kementerian Haji Mitra DPR, Partai X: Jangan Mitra Proyek, Mitra Rakyat!

Lembaga eksekutif, legislatif, dan yudikatif seharusnya bekerja dalam harmoni, bukan dalam kompetisi yang destruktif. Jika tidak, hukum menjadi alat kekuasaan, dan kebijakan menjadi sarana kepentingan, bukan kesejahteraan rakyat.

Malfungsi Lembaga dan Krisis Legitimasi

Fenomena beberapa tahun terakhir menunjukkan malfungsi lembaga negara. Banyak lembaga lebih sibuk memperluas kewenangan daripada menunaikan tanggung jawab moral terhadap rakyat. Prayogi menyebut kondisi ini sebagai bentuk kemandulan kedaulatan rakyat.

“Lembaga yang melupakan sumber kekuasaannya akan kehilangan arah dan kehilangan kepercayaan publik,” ujarnya.

Ia menilai, ketika lembaga negara tidak lagi saling mengawasi dan menyeimbangkan, maka seluruh sistem akan rapuh. Negara pun kehilangan kemampuan melindungi rakyatnya dari ketidakadilan struktural.

Prinsip Partai X: Negara Berdaulat, Rakyat Berkuasa

Dalam Prinsip Partai X, ditegaskan bahwa kedaulatan rakyat adalah sumber segala hukum dan kebijakan negara. Negara bukan pemilik rakyat, melainkan alat yang digunakan rakyat untuk mencapai keadilan sosial.

Tiga prinsip utama yang menjadi arah perbaikan menurut Partai X adalah:

  1. Keseimbangan kekuasaan harus lahir dari kedaulatan rakyat.
    Lembaga negara tidak boleh berdiri di atas rakyat, melainkan harus tunduk pada mandat rakyat.
  2. Penguatan lembaga penjaga kedaulatan.
    MPR harus kembali menjadi lembaga tertinggi sebagai penjaga arah negara dan penafsir kedaulatan rakyat.
  3. Akuntabilitas dan transparansi dalam pengelolaan kekuasaan.
    Setiap pejabat publik wajib mempertanggungjawabkan kebijakannya di hadapan rakyat, bukan hanya di forum formal.

Prayogi menegaskan, tanpa prinsip ini, negara hanya akan menjadi panggung kekuasaan, bukan rumah bagi keadilan.

Solusi Partai X: Menata Ulang Arsitektur Kelembagaan Negara

Partai X melalui Bahan Presentasi: Menata Ulang Rumah Negara menawarkan reformasi kelembagaan yang berpijak pada kedaulatan rakyat sejati.

Beberapa langkah strategis yang diusulkan antara lain:

  1. Mengembalikan MPR sebagai pusat kedaulatan.
  2. Mereformasi hubungan antar lembaga tinggi negara.
  3. Meningkatkan keterlibatan publik dalam pengawasan kebijakan.
  4. Membangun sistem meritokrasi kepemimpinan.
  5. Amandemen Kelima UUD 1945.

Menegakkan Kedaulatan Melalui Kepemimpinan yang Melayani

Prayogi menekankan bahwa pemulihan struktur negara tidak cukup dilakukan lewat undang-undang, tetapi harus dimulai dari moralitas pemimpin.

“Kedaulatan tidak akan hidup bila pemimpin lebih tunduk pada kekuasaan daripada suara rakyat,” ujarnya.

Ia menyerukan agar pejabat publik memahami perannya sebagai pelayan rakyat, bukan penguasa di atas rakyat.
Negara yang sehat adalah negara yang takut mengecewakan rakyatnya, bukan rakyat yang takut pada negaranya.

Penutup: Rumah Kedaulatan Harus Berdiri Kembali

Partai X menegaskan, pemisahan kekuasaan tanpa kedaulatan rakyat hanyalah struktur tanpa makna, rumah tanpa tiang, dan sistem tanpa jiwa. Bangsa ini membutuhkan arsitektur kenegaraan yang kembali kepada semangat proklamasi: rakyat sebagai pemilik sah negara.

“Negara yang kuat berdiri di atas kedaulatan rakyat, bukan di atas kompromi kekuasaan,” tutup Prayogi R. Saputra.

Dengan menghidupkan kembali prinsip melindungi, melayani, dan mengatur rakyat, Partai X meyakini bangsa ini akan kembali berdaulat, adil, dan beradab.

TAGGED:Berita Trending
Share This Article
Whatsapp Whatsapp Email Copy Link Print
Previous Article Yusril: Konstitusi Harus Satukan Hukum Nasional, Partai X: Demi Keadilan Sosial!
Next Article Uya Kuya dan Eko Joget di DPR, Partai X: Wakil Rakyat Harus Jaga Wibawa!

Berlangganan Newsletter

Berlanggananlah buletin kami untuk segera mendapatkan artikel terbaru kami!
XFollow
InstagramFollow
YoutubeSubscribe
TiktokFollow
WhatsAppFollow

Top News

Pemerintah

Danantara, Proyek Besar Tanpa Kontrol? Partai X Pertanyakan Transparansi

February 24, 2025
Ekonomi

Bank Emas Prabowo: Solusi Ekonomi atau Kontroversi Baru?

February 24, 2025
Berita Terkini

“Indonesia Gelap” dianggap Reaksi Kaget Rakyat Soal Kebijakan, Partai X: Prabowo Harus Dengarkan Aspirasi!

February 24, 2025
Ekonomi

Heboh Seruan Tarik Dana dari Bank Karena Danantara, Partai X Soroti Transparansi

February 24, 2025

You May also Like

Pemerintah

Rencana Prabowo Pangkas Anggaran ke Putaran 3 Tembus Rp750 T, Partai X: Jangan Korbankan Rakyat!

February 24, 2025
Seputar Pajak

DJP Sikat Pengemplang Pajak, Partai X: Pajak untuk Rakyat, Bukan Pejabat!

October 28, 2025
Pemerintah

Standar Keberlanjutan Diluncurkan, Partai X: Serius atau Sekadar Dokumen?

August 13, 2025
Pemerintah

DPR Buka Blokir Rp63,9 Miliar untuk Ombudsman, Partai X: Kalau Kritik Bisa Dibungkam Anggaran, Di Mana Akal Sehat Pejabat?

July 15, 2025
Show More
  • Berita Lain:
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Hot
  • Politics
  • Renewable Energy
  • Yudizaman
  • Hotel Ayani
  • CV Hotel Wisata
Logo Berita X

Membaca Masalah, Menyajikan Solusi untuk Negeri: Sajian berita terbaru hari ini seputar politik,
hukum, kriminal, olahraga, otomotif, hingga teknologi, di Indonesia dan dunia.

Youtube Instagram X-twitter

Tentang Legalitas

Nama : PT PENERBITX INDONESIA JAYA
Nomor AHU : AHU-010653.AH.01.30.Tahun 2025
Alamat :  Muara Sarana Indah C- Jetis, Malang , Jawa Timur 
Contact Person  : 0816-633-250

  • Beriklan dengan kami
  • Privacy Policy
  • Cookie Policy
© Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.