By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Thursday, 27 November 2025

Wawasan eksklusif, data, dan analisis untuk para NEGARAWAN

Jelajahi Sekarang
Logo Berita X
  • Beranda
  • Berita Trending
  • Berita Terkini
  • Pilihan Editor
  • Kategori Berita
    • Agama
    • Berita Terkini
    • Ekonomi
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
    • Internasional
    • Kriminal
    • Pemerintah
    • Pendidikan
    • Seputar Pajak
    • Sosial
    • Teknologi
Font ResizerAa
  • Internasional
  • Pemerintah
  • Teknologi
  • Seputar Pajak
  • Agama
  • Ekonomi
  • Kriminal
  • Sosial
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
Font ResizerAa
Berita XBerita X
  • Berita Terkini
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Pemerintah
  • Teknologi
Cari Artikel
  • Beranda
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Berita Terkini
  • Ekonomi
  • Pemerintah
  • Teknologi
  • Pendidikan
  • Kriminal
© 2025 beritax.id - All Rights Reserved.
Berita X > Blog > Pemerintah > Pemilu Serentak Dibilang Hemat, Ternyata Boros: Partai X Tanya, Apa yang Dihitung Biaya atau Demokrasi?
Pemerintah

Pemilu Serentak Dibilang Hemat, Ternyata Boros: Partai X Tanya, Apa yang Dihitung Biaya atau Demokrasi?

Diajeng Maharani
Last updated: May 21, 2025 3:05 pm
By Diajeng Maharani
Share
3 Min Read
SHARE

beritax.id – Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya mengungkap realita bahwa pemilu serentak 2024 justru menghabiskan anggaran lebih besar. Ia menyampaikan hal ini dalam diskusi publik di Kantor DPP Partai Demokrat, Senin (19/5/2025).

Contents
Partai X: Jangan Biarkan Demokrasi Dihitung Seperti Neraca KeuanganSolusi Partai X: Reformasi Sistem Pemilu Berdasarkan Nilai, Bukan Sekadar Efisiensi

Menurut Bima, awalnya pemilu serentak dirancang untuk efisiensi. Namun pada praktiknya, biaya yang timbul membengkak dan jauh dari asumsi hemat anggaran.

Bima juga menyoroti dampak sistem ini terhadap kualitas demokrasi. Ia menyebut isu lokal terpinggirkan oleh narasi nasional, terutama saat pilkada berbarengan dengan pilpres. Penyelenggara pemilu juga kewalahan dengan beban teknis dan administrasi.

Lebih jauh, ia menyoroti meningkatnya praktik penguasa uang dan minimnya pengawasan yang efektif. “Penyelenggara bisa mati, sistem makin rentan,” katanya.

Partai X: Jangan Biarkan Demokrasi Dihitung Seperti Neraca Keuangan

Anggota Majelis Tinggi Partai X, Rinto Setiyawan, mempertanyakan arah pemikiran pemerintah dalam menyusun sistem pemilu. “Apa yang sebenarnya dihitung? Angka biaya atau kualitas demokrasi?” katanya.

Rinto menegaskan bahwa tugas pemerintah adalah melindungi, melayani, dan mengatur rakyat, bukan menyederhanakan demokrasi ke dalam hitungan efisiensi fiskal semata. Demokrasi harus dilihat sebagai investasi, bukan pengeluaran.

You Might Also Like

Kapolri Rombak Bareskrim, Partai X: Hukum Harus Tegak untuk Rakyat!
Dana Pemda Mengendap, Partai X: Uang Rakyat Jangan Tidur di Bank!
Pemenuhan Gizi Ditingkatkan, Partai X Desak Kualitas Generasi Dijaga!
BI Pangkas Suku Bunga Acuan, Partai X: Stabil di Atas Kertas, Tapi Harga Sembako Tetap Bikin Rakyat Tak Stabil

Partai X menilai pemilu serentak telah menjauh dari nilai partisipasi dan keterwakilan. Kualitas pemilu tak bisa ditentukan oleh jumlah logistik yang ditekan atau biaya yang dihemat.

Rakyat berhak atas sistem yang adil, transparan, dan memberi ruang pada suara lokal. Pemilu yang melelahkan dan membingungkan hanya menciptakan ruang gelap untuk manipulasi dan pembajakan demokrasi.

Solusi Partai X: Reformasi Sistem Pemilu Berdasarkan Nilai, Bukan Sekadar Efisiensi

  1. Evaluasi Menyeluruh terhadap Pemilu Serentak dengan Uji Dampak Demokrasi Lokal
  2. Kembalikan Pembedaan Waktu antara Pilpres, Pileg, dan Pilkada
  3. Tingkatkan Pendanaan Berdasarkan Fungsi, Bukan Kedekatan Kekuasaan
  4. Wajibkan Transparansi Dana Kampanye hingga Tingkat Kecamatan 
  5. Fungsikan Lembaga Negara sebagai Penjaga Demokrasi, Bukan Operator Saja

Partai X melalui Sekolah Negarawan menanamkan nilai bahwa demokrasi adalah jalan menuju keadilan sosial, bukan beban fiskal. Pemimpin masa depan harus memahami bahwa efisiensi tak bisa menggantikan legitimasi publik.

Rinto menegaskan, demokrasi bukan pabrik, dan rakyat bukan konsumen. Sistem yang menghitung ongkos tapi abai pada makna, akan menyesatkan arah bangsa.

Partai X menekankan bahwa efisiensi tidak boleh menyingkirkan kualitas. Pemilu bukan proyek keuangan, tapi pilar konstitusi. Jika sistem membuat rakyat bingung dan isu lokal tenggelam, maka yang dirugikan bukan hanya suara, tapi masa depan bangsa.

Revisi sistem pemilu harus berani menempatkan rakyat sebagai pusat, bukan hanya efisiensi sebagai tujuan.

TAGGED:Berita Trending
Share This Article
Whatsapp Whatsapp Email Copy Link Print
Previous Article Prabowo Klaim Aparat Diancam Saat Bongkar Korupsi, Partai X: Siapa yang Ancam Kalau Bukan Sistemnya Sendiri?
Next Article Gus Ipul Ngaku Tak Mampu Pimpin PPP, Partai X: Kejujuran Bagus, Tapi Jangan Sampai Jadi Alibi!

Berlangganan Newsletter

Berlanggananlah buletin kami untuk segera mendapatkan artikel terbaru kami!
XFollow
InstagramFollow
YoutubeSubscribe
TiktokFollow
WhatsAppFollow

Top News

Pemerintah

Koruptor Dimanjakan, Rakyat Dikorbankan

November 27, 2025
Pemerintah

Danantara, Proyek Besar Tanpa Kontrol? Partai X Pertanyakan Transparansi

February 24, 2025
Ekonomi

Bank Emas Prabowo: Solusi Ekonomi atau Kontroversi Baru?

February 24, 2025
Berita Terkini

“Indonesia Gelap” dianggap Reaksi Kaget Rakyat Soal Kebijakan, Partai X: Prabowo Harus Dengarkan Aspirasi!

February 24, 2025

You May also Like

Keputusan ini menggantikan fasilitas rumah dinas anggota DPR yang berada di Kalibata, Jakarta Selatan. Ketua Banggar DPR Said Abdullah beralasan
Pemerintah

DPR Pilih Tunjangan Rp50 Juta daripada Rumah Dinas, Partai X: Rakyat Pilih Bertahan Hidup daripada Mimpi

August 21, 2025
Pemerintah

Pemakzulan Gibran Diusulkan, Partai X: Kalau Sah dan Elegan, Kenapa Pejabat Langsung Panik?

June 12, 2025
Pemerintah

Ombudsman Minta Lapor Insiden MBG, Partai X: Rakyat Lapor, Pejabat Tutup Mata!

October 1, 2025
Presiden Prabowo Subianto kembali menekankan pentingnya deregulasi serta belanja negara yang tepat sasaran.
Pemerintah

Prabowo Dorong Deregulasi, Partai X: Kalau Aturan Disederhanakan, Siapa yang Kawal Kepentingan Publik?

July 25, 2025
Show More
  • Berita Lain:
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Hot
  • Politics
  • Renewable Energy
  • Yudizaman
  • Hotel Ayani
  • CV Hotel Wisata
Logo Berita X

Membaca Masalah, Menyajikan Solusi untuk Negeri: Sajian berita terbaru hari ini seputar politik,
hukum, kriminal, olahraga, otomotif, hingga teknologi, di Indonesia dan dunia.

Youtube Instagram X-twitter

Tentang Legalitas

Nama : PT PENERBITX INDONESIA JAYA
Nomor AHU : AHU-010653.AH.01.30.Tahun 2025
Alamat :  Muara Sarana Indah C- Jetis, Malang , Jawa Timur 
Contact Person  : 0816-633-250

  • Beriklan dengan kami
  • Privacy Policy
  • Cookie Policy
© Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.