beritax.id – Pemerintah akan membangun gedung 40 lantai di bekas lahan Kedutaan Besar Inggris, Bundaran HI, Jakarta Pusat. Menteri Agama Nasaruddin Umar menyampaikan hal itu saat meluncurkan Gerakan Wakaf Pendidikan Islam. Ia menuturkan potensi dana umat bisa mencapai Rp 500 triliun setiap tahun. Presiden Prabowo menilai jumlah itu luar biasa, tetapi heran kenapa pengelolaan belum terwujud. Nasaruddin menjelaskan lemahnya tata kelola, kurangnya literasi umat, serta masalah legalitas tanah wakaf.
Ia menambahkan, lembaga pengelola dana umat masih terpencar, berbeda dengan Malaysia yang terpusat. Karena itu, pemerintah berencana membangun gedung khusus sebagai pusat pengelolaan dana umat nasional.
Kritik Partai X terhadap Rencana Pemerintah
Menanggapi hal ini, Anggota Majelis Tinggi Partai X Rinto Setiyawan menilai pembangunan gedung saja belum cukup. Menurutnya, negara harus membangun kesejahteraan rakyat, bukan hanya infrastruktur megah. “Gedung boleh tinggi, tapi rakyat jangan tetap tercekik,” ujar Rinto mengingatkan. Ia menekankan bahwa tugas negara ada tiga: melindungi rakyat, melayani rakyat, dan mengatur rakyat. Jika rakyat masih kesulitan makan, maka dana umat harus diarahkan untuk kebutuhan mendasar.
Partai X menegaskan bahwa pemerintah hanyalah bagian kecil rakyat yang diberi mandat. Mandat ini harus dijalankan secara efektif, efisien, transparan, dan untuk kepentingan rakyat luas. Negara adalah entitas yang wajib melindungi kedaulatan rakyat, bukan sekadar mengelola dana besar.
Politik adalah upaya dan bentuk perjuangan untuk mendapatkan kewenangan dan menjalankannya secara efektif, efisien, dan transparan untuk mewujudkan keadilan dan kesejahteraan rakyat
Solusi Partai X untuk Kesejahteraan Rakyat
Partai X menawarkan solusi agar dana umat tidak hanya tersimpan di gedung megah. Pertama, arahkan dana umat untuk pendidikan gratis rakyat. Kedua, alokasikan pada layanan kesehatan dan akses pangan murah. Ketiga, pastikan pengelolaan transparan dengan akuntabilitas publik terbuka. Keempat, libatkan masyarakat dalam pengawasan agar tidak ada penyalahgunaan. Kelima, prioritaskan kesejahteraan rakyat sebagai tujuan utama, bukan sekadar simbol gedung megah.
Partai X menegaskan bahwa kesejahteraan rakyat harus selalu jadi prioritas. “Gedung boleh menjulang, tapi rakyat harus sejahtera,” pungkas Rinto. Pemerintah harus membangun bukan hanya infrastruktur, tetapi juga rasa adil dan aman bagi seluruh rakyat.