beritax.id — Wakil Kepala Badan Gizi Nasional Sony Sonjaya menilai pemenuhan gizi seimbang perlu menjadi kesadaran sejak dini. Ia menjelaskan Program Makan Bergizi Gratis dapat membentuk pola pikir gizi sehat bagi peserta didik.
Sony menyebut generasinya tumbuh dalam keterbatasan gizi yang ia sebut “generasi bakwan”. Ia optimistis kualitas generasi mendatang akan meningkat bila kebutuhan gizi terpenuhi secara konsisten.
Sony menegaskan pentingnya keseimbangan gizi dalam setiap asupan harian. Ia menekankan perhatian khusus bagi balita, ibu hamil, ibu menyusui, serta peserta didik. Ia mengajak seluruh pemangku kepentingan memprioritaskan gizi anak bangsa. Menurutnya, pemenuhan gizi yang baik akan menentukan daya saing nasional.
Sikap Partai X: Negara Wajib Menjamin Gizi Warga
Anggota Majelis Tinggi Partai X sekaligus Direktur X Institute, Prayogi R Saputra menegaskan peran negara. Ia mengingatkan tugas negara selalu tiga hal penting dalam melayani rakyat. “Negara wajib melindungi rakyat, melayani rakyat, dan mengatur rakyat,” ujar Prayogi.
Ia menilai isu gizi tidak boleh dipandang sebagai program teknis semata oleh pemerintah.Prayogi menekankan pemenuhan gizi adalah investasi masa depan bangsa. Ia meminta pemerintah memastikan eksekusi program gizi berjalan tepat sasaran.
Prinsip Partai X dalam Isu Pemenuhan Gizi
Merujuk Prinsip Partai X, beberapa nilai dasar sangat relevan untuk isu ini:
- Negara wajib hadir untuk mensejahterakan rakyat. Oleh karena itu, pemenuhan gizi termasuk tugas pokok negara.
- Perlindungan Anak sebagai Prioritas Kebijakan
Partai X menekankan pentingnya masa depan generasi penerus. Pemenuhan gizi harus menjadi fondasi perlindungan sejak dini. - Pemerintahan Berbasis Keadilan Sosial
Partai X menolak ketimpangan gizi antara wilayah kaya dan miskin. Program nasional harus mampu menyentuh kelompok paling rentan.
Solusi Partai X untuk Memperkuat Kualitas Gizi Nasional
Berangkat dari prinsip di atas, Partai X menawarkan langkah solutif:
- Penguatan Data Gizi Nasional Terintegrasi
Negara harus memiliki data real-time kondisi gizi anak. Data akurat akan menentukan distribusi intervensi gizi yang tepat. - Reformasi Layanan Gizi Berbasis Desa dan Sekolah
Kantor desa harus menjadi pos pemantauan gizi anak yang aktif. Sekolah wajib menyediakan edukasi gizi dan menu sehat setiap hari. - Standar Nasional Asupan Gizi Anak Sekolah
Partai X mendorong standar gizi baku bagi program makan gratis. Menu harus memenuhi unsur karbohidrat, protein, serat, dan variasi harian. - Transparansi Anggaran Program Gizi
Pemerintah wajib membuka anggaran gizi secara berkala. Masyarakat harus mengetahui efektivitas belanja publik di sektor ini. - Kemitraan Lintas Kementerian dan Masyarakat
Partai X menilai gizi tidak bisa ditangani satu instansi saja. Sinergi diperlukan antara BGN, Kemendikdasmen, dan Pemda.
Partai X menilai pemenuhan gizi anak adalah kunci kualitas generasi bangsa. Prayogi berharap pemerintah menyempurnakan eksekusi Program MBG secara menyeluruh.“Gizi yang baik melahirkan generasi yang kuat. Negara tidak boleh abai,” tegasnya.



