By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Sunday, 21 December 2025

Wawasan eksklusif, data, dan analisis untuk para NEGARAWAN

Jelajahi Sekarang
Logo Berita X
  • Beranda
  • Berita Trending
  • Berita Terkini
  • Pilihan Editor
  • Kategori Berita
    • Agama
    • Berita Terkini
    • Ekonomi
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
    • Internasional
    • Kriminal
    • Pemerintah
    • Pendidikan
    • Seputar Pajak
    • Sosial
    • Teknologi
Font ResizerAa
  • Internasional
  • Pemerintah
  • Teknologi
  • Seputar Pajak
  • Agama
  • Ekonomi
  • Kriminal
  • Sosial
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
Font ResizerAa
Berita XBerita X
  • Berita Terkini
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Pemerintah
  • Teknologi
Cari Artikel
  • Beranda
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Berita Terkini
  • Ekonomi
  • Pemerintah
  • Teknologi
  • Pendidikan
  • Kriminal
© 2025 beritax.id - All Rights Reserved.
Berita X > Blog > Pemerintah > Pembangunan IKN dengan Semangat Nusantara, Tapi Masyarakat Nusantaranya Dipinggirkan
Pemerintah

Pembangunan IKN dengan Semangat Nusantara, Tapi Masyarakat Nusantaranya Dipinggirkan

Diajeng Maharani
Last updated: December 19, 2025 1:42 pm
By Diajeng Maharani
Share
3 Min Read
SHARE

beritax.id – Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) terus dikampanyekan sebagai simbol persatuan dan masa depan Indonesia. Istilah Nusantara digaungkan untuk menegaskan keberagaman dan keadilan wilayah. Namun di lapangan, semangat itu kerap berbanding terbalik dengan realitas yang dialami masyarakat lokal dan adat di sekitar kawasan proyek.

Dalam beberapa bulan terakhir, berbagai laporan masyarakat sipil menyoroti kegelisahan warga yang lahannya masuk area pengembangan, sementara kepastian hak dan perlindungan belum sepenuhnya mereka terima.

Kasus di Lapangan: Tanah Ada, Pengakuan Tertinggal

Sejumlah komunitas adat di sekitar kawasan IKN mengaku menghadapi proses penetapan wilayah yang tidak sepenuhnya partisipatif. Sosialisasi dilakukan setelah keputusan besar diambil, sementara pengakuan wilayah adat dan mekanisme persetujuan masih berjalan lambat. Situasi ini mencerminkan pola lama pembangunan: proyek dipercepat, pengakuan hak menyusul atau bahkan tertinggal.

IKN diproyeksikan menarik investasi besar dan menciptakan pusat pertumbuhan baru. Namun pertumbuhan tersebut membawa konsekuensi sosial: perubahan akses terhadap hutan, sumber air, dan ruang hidup yang selama ini menopang kehidupan masyarakat adat.
Ketika tanah dipandang semata sebagai aset pembangunan, dimensi sosial-budaya berisiko dihapus dari perhitungan kebijakan.

Pemindahan, perubahan fungsi lahan, dan ketidakjelasan kompensasi berpotensi memicu konflik sosial berkepanjangan. Pengalaman proyek-proyek strategis sebelumnya menunjukkan bahwa pembangunan tanpa legitimasi sosial justru memperlambat tujuan jangka panjang negara dan menggerus kepercayaan publik.

Tanggapan Prayogi R. Saputra

Anggota Majelis Tinggi Partai X sekaligus Direktur X Institute, Prayogi R. Saputra, menegaskan bahwa pembangunan tidak boleh memisahkan negara dari rakyatnya sendiri.

You Might Also Like

Trans Jatim Terancam Setop, Partai X: Pemangkasan TKD, Rakyat yang Kena!
Cak Nun : Pemimpin Indonesia Licik, Melahirkan Rakyat Apatis, Tersesat, dan Sadar
Tantiem Komisaris BUMN Dihapus Danantara, Partai X: Jangan Setengah Hati, Sekalian Hapus Kultur Bonus Tanpa Kinerja!
Banyak ASN Dipecat karena Bolos, Partai X: Disiplin Harus Adil untuk Semua!

“IKN mengusung nama Nusantara, tetapi jangan sampai masyarakat Nusantaranya justru dipinggirkan. Tugas negara itu tiga: melindungi rakyat, melayani rakyat, dan mengatur rakyat. Jika hak masyarakat adat terabaikan, maka negara gagal menjalankan mandat dasarnya,” ujar Prayogi.

Ia menekankan bahwa masyarakat lokal harus menjadi bagian inti dari desain pembangunan, bukan sekadar objek relokasi.

Solusi: Mengembalikan Nusantara kepada Manusianya

Agar pembangunan IKN sejalan dengan keadilan sosial, sejumlah langkah perlu segera dilakukan:

  • Pengakuan dan perlindungan wilayah adat. Percepat penetapan hukum tanah adat sebelum ekspansi proyek lanjutan.
  • Partisipasi bermakna sejak awal. Libatkan masyarakat dalam pengambilan keputusan, bukan hanya dalam tahap sosialisasi.
  • Skema kompensasi berbasis keberlanjutan. Pastikan ganti rugi tidak hanya bersifat material, tetapi menjamin keberlanjutan hidup dan budaya.
  • Transparansi proyek dan dampak sosial. Buka data rencana pembangunan dan potensi dampaknya kepada publik.
  • Pengawasan independen. Libatkan akademisi dan masyarakat sipil untuk memantau pelaksanaan di lapangan.

IKN tidak boleh sekadar menjadi monumen beton bernama Nusantara. Tanpa keadilan bagi masyarakat adat dan lokal, pembangunan kehilangan ruhnya. Negara harus memastikan bahwa semangat Nusantara tidak berhenti pada slogan, tetapi hadir nyata dalam perlindungan dan penghormatan terhadap rakyatnya sendiri.

TAGGED:Berita Trending
Share This Article
Whatsapp Whatsapp Email Copy Link Print
Previous Article Transparansi Dijanjikan, Sensor Dilegalkan
Next Article Banjir Bandang Disebut Salah Hujan: Padahal yang Menebang Hutan Bukan Awan Banjir Bandang Disebut Salah Hujan: Padahal yang Menebang Hutan Bukan Awan

Berlangganan Newsletter

Berlanggananlah buletin kami untuk segera mendapatkan artikel terbaru kami!
XFollow
InstagramFollow
YoutubeSubscribe
TiktokFollow
WhatsAppFollow

Top News

Pemerintah

Danantara, Proyek Besar Tanpa Kontrol? Partai X Pertanyakan Transparansi

February 24, 2025
Ekonomi

Bank Emas Prabowo: Solusi Ekonomi atau Kontroversi Baru?

February 24, 2025
Berita Terkini

“Indonesia Gelap” dianggap Reaksi Kaget Rakyat Soal Kebijakan, Partai X: Prabowo Harus Dengarkan Aspirasi!

February 24, 2025
Ekonomi

Heboh Seruan Tarik Dana dari Bank Karena Danantara, Partai X Soroti Transparansi

February 24, 2025

You May also Like

Pemerintah

Bencana Sumatera Ditangani Nasional, Partai X Tekankan Akselerasi Bantuan

December 5, 2025
Sosial

Laut Rusak, Warga Pulau Pari Gugat, Partai X: Rakyat Menuntut Hak, Negara Harus Turun Bukan Bungkam!

June 17, 2025
Pemerintah

Ojol Bagikan Mawar ke Aparat, Partai X: Aksi Damai Boleh, Asal Hukum Tetap Ditegakkan

September 3, 2025
Pemerintah

Kemendagri Telusuri Dana Umrah Bupati Aceh Selatan: Banjir Belum Surut, Tapi Audit Mulai Deras

December 10, 2025
Show More
  • Berita Lain:
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Hot
  • Politics
  • Renewable Energy
  • Yudizaman
  • Hotel Ayani
  • CV Hotel Wisata
Logo Berita X

Membaca Masalah, Menyajikan Solusi untuk Negeri: Sajian berita terbaru hari ini seputar politik,
hukum, kriminal, olahraga, otomotif, hingga teknologi, di Indonesia dan dunia.

Youtube Instagram X-twitter

Tentang Legalitas

Nama : PT PENERBITX INDONESIA JAYA
Nomor AHU : AHU-010653.AH.01.30.Tahun 2025
Alamat :  Muara Sarana Indah C- Jetis, Malang , Jawa Timur 
Contact Person  : 0816-633-250

  • Beriklan dengan kami
  • Privacy Policy
  • Cookie Policy
© Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.