beritax.id – Tenaga Ahli Utama Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Hariqo Wibawa Satria menyebut Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) sebagai titik awal menuju masyarakat merdeka dari penyakit. Melalui program ini, pemerintah ingin mendorong perubahan pola pikir masyarakat dalam menjaga kesehatan.
Hariqo berharap dengan program CKG, setiap bertambahnya usia Kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus, bertambah juga jumlah warga Indonesia yang merdeka dari sakit.
Untuk mewujudkan hal itu, Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto telah menjalankan program-program prioritas yang komprehensif dan berkesinambungan.
Mulai dari CKG, Stop TBC, revitalisasi RSUD, hingga tunjangan khusus bagi para dokter spesialis di daerah tertinggal, perbatasan, dan kepulauan (DTPK).
Kritik Partai X atas Jangkauan Program
Anggota Majelis Tinggi Partai X sekaligus Direktur X-Institute, Prayogi R Saputra, mengingatkan bahwa tugas negara mencakup melindungi, melayani, dan mengatur rakyat secara adil. Ia mempertanyakan apakah CKG benar-benar menjangkau kelompok paling rentan atau hanya menjadi ajang pencitraan. Menurutnya, tanpa pemerataan akses, program kesehatan mudah menjadi simbol, bukan solusi.
Partai X menegaskan bahwa negara adalah perwakilan rakyat yang wajib mengelola kebijakan secara transparan, efektif, dan berpihak pada rakyat kecil. Akses kesehatan harus setara bagi seluruh warga, tanpa diskriminasi wilayah atau status ekonomi. Pelayanan kesehatan gratis bukan sekadar seremoni, tetapi bagian dari hak asasi yang dijamin negara.
Prayogi menyoroti bahwa masih banyak wilayah tertinggal yang minim fasilitas kesehatan dasar. Sementara itu, angka penyakit kronis dan kasus gizi buruk tetap tinggi. Jika program CKG tidak diintegrasikan dengan penguatan layanan kesehatan di daerah terpencil, manfaatnya akan timpang. Kebijakan yang efektif harus memprioritaskan warga yang sulit dijangkau, bukan hanya kota besar.
Solusi Partai X untuk Kesehatan Nasional
Partai X menawarkan beberapa langkah strategis. Pertama, memetakan kebutuhan kesehatan daerah secara detail dan berbasis data. Kedua, mengalokasikan anggaran prioritas bagi fasilitas kesehatan di wilayah miskin dan terpencil. Ketiga, mengintegrasikan CKG dengan program edukasi kesehatan berbasis komunitas. Keempat, membentuk sistem evaluasi publik untuk memantau hasil program secara transparan.
Partai X menegaskan, kesehatan adalah fondasi kemerdekaan sejati rakyat. Program seperti CKG hanya akan bermakna jika benar-benar merata dan menyasar mereka yang paling membutuhkan. Pemerintah harus membuktikan bahwa ini bukan sekadar kampanye citra, melainkan komitmen nyata membangun bangsa yang sehat, produktif, dan berkeadilan.