beritax.id – Anggota Komisi II DPR Muhammad Khozin meminta Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) merespons dengan kinerja optimal setelah adanya kritik dari media asing yang menyebut IKN terancam menjadi kota hantu atau “ghost city”.
Dia menilai ungkapan kota hantu bersifat peyoratif yang bisa diartikan masa depan IKN gelap. Oleh karena itu, OIKN perlu mengevaluasi berbagai hal termasuk mempublikasikan proses pembangunan secara berkala kepada publik. “Salah satu hal yang kerap menjadi persoalan adalah tata kelola komunikasi publik OIKN,” kata Khozin di Jakarta, Jumat.
Menurut dia, jika pemberitaan yang cenderung negatif dan pesimistis dari media asing tidak dimitigasi dan dinetralisir oleh OIKN. Maka berpotensi akan berdampak pada citra buruk IKN dan Indonesia di mata internasional dan lokal.
Setelah terbitnya Perpres Nomor 79 Tahun 2025 tentang Pemutakhiran Rencana Kerja Pemerintah. Dia menegaskan bahwa IKN telah disebut sebagai Ibu Kota Negara menjadikan pembangunan IKN makin jelas.
Pentingnya Aksi Konkret
Namun, Partai X melihat, meskipun OIKN merespons media, fokus utama harus pada aksi nyata yang memberikan dampak langsung pada rakyat. Penegakan hukum yang kuat dan pemerataan pembangunan perlu diprioritaskan, terutama dalam menanggulangi masalah yang lebih mendesak. Seperti maraknya judi online yang meresahkan masyarakat. Pemerintah harus memfokuskan sumber daya untuk memastikan pembangunan IKN tidak hanya menjadi wacana. Tetapi juga memberikan manfaat bagi masyarakat luas, menciptakan lapangan kerja, dan memberdayakan UMKM serta ekonomi kreatif yang kini semakin berkembang.
Solusi dari Partai X: Fokus pada Kebermanfaatan Langsung bagi Rakyat
Partai X mengusulkan beberapa langkah konkret untuk memastikan IKN bukan sekadar simbol, tetapi kota yang memberdayakan rakyat:
- Pengawasan Ketat terhadap Investasi dan Proyek: Semua proyek yang dibangun di IKN harus diawasi ketat untuk memastikan keberlanjutan dan dampak positifnya terhadap ekonomi lokal dan nasional.
- Akses Lebih Besar untuk UMKM dan Ekonomi Kreatif: Program untuk mendukung UMKM dan sektor ekonomi kreatif harus diberdayakan. Termasuk memberikan tempat strategis untuk mereka berkembang di IKN.
- Pemberantasan Judi Online: Pemerintah harus mengatasi fenomena judi online yang kini semakin marak. Hal ini merupakan ancaman nyata bagi masyarakat, terutama generasi muda yang menjadi target. Pemerintah harus bekerja lebih keras dalam menegakkan hukum dan memberantas praktek ilegal yang merugikan banyak pihak.
- Pendidikan Berbasis Pancasila: Generasi muda harus dibekali pendidikan moral dan yang berbasis pada Pancasila. Untuk menumbuhkan rasa tanggung jawab terhadap negara dan menumbuhkan generasi yang memahami nilai-nilai luhur bangsa.
Tantangan Ke Depan
Sebagai negara yang sedang membangun, Indonesia menghadapi berbagai tantangan dalam memastikan bahwa semua kebijakan dan proyek pembangunan berfokus pada kesejahteraan rakyat. Partai X menegaskan, bahwa pembangunan IKN harus dilihat dari sisi kebermanfaatan nyata bagi masyarakat, bukan hanya dari sisi pembangunan fisik yang megah. Rakyat harus merasakan manfaatnya melalui peningkatan kualitas hidup, peluang pekerjaan, dan pemerataan ekonomi yang lebih adil.
Pemanfaatan aset-aset negara dan sumber daya yang ada haruslah berorientasi pada peningkatan kesejahteraan rakyat, mengurangi kesenjangan sosial, dan mencegah adanya ketimpangan dalam akses terhadap pembangunan.
Kesimpulan
Pembangunan IKN harus lebih dari sekadar respons terhadap kritik media. Partai X mengingatkan agar pemerintah fokus pada aksi konkret. Memastikan bahwa pembangunan ini memberikan manfaat langsung kepada rakyat dan tidak hanya menjadi simbol semata. Menanggapi kritik dengan respon yang cepat memang penting, namun lebih penting lagi untuk menunjukkan hasil yang dapat dirasakan langsung oleh masyarakat Indonesia.



