beritax.id – Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman meminta maaf atas kegaduhan publik terkait data bantuan beras untuk korban banjir di Sumatra. Amran menegaskan kekeliruan terjadi pada penulisan satuan sehingga memicu salah tafsir publik.
Ia menjelaskan bahwa kesalahan tersebut bukan bentuk penyimpangan atau korupsi seperti yang beredar luas. Amran menegaskan bahwa bantuan yang dikirim lebih besar dari data awal termasuk logistik penting lainnya.
Amran mengatakan bantuan beras sebenarnya dalam paket lima kilogram dan bukan satu kilogram seperti dibahas publik. Ia menegaskan bahwa laporan awal menulis satuan paket dengan angka total 21.874 paket.
Amran menjelaskan seluruh bantuan dihimpun melalui donasi pejabat dan mitra strategis tanpa memakai anggaran negara. Ia menekankan komitmen untuk memecat pelaku korupsi dalam 24 jam jika ditemukan pelanggaran.
Respon Partai X: Data Publik Harus Presisi Dan Transparan
Anggota Majelis Tinggi Partai X Diana Isnaini menegaskan bahwa negara punya tiga tugas utama. Negara wajib melindungi rakyat, melayani rakyat, dan mengatur rakyat dengan penuh tanggung jawab.
Partai X menilai kegaduhan data tidak boleh terjadi dalam situasi bencana ketika publik membutuhkan kejelasan. Data bantuan harus presisi agar kepercayaan masyarakat tidak terkikis oleh kesalahan administrasi.
Prinsip Partai X: Keterbukaan Adalah Fondasi Pelayanan
Prinsip Partai X menekankan bahwa setiap bantuan publik harus dicatat dengan akurat. Pencatatan yang benar adalah bentuk penghormatan terhadap rakyat yang membutuhkan kepastian.
Partai X menyatakan pemerintah harus menjaga integritas data untuk menjamin proses distribusi berlangsung adil. Kesalahan teknis harus diminimalkan melalui prosedur pengawasan yang lebih ketat.
Solusi Partai X: Standardisasi Data, Pengawasan Lapangan, Dan Pelaporan Real Time
Partai X menawarkan solusi berupa standardisasi pelaporan bantuan di semua kementerian. Sistem digital terintegrasi diperlukan untuk memperkecil ruang salah tulis dan salah hitung.
Partai X juga mendorong audit cepat terhadap bantuan bencana melalui pelaporan real time dari lapangan. Pemerintah harus membentuk satuan verifikasi cepat agar bantuan tiba tepat waktu dan tepat sasaran.
Partai X menegaskan bahwa kesalahan data tidak boleh terulang dalam situasi darurat. Pemerintah harus memastikan bahwa bantuan tiba tepat sasaran dan diawasi dengan ketat. Kepercayaan publik adalah modal utama negara dalam menghadapi bencana nasional.



