By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Friday, 26 December 2025

Wawasan eksklusif, data, dan analisis untuk para NEGARAWAN

Jelajahi Sekarang
Logo Berita X
  • Beranda
  • Berita Trending
  • Berita Terkini
  • Pilihan Editor
  • Kategori Berita
    • Agama
    • Berita Terkini
    • Ekonomi
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
    • Internasional
    • Kriminal
    • Pemerintah
    • Pendidikan
    • Seputar Pajak
    • Sosial
    • Teknologi
Font ResizerAa
  • Internasional
  • Pemerintah
  • Teknologi
  • Seputar Pajak
  • Agama
  • Ekonomi
  • Kriminal
  • Sosial
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
Font ResizerAa
Berita XBerita X
  • Berita Terkini
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Pemerintah
  • Teknologi
Cari Artikel
  • Beranda
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Berita Terkini
  • Ekonomi
  • Pemerintah
  • Teknologi
  • Pendidikan
  • Kriminal
© 2025 beritax.id - All Rights Reserved.
Berita X > Blog > Pemerintah > Menjadikan Pancasila Sebagai Kompas Moral di Tengah Krisis Nilai
Pemerintah

Menjadikan Pancasila Sebagai Kompas Moral di Tengah Krisis Nilai

Diajeng Maharani
Last updated: November 4, 2025 1:50 pm
By Diajeng Maharani
Share
3 Min Read
SHARE

beritax.id — Krisis moral dan kebingungan arah nilai kini menjadi penyakit sosial yang merambah seluruh lapisan bangsa. Dari pejabat hingga masyarakat akar rumput, tanda-tanda hilangnya pedoman moral semakin tampak. Di tengah situasi ini, Anggota Majelis Tinggi Partai X Rinto Setiyawan menyerukan pentingnya mengembalikan Pancasila sebagai kompas moral bangsa.

Menurut Rinto, Pancasila bukan hanya dasar negara, tetapi juga pedoman etika bernegara dan bermasyarakat. Ia menegaskan, negara yang besar bukan ditentukan oleh kekuasaan, melainkan oleh kemampuannya menjaga nilai-nilai kemanusiaan dan keadilan.

Pancasila Bukan Sekadar Teks, Tapi Pedoman Hidup Bangsa

Rinto menilai Pancasila hari ini terlalu sering dijadikan simbol seremonial tanpa makna substantif. Padahal, setiap sila dalam Pancasila memuat arah moral yang seharusnya menuntun perilaku para penyelenggara negara. Ketuhanan mengajarkan kejujuran, kemanusiaan menuntut keadilan, persatuan menolak diskriminasi, musyawarah mendorong partisipasi, dan keadilan sosial menegakkan kesejahteraan.

“Kalau kelima sila itu dijalankan sungguh-sungguh, tidak akan ada pejabat korup, hukum tumpul, atau rakyat miskin di negeri kaya,” ujar Rinto.

Krisis Nilai dan Rusaknya Orientasi Bangsa

Krisis nilai yang terjadi saat ini tidak lepas dari pergeseran orientasi negara dari rakyat ke rezim. Pemerintah sering kali mengedepankan kepentingan individu jangka pendek ketimbang amanat konstitusi. Negara kehilangan kendali moral karena tidak lagi berpegang pada nilai-nilai Pancasila dalam pengambilan keputusan publik.

“Ketika negara mengabaikan nilai Pancasila, maka hukum kehilangan keadilan, kebijakan kehilangan arah, dan kekuasaan kehilangan legitimasi,” tambahnya.

You Might Also Like

KPK Geledah Rumah Ridwan Kamil! Partai X: Jangan Kaget, Ini Alarm Keras untuk Semua Pejabat!
AI Digunakan di Pemilu, Partai X: Jangan Sampai Teknologi Disalahgunakan Kekuasaan!
Pramono Sindir Soal Pajak, Partai X: Yang Disindir Rakyat, Tapi yang Ngumpet Justru Pejabat Lama!
Harga Beras Naik, Partai X: Kalau Pedagang Saja Teriak, Apa Lagi yang Harus Dilaparkan Rakyat?

Prinsip Partai X: Negara untuk Rakyat, Bukan untuk Kekuasaan

Dalam Prinsip Partai X, ditegaskan bahwa negara sejatinya dibangun atas tiga pilar utama melindungi, melayani, dan mengatur rakyat. Negara bukan alat kekuasaan, melainkan wadah keadilan sosial dan kesejahteraan bersama. Partai X memandang bahwa Pancasila harus menjadi “roh” yang menghidupkan sistem pemerintahan dan menjadi tolok ukur setiap kebijakan publik.

“Negara harus hadir melindungi yang lemah, melayani yang membutuhkan, dan mengatur dengan kebijaksanaan bukan dengan kekuasaan,” tegas Rinto.

Solusi Partai X: Menghidupkan Kembali Akal Sehat dan Moral Publik

Partai X menawarkan tiga langkah konkret untuk menghidupkan kembali Pancasila sebagai kompas moral bangsa:

  1. Pendidikan Karakter dan Kewarganegaraan Berbasis Pancasila
    Pendidikan harus menginternalisasi nilai Ketuhanan, Kemanusiaan, dan Keadilan sebagai fondasi akhlak generasi muda.
  2. Pemerintahan Etis dan Transparan
    Setiap kebijakan publik harus dapat dipertanggungjawabkan secara moral, bukan hanya administratif. Transparansi adalah bentuk pelayanan moral kepada rakyat.
  3. Musyawarah Kebangsaan untuk Reformasi Sistem
    Partai X mendorong forum kebangsaan lintas lembaga dan generasi untuk menilai kembali arah moral nasional.

Menurut Rinto, tugas negara bukan hanya mengatur rakyat, tapi juga menjaga nilai yang melandasi kehidupan berbangsa. Negara yang kehilangan kompas moral akan mudah tersesat dalam kepentingan kekuasaan. “Kalau Pancasila dijadikan dasar berpikir dan bertindak, kita tidak perlu takut kehilangan arah. Nilai akan menuntun kita,” ujarnya.

Partai X menegaskan, reformasi moral adalah fondasi dari reformasi sistem. Tanpa akhlak kenegaraan, pembangunan hanya akan menghasilkan ketimpangan. Pancasila harus dihidupkan kembali bukan hanya diucapkan, tapi diwujudkan dalam kebijakan dan perilaku

TAGGED:Berita Trending
Share This Article
Whatsapp Whatsapp Email Copy Link Print
Previous Article Anggaran Pemda Habis, Partai X: Purbaya, Rakyat Butuh Bukti, Bukan Klaim!
Next Article Bangsa yang Kekurangan Negarawan Akan Dikuasai Pejabat Pendek Akal

Berlangganan Newsletter

Berlanggananlah buletin kami untuk segera mendapatkan artikel terbaru kami!
XFollow
InstagramFollow
YoutubeSubscribe
TiktokFollow
WhatsAppFollow

Top News

Pemerintah

Danantara, Proyek Besar Tanpa Kontrol? Partai X Pertanyakan Transparansi

February 24, 2025
Ekonomi

Bank Emas Prabowo: Solusi Ekonomi atau Kontroversi Baru?

February 24, 2025
Berita Terkini

“Indonesia Gelap” dianggap Reaksi Kaget Rakyat Soal Kebijakan, Partai X: Prabowo Harus Dengarkan Aspirasi!

February 24, 2025
Ekonomi

Heboh Seruan Tarik Dana dari Bank Karena Danantara, Partai X Soroti Transparansi

February 24, 2025

You May also Like

Pemerintah

Presiden Prabowo Siapkan 300 Ha Sport Center, Partai X: Pastikan untuk Rakyat, Bukan Pejabat!

November 27, 2025
Pemerintah

Pancasila Bukan Slogan tetapi Pedoman Operasional

October 24, 2025
Pemerintah

45 Ton Pasir Timah Digagalkan, Partai X: Bagus, Tapi Kapan Tangkap Pemodalnya

June 16, 2025
Pemerintah

MK Bacakan 17 Putusan, Partai X: Penegakan Hukum Harus Konsisten, Jangan Pilih Kasus!

October 17, 2025
Show More
  • Berita Lain:
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Hot
  • Politics
  • Renewable Energy
  • Yudizaman
  • Hotel Ayani
  • CV Hotel Wisata
Logo Berita X

Membaca Masalah, Menyajikan Solusi untuk Negeri: Sajian berita terbaru hari ini seputar politik,
hukum, kriminal, olahraga, otomotif, hingga teknologi, di Indonesia dan dunia.

Youtube Instagram X-twitter

Tentang Legalitas

Nama : PT PENERBITX INDONESIA JAYA
Nomor AHU : AHU-010653.AH.01.30.Tahun 2025
Alamat :  Muara Sarana Indah C- Jetis, Malang , Jawa Timur 
Contact Person  : 0816-633-250

  • Beriklan dengan kami
  • Privacy Policy
  • Cookie Policy
© Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.