By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Tuesday, 1 July 2025

Wawasan eksklusif, data, dan analisis untuk para NEGARAWAN

Jelajahi Sekarang
Logo Berita X
  • Beranda
  • Berita Trending
  • Berita Terkini
  • Pilihan Editor
  • Kategori Berita
    • Agama
    • Berita Terkini
    • Ekonomi
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
    • Internasional
    • Kriminal
    • Pemerintah
    • Pendidikan
    • Seputar Pajak
    • Sosial
    • Teknologi
Font ResizerAa
  • Internasional
  • Pemerintah
  • Teknologi
  • Seputar Pajak
  • Agama
  • Ekonomi
  • Kriminal
  • Sosial
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
Font ResizerAa
Berita XBerita X
  • Berita Terkini
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Pemerintah
  • Teknologi
Cari Artikel
  • Beranda
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Berita Terkini
  • Ekonomi
  • Pemerintah
  • Teknologi
  • Pendidikan
  • Kriminal
© 2025 beritax.id - All Rights Reserved.
Berita X > Blog > Pemerintah > Maiyah: Pasukan di Jantung Gagasan Ketatanegaraan Cak Nun
Pemerintah

Maiyah: Pasukan di Jantung Gagasan Ketatanegaraan Cak Nun

Diajeng Maharani
Last updated: June 26, 2025 8:21 am
By Diajeng Maharani
Share
4 Min Read
Kini, sebagaimana jantung memompa darah ke seluruh tubuh, Maiyah harus menjadi pusat denyut transformasi negara.
SHARE

Oleh: Rinto Setiyawan (Ketua Umum Ikatan Wajib Pajak Indonesia, Anggota Majelis Tinggi Partai X, Wakil Direktur Sekolah Negarawan X Institute)

beritax.id – Sudah lebih dari dua dekade, Maiyah berdiri sebagai oase spiritual dan intelektual di tengah keringnya peradaban bangsa yang kehilangan arah. Cak Nun, sosok sentral gerakan ini, bukan hanya menyampaikan narasi ketuhanan dan kemanusiaan, tetapi juga merintis jalur-jalur baru tentang bagaimana seharusnya sebuah negara dijalankan. Bagi banyak orang, Cak Nun adalah penyair, budayawan, dan pembimbing ruhani. Namun bagi sebagian kecil yang menangkap frekuensi ilahiyah beliau, Cak Nun adalah arsitek besar struktur ketatanegaraan masa depan. Dalam sebuah pernyataannya di forum Maiyah Kenduri Cinta tahun 2023, Cak Nun berkata bahwa ke depan akan ada perubahan struktur ketatanegaraan, dan “Maiyah akan menjadi pasukan di jantung itu.”

Contents
Maiyah Bukan Hanya Lingkaran DiskusiGagasan Cak Nun: Konstitusi LangitMaiyah sebagai Pasukan di JantungSaatnya Menyambut Peran BesarPenutup

Pernyataan ini bukan metafora kosong. Ia adalah panggilan bagi kita semua, khususnya para pegiat Maiyah, untuk bersiap mengambil peran historis.

Maiyah Bukan Hanya Lingkaran Diskusi

Selama ini, banyak yang melihat Maiyah hanya sebagai forum pengajian kreatif, tempat diskusi spiritual dan budaya. Namun hakikat Maiyah lebih dalam dari itu. Maiyah adalah laboratorium kesadaran, tempat ide-ide besar tentang bangsa, masyarakat, dan ketuhanan diuji dan dimurnikan. Dan kini, setelah bertahun-tahun membentuk manusia dengan ruh dan akal yang merdeka, Maiyah memasuki fase baru: fase eksekusi gagasan kenegaraan.

Gagasan Cak Nun: Konstitusi Langit

Cak Nun berkali-kali menegaskan bahwa bangsa ini tidak cukup hanya dengan mengganti pemimpin atau membuat regulasi baru. Yang dibutuhkan adalah re-desain total tata negara, sistem yang mengembalikan kedaulatan kepada rakyat seutuhnya, bukan hanya dalam retorika, tapi dalam struktur dan distribusi kekuasaan yang nyata.

Visi beliau tidak sekadar mengoreksi undang-undang atau menambal sistem yang korup, melainkan membangun “konstitusi langit”: suatu sistem yang diturunkan dari nilai-nilai ilahiyah, melalui manusia-manusia yang bersih hati dan bening akalnya. Negara seperti ini hanya bisa diwujudkan oleh mereka yang tenanan atau sungguh-sungguh. Seperti yang diajarkan oleh Nabi Muhammad melalui sifat siddiq, amanah, tabligh, dan fathanah.

Maiyah sebagai Pasukan di Jantung

Mengapa Maiyah disebut sebagai pasukan di jantungnya?

You Might Also Like

Negara Gagal Karena Kesalahan Sistem Negara
Honorer Dilarang Diangkat Lagi, Partai X: Negara Gagal Rekrut, Rakyat yang Dikorbankan!
Kesalahan Sistem Negara, Lahirkan Kekuatan Oligarki
Cak Nun dan 5 Tahapan Spiritualitas dalam Rancang Bangun Negara

Karena Maiyah bukan barisan tukang sorak, bukan barisan pemburu kekuasaan, tapi pasukan kesadaran. Mereka yang hadir dalam Maiyah dibentuk untuk berpikir bebas, menyelami makna terdalam kehidupan, dan mencari kebenaran bukan dengan emosi, tapi dengan ilmu dan laku.

Mereka telah dilatih selama bertahun-tahun untuk menjadi manusia yang stabil , seperti trafo spiritual yang mampu menangkap tegangan tinggi ide-ide langit, menurunkannya ke voltase yang bisa diterapkan dalam realitas sosial dan politik.

Saatnya Menyambut Peran Besar

Kini saatnya para pegiat Maiyah tidak hanya mendengarkan dan menyimak, tetapi mulai menulis, merancang, membangun, dan mengeksekusi. Kita tidak bisa menunggu lebih lama. Negara ini sudah sakit: struktur ketatanegaraannya rapuh, hukum berjalan timpang, pejabat sibuk mempertahankan kemapanan dalam ketidakbenaran.

Kita butuh arsitek dan kontraktor sejati. Dan Maiyah telah menyiapkan manusianya. Tugas kita sekarang adalah menyatukan barisan, memperkuat basis pengetahuan, dan merumuskan langkah konkret untuk menjelmakan “konstitusi langit” dalam bentuk undang-undang dan institusi negara.

Penutup

Maiyah bukan sekadar tempat sambat, tetapi rumah besar bagi pasukan ruhani dan intelektual bangsa. Kini, sebagaimana jantung memompa darah ke seluruh tubuh, Maiyah harus menjadi pusat denyut transformasi negara. Kita adalah pasukan itu. Dan ini bukan tentang siapa yang paling pandai berbicara, tapi siapa yang paling tulus dan konsisten menjalankan amanah perubahan.

TAGGED:Berita Trending
Share This Article
Whatsapp Whatsapp Email Copy Link Print
Previous Article Cak Nun: Indonesia Salah Desain Struktur Tata Negara Cak Nun: Indonesia Salah Desain Struktur Tata Negara
Next Article Padahal, seperti yang sering ditegaskan Cak Nun, perubahan tidak akan pernah lahir dari orang-orang yang nyaman dalam ketidakbenaran Tidak Akan Ada Perubahan Jika Kita Nyaman dalam Ketidakbenaran: Seruan bagi Eksekutor Gagasan Cak Nun

Berlangganan Newsletter

Berlanggananlah buletin kami untuk segera mendapatkan artikel terbaru kami!
XFollow
InstagramFollow
YoutubeSubscribe
TiktokFollow
WhatsAppFollow

Top News

Pemerintah

Danantara, Proyek Besar Tanpa Kontrol? Partai X Pertanyakan Transparansi

February 24, 2025
Ekonomi

Bank Emas Prabowo: Solusi Ekonomi atau Kontroversi Baru?

February 24, 2025
Berita Terkini

“Indonesia Gelap” dianggap Reaksi Kaget Rakyat Soal Kebijakan, Partai X: Prabowo Harus Dengarkan Aspirasi!

February 24, 2025
Ekonomi

Heboh Seruan Tarik Dana dari Bank Karena Danantara, Partai X Soroti Transparansi

February 24, 2025

You May also Like

Sosial

Layanan Kesehatan Gratis dari Polri, Partai X: Jangan Sekali Seminggu, Tapi Sepanjang Tahun!

June 17, 2025
Pemerintah

Mabes TNI Ingatkan: Prajurit di Luar 14 Institusi Harus Pensiun atau Mundur!

March 27, 2025
Pemerintah

4 Pilar Negara : Cak Nun Mengoreksi Versi MPR

June 17, 2025
Pemerintah

IKN Jalan Terus Katanya? Partai X: Cuma Lalu Lintas Alat Berat atau Ada Warga Hidup di Sana?

April 9, 2025
Show More
  • Berita Lain:
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Hot
  • Politics
  • Renewable Energy
Logo Berita X

Membaca Masalah, Menyajikan Solusi untuk Negeri: Sajian berita terbaru hari ini seputar politik,
hukum, kriminal, olahraga, otomotif, hingga teknologi, di Indonesia dan dunia.

Youtube Instagram X-twitter

Tentang Legalitas

Nama : PT PENERBITX INDONESIA JAYA
Nomor AHU : AHU-010653.AH.01.30.Tahun 2025
Alamat :  Muara Sarana Indah C- Jetis, Malang , Jawa Timur 
Contact Person  : 0816-633-250

  • Beriklan dengan kami
  • Privacy Policy
  • Cookie Policy
© Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.