By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Tuesday, 28 October 2025

Wawasan eksklusif, data, dan analisis untuk para NEGARAWAN

Jelajahi Sekarang
Logo Berita X
  • Beranda
  • Berita Trending
  • Berita Terkini
  • Pilihan Editor
  • Kategori Berita
    • Agama
    • Berita Terkini
    • Ekonomi
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
    • Internasional
    • Kriminal
    • Pemerintah
    • Pendidikan
    • Seputar Pajak
    • Sosial
    • Teknologi
Font ResizerAa
  • Internasional
  • Pemerintah
  • Teknologi
  • Seputar Pajak
  • Agama
  • Ekonomi
  • Kriminal
  • Sosial
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
Font ResizerAa
Berita XBerita X
  • Berita Terkini
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Pemerintah
  • Teknologi
Cari Artikel
  • Beranda
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Berita Terkini
  • Ekonomi
  • Pemerintah
  • Teknologi
  • Pendidikan
  • Kriminal
© 2025 beritax.id - All Rights Reserved.
Berita X > Blog > Pemerintah > KPK Dalami Kasus SPBU Digital, Partai X: Teknologi Harus Bersih dari Korupsi!
Pemerintah

KPK Dalami Kasus SPBU Digital, Partai X: Teknologi Harus Bersih dari Korupsi!

Diajeng Maharani
Last updated: October 27, 2025 2:13 pm
By Diajeng Maharani
Share
4 Min Read
SHARE

beritax.id — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mendalami kasus dugaan korupsi proyek digitalisasi stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) milik PT Pertamina (Persero). Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, menjelaskan pemeriksaan dua saksi dilakukan untuk memperkuat penyidikan terkait pengadaan digitalisasi SPBU periode 2018–2023.

“Penyidik mendalami pengadaan digitalisasi SPBU dan menghitung potensi kerugian negara,” ujar Budi kepada wartawan di Jakarta, Jumat (24/10/2025).

Dua saksi yang diperiksa adalah AH, mantan OSM Service Operation SDA PT Telkom Indonesia tahun 2020–2021, serta DK, Senior Advisor II SDA Telkom Indonesia tahun 2020. Keduanya dimintai keterangan mengenai keterlibatan PT Telkom dalam proyek digitalisasi SPBU yang semula ditujukan untuk meningkatkan efisiensi dan transparansi distribusi bahan bakar.

KPK mengonfirmasi bahwa kasus ini telah naik ke tahap penyidikan sejak September 2024, dengan tiga tersangka yang telah ditetapkan per Januari 2025. Proses penyidikan kini memasuki tahap akhir dengan kerja sama Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk menghitung total kerugian negara.

Salah satu tersangka, Elvizar (EL), diketahui juga terlibat dalam kasus korupsi pengadaan mesin electronic data capture (EDC) di PT Bank Rakyat Indonesia (Persero).

Ketua Umum Partai X: Teknologi Harus Transparan dan Akuntabel

Menanggapi kasus tersebut, Ketua Umum Partai X, Erick Karya, menegaskan bahwa kemajuan teknologi tidak boleh dijadikan kedok untuk praktik korupsi. Menurut Erick, tugas negara itu tiga melindungi rakyat, melayani rakyat, dan mengatur rakyat. Dalam konteks ini, negara harus memastikan setiap proyek digital berbasis kejujuran dan tanggung jawab.

You Might Also Like

IWPI Tegaskan: Sri Mulyani Wajib Minta Maaf ke Umat Islam dan Cabut Pernyataan
Pidato di Panggung, Gas di Jalan: Partai X Desak Jadi Aksi Nyata, Bukan Seremoni!
Purbaya Bilang Ekonomi Era Prabowo Baik, Partai X: Rakyat Masih Sengsara!
Pulau RI Dijual, Partai X: Aset Dijual Bebas Tanpa Panik!

“Digitalisasi bukan jalan pintas memperkaya segelintir orang. Ia harus memperkuat keadilan dan transparansi publik,” tegas Erick di Jakarta.

Ia mengingatkan bahwa korupsi digital merupakan bentuk baru penyimpangan birokrasi modern. “Teknologi bisa mempercepat pelayanan publik, tapi bila dikuasai koruptor, justru mempercepat kehancuran moral bangsa,” ujarnya.

Erick menegaskan bahwa Partai X menolak segala bentuk digitalisasi yang tidak berlandaskan akuntabilitas dan moralitas. “Negara digital harus punya etika digital. Bila proyek digital justru mencuri uang rakyat, maka itu penghianatan pada bangsa,” tegasnya.

Prinsip Partai X: Digitalisasi untuk Rakyat, Bukan untuk Korporasi

Partai X berpandangan bahwa teknologi digital harus menjadi alat pemerataan, bukan alat penghisapan ekonomi. Dalam prinsipnya, Partai X menegaskan bahwa modernisasi harus menjunjung nilai integritas, efisiensi, dan keterbukaan informasi publik.

Teknologi tanpa pengawasan rakyat hanya akan menciptakan kekuasaan baru yang tak tersentuh hukum. Karena itu, Partai X menuntut reformasi sistem pengadaan digital berbasis transparansi dan partisipasi publik.

“Digitalisasi harus menciptakan keadilan sosial. Negara tidak boleh hanya berperan sebagai pembeli sistem, tetapi harus menjadi pengatur moral teknologinya,” ujar Erick.

Solusi Partai X: Audit Digital Nasional dan Etika Teknologi

Sebagai solusi, Partai X mengusulkan tiga langkah strategis dalam memperkuat integritas sistem digital nasional.

Pertama, membentuk Audit Digital Nasional di bawah lembaga independen untuk memeriksa seluruh proyek berbasis teknologi di kementerian dan BUMN. Audit ini memastikan tidak ada penggelembungan anggaran atau manipulasi sistem digital.

Kedua, menerapkan standar Etika Teknologi Nasional yang mewajibkan setiap proyek digital memiliki sistem keamanan, keterlacakan transaksi, dan tanggung jawab sosial.

Ketiga, memberikan ruang partisipasi publik dalam pengawasan proyek digitalisasi, terutama yang menggunakan dana rakyat. Transparansi data harus menjadi hak, bukan fasilitas.

“Partai X percaya, masa depan bangsa digital tidak hanya diukur dari teknologi yang canggih, tapi dari moralitas yang teguh. Teknologi harus bersih dari korupsi, karena hanya dengan itulah kemajuan bisa berarti keadilan,” tutup Erick Karya.

TAGGED:Berita Trending
Share This Article
Whatsapp Whatsapp Email Copy Link Print
Previous Article Dana Pemda Mengendap, Partai X: Uang Rakyat Jangan Tidur di Bank!
Next Article Malfungsi Lembaga Negara di Era Reformasi

Berlangganan Newsletter

Berlanggananlah buletin kami untuk segera mendapatkan artikel terbaru kami!
XFollow
InstagramFollow
YoutubeSubscribe
TiktokFollow
WhatsAppFollow

Top News

Pemerintah

Danantara, Proyek Besar Tanpa Kontrol? Partai X Pertanyakan Transparansi

February 24, 2025
Ekonomi

Bank Emas Prabowo: Solusi Ekonomi atau Kontroversi Baru?

February 24, 2025
Berita Terkini

“Indonesia Gelap” dianggap Reaksi Kaget Rakyat Soal Kebijakan, Partai X: Prabowo Harus Dengarkan Aspirasi!

February 24, 2025
Ekonomi

Heboh Seruan Tarik Dana dari Bank Karena Danantara, Partai X Soroti Transparansi

February 24, 2025

You May also Like

Seputar Pajak

Sri Mulyani Lebih Cocok Jadi Menteri Perpajakan atau Kepala Badan Penerimaan Negara?

August 18, 2025
Rakyat kecil dipaksa patuh dengan sistem pajak digital, audit intensif, dan prosedur hukum ketat.
Seputar Pajak

Pajak dan Peradilan Diperketat, Tapi Pemerasan oleh Aparat Dibiarkan?

June 25, 2025
Sosial

Bansos Digital AI Rp500 T, Partai X: Rakyat Bukan Algoritma!

September 2, 2025
Cak Nun: Musyawarah Kenegarawanan Indonesia, Solusi Praktis agar Rakyat Kembali Berdaulat
Pemerintah

Cak Nun: Musyawarah Kenegarawanan Indonesia, Solusi Praktis agar Rakyat Kembali Berdaulat

July 7, 2025
Show More
  • Berita Lain:
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Hot
  • Politics
  • Renewable Energy
  • Yudizaman
  • Hotel Ayani
  • CV Hotel Wisata
Logo Berita X

Membaca Masalah, Menyajikan Solusi untuk Negeri: Sajian berita terbaru hari ini seputar politik,
hukum, kriminal, olahraga, otomotif, hingga teknologi, di Indonesia dan dunia.

Youtube Instagram X-twitter

Tentang Legalitas

Nama : PT PENERBITX INDONESIA JAYA
Nomor AHU : AHU-010653.AH.01.30.Tahun 2025
Alamat :  Muara Sarana Indah C- Jetis, Malang , Jawa Timur 
Contact Person  : 0816-633-250

  • Beriklan dengan kami
  • Privacy Policy
  • Cookie Policy
© Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.