By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Sunday, 19 October 2025

Wawasan eksklusif, data, dan analisis untuk para NEGARAWAN

Jelajahi Sekarang
Logo Berita X
  • Beranda
  • Berita Trending
  • Berita Terkini
  • Pilihan Editor
  • Kategori Berita
    • Agama
    • Berita Terkini
    • Ekonomi
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
    • Internasional
    • Kriminal
    • Pemerintah
    • Pendidikan
    • Seputar Pajak
    • Sosial
    • Teknologi
Font ResizerAa
  • Internasional
  • Pemerintah
  • Teknologi
  • Seputar Pajak
  • Agama
  • Ekonomi
  • Kriminal
  • Sosial
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
Font ResizerAa
Berita XBerita X
  • Berita Terkini
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Pemerintah
  • Teknologi
Cari Artikel
  • Beranda
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Berita Terkini
  • Ekonomi
  • Pemerintah
  • Teknologi
  • Pendidikan
  • Kriminal
© 2025 beritax.id - All Rights Reserved.
Berita X > Blog > Gaya Hidup > Komdigi Panggil TikTok-Meta soal Konten, Partai X: Pikirkan Dulu Kesejahteraan Rakyat, Bukan Image Pejabat
Gaya Hidup

Komdigi Panggil TikTok-Meta soal Konten, Partai X: Pikirkan Dulu Kesejahteraan Rakyat, Bukan Image Pejabat

Diajeng Maharani
Last updated: August 29, 2025 1:51 pm
By Diajeng Maharani
Share
3 Min Read
SHARE

beritax.id – Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) berencana memanggil pihak TikTok dan Meta untuk membahas maraknya konten disinformasi, fitnah, dan kebencian (DFK) di media sosial. Wakil Ketua Komisi I DPR Dave Laksono menyatakan dukungan penuh terhadap langkah tersebut. Menurutnya, platform digital harus bertanggung jawab secara sistemik, bukan hanya reaktif.

Contents
Partai X Kritik Fokus PemerintahPrinsip Partai XSolusi Partai X

Dave menegaskan, teknologi yang dimiliki TikTok maupun Meta mampu mendeteksi konten buatan artificial intelligence. Karena itu, ia mendesak agar penindakan bisa dilakukan lebih cepat, transparan, dan tidak sekadar simbolik. Namun ia juga mengingatkan bahwa maraknya konten DFK bisa mengganggu keamanan nasional, menurunkan kualitas demokrasi, serta merusak iklim kebebasan berekspresi.

Partai X Kritik Fokus Pemerintah

Wakil Jenderal Partai X, Aziza Mukti, menilai pemanggilan platform digital itu menunjukkan pemerintah lebih sibuk menjaga citra dibanding mengurus kesejahteraan rakyat. Ia menegaskan, tugas negara sejatinya hanya tiga: melindungi rakyat, melayani rakyat, dan mengatur rakyat.

Menurut Aziza, masalah konten hanyalah permukaan dari persoalan bangsa yang jauh lebih besar, yakni kegagalan negara memenuhi kebutuhan dasar warganya. Pendidikan mahal, harga pangan tinggi, dan akses kesehatan tidak merata adalah kerusakan mendasar yang justru jarang disentuh oleh pemerintah.

Prinsip Partai X

Partai X menegaskan bahwa pemerintah bukanlah pejabat yang berkuasa, melainkan pelayan rakyat yang digaji untuk bekerja. Rakyat adalah pemilik kedaulatan negara, sehingga kebijakan digital maupun non-digital seharusnya berorientasi pada kepentingan publik, bukan sekadar kepentingan pejabat.

Negara, menurut prinsip Partai X, tidak boleh dikacaukan dengan pemerintah. Negara adalah entitas yang terdiri dari wilayah, rakyat, dan pemerintah yang bertujuan mewujudkan keadilan sosial. Sementara pemerintah hanyalah sopir bus, yang harus tunduk pada arah yang ditentukan rakyat sebagai pemilik.

You Might Also Like

Komnas Perempuan Bicara Hak Aborsi Korban Pemerkosaan, Partai X: Perlindungan Rakyat Jangan Setengah-setengah!
Keberatan Kepabeanan Harus Menyerahkan Jaminan, Saatnya Regulasi Diubah demi Keadilan 
Puan Minta Maaf, Partai X: Maaf Tak Bikin Rakyat Sejahtera!
DPR Pilih Tunjangan Rp50 Juta daripada Rumah Dinas, Partai X: Rakyat Pilih Bertahan Hidup daripada Mimpi

Solusi Partai X

Partai X menilai, akar masalah disinformasi bukan hanya pada platform digital, melainkan pada sistem pemerintahan dan ketatanegaraan yang rusak. Karena itu, Partai X menawarkan solusi konkret. Pertama, reformasi hukum berbasis kepakaran agar hukum tidak bisa dibeli, termasuk kasus penyebaran konten bermuatan kebencian. Kedua, transformasi birokrasi digital untuk meningkatkan transparansi serta menutup celah manipulasi informasi. Ketiga, pendidikan politik di sekolah agar generasi muda tidak mudah termakan hoaks dan fitnah.

Selain itu, Partai X menegaskan perlunya musyawarah kenegarawanan nasional bersama empat pilar: intelektual, agama, TNI/Polri, dan budaya, untuk mendesain ulang struktur ketatanegaraan. Dengan cara ini, demokrasi dapat kembali sehat, informasi tidak lagi dikuasai segelintir pihak, dan rakyat tidak lagi menjadi korban narasi palsu.

Aziza Mukti menegaskan, pemerintah seharusnya lebih serius menyelesaikan akar penderitaan rakyat ketimbang sibuk mengejar pencitraan digital. “Kesejahteraan publik jauh lebih penting daripada sekadar image pejabat di media sosial,” pungkasnya.

TAGGED:Berita Trending
Share This Article
Whatsapp Whatsapp Email Copy Link Print
Previous Article RUU PPRT Dibahas, Partai X: Jangan Jadi Pasar Kepentingan Digital
Next Article Cak Nun: Pemerintah Kacau, Rakyat Berontak, Saatnya Dewan Negara Dibentuk!

Berlangganan Newsletter

Berlanggananlah buletin kami untuk segera mendapatkan artikel terbaru kami!
XFollow
InstagramFollow
YoutubeSubscribe
TiktokFollow
WhatsAppFollow

Top News

Pemerintah

Danantara, Proyek Besar Tanpa Kontrol? Partai X Pertanyakan Transparansi

February 24, 2025
Ekonomi

Bank Emas Prabowo: Solusi Ekonomi atau Kontroversi Baru?

February 24, 2025
Berita Terkini

“Indonesia Gelap” dianggap Reaksi Kaget Rakyat Soal Kebijakan, Partai X: Prabowo Harus Dengarkan Aspirasi!

February 24, 2025
Ekonomi

Heboh Seruan Tarik Dana dari Bank Karena Danantara, Partai X Soroti Transparansi

February 24, 2025

You May also Like

Ekonomi

Kemenaker Larang Diskriminasi, Partai X: Rakyat Butuh Pekerjaan, Bukan Sekadar Larangan!

October 7, 2025
Pemerintah

Demo WNI di Luar Negeri, Partai X: Brave Pink Suara Hati Rakyat!

September 4, 2025
Bukan ganti orang. Bukan ganti jargon. Tapi perubahan struktural mengenai revolusi luar biasa dalam ketatanegaraan.
Pemerintah

Konstitusi Langit vs Panggung Kekuasaan: Tiga Wajah Tokoh terhadap Gagasan Revolusi Luar Biasa Cak Nun

July 20, 2025
Pemerintah menyatakan proses perpindahan aparatur sipil negara (ASN) ke Ibu Kota Nusantara (IKN) terus berjalan. Kepala Otorita IKN Basuki
Pemerintah

ASN Terus Dipindah ke IKN, Partai X Tuding Rezim Paksakan Perpindahan Demi Citra Proyek, Bukan Kinerja Pelayanan!

August 4, 2025
Show More
  • Berita Lain:
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Hot
  • Politics
  • Renewable Energy
  • Yudizaman
  • Hotel Ayani
  • CV Hotel Wisata
Logo Berita X

Membaca Masalah, Menyajikan Solusi untuk Negeri: Sajian berita terbaru hari ini seputar politik,
hukum, kriminal, olahraga, otomotif, hingga teknologi, di Indonesia dan dunia.

Youtube Instagram X-twitter

Tentang Legalitas

Nama : PT PENERBITX INDONESIA JAYA
Nomor AHU : AHU-010653.AH.01.30.Tahun 2025
Alamat :  Muara Sarana Indah C- Jetis, Malang , Jawa Timur 
Contact Person  : 0816-633-250

  • Beriklan dengan kami
  • Privacy Policy
  • Cookie Policy
© Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.