By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Sunday, 14 December 2025

Wawasan eksklusif, data, dan analisis untuk para NEGARAWAN

Jelajahi Sekarang
Logo Berita X
  • Beranda
  • Berita Trending
  • Berita Terkini
  • Pilihan Editor
  • Kategori Berita
    • Agama
    • Berita Terkini
    • Ekonomi
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
    • Internasional
    • Kriminal
    • Pemerintah
    • Pendidikan
    • Seputar Pajak
    • Sosial
    • Teknologi
Font ResizerAa
  • Internasional
  • Pemerintah
  • Teknologi
  • Seputar Pajak
  • Agama
  • Ekonomi
  • Kriminal
  • Sosial
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
Font ResizerAa
Berita XBerita X
  • Berita Terkini
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Pemerintah
  • Teknologi
Cari Artikel
  • Beranda
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Berita Terkini
  • Ekonomi
  • Pemerintah
  • Teknologi
  • Pendidikan
  • Kriminal
© 2025 beritax.id - All Rights Reserved.
Berita X > Blog > Pemerintah > Ketika Izin Tambang Lebih Berharga dari Nyawa
Pemerintah

Ketika Izin Tambang Lebih Berharga dari Nyawa

Diajeng Maharani
Last updated: December 11, 2025 11:47 am
By Diajeng Maharani
Share
5 Min Read
SHARE

beritax.id – Setiap tahun, bencana di Sumatra menghadirkan pola yang sama: hutan di hulu digunduli, wilayah tangkapan air dirusak, sungai dipersempit oleh sedimentasi industri, lalu desa-desa di hilir yang menerima akibatnya. Sangat terlihat jelas bahwa jalur banjir bandang yang menghantam Tapanuli dan Aceh berawal dari kawasan yang telah dipenuhi izin tambang, PLTA, dan proyek panas bumi yang memotong bukit dan mengganti hutan dengan jalan industri.

Namun ketika rakyat kehilangan keluarga, rumah, dan kehidupan, izin-izin itu tetap berjalan. Tidak ada pencabutan, tidak ada audit besar, tidak ada sikap tegas. Inilah alasan mengapa judul berita ini relevan: izin tambang tampak lebih berharga daripada nyawa rakyat yang tinggal di bawahnya.

Bukti Riset: Banjir Besar Tidak Terjadi Secara Alami

Lampiran riset mencatat banjir yang terjadi bukan sekadar luapan air, tetapi debris flow arus besar yang membawa batu besar, tanah, dan gelondongan kayu.
Fenomena ini tidak mungkin muncul tanpa:

  • hilangnya kawasan resapan,
  • bukit yang dipotong untuk jalan perusahaan,
  • tanah yang kehilangan daya ikat karena deforestasi,
  • dan sungai yang tersumbat material industri.

Ketika curah hujan meningkat sedikit saja, jalur air yang sudah kehilangan penopang ekologisnya langsung berubah menjadi terowongan maut bagi ribuan warga.

Namun pemerintah pusat tetap mengaitkan bencana ini dengan cuaca ekstrem, seolah izin-izin yang diberikan negara tidak memainkan peran.

Ratusan Nyawa Hilang, Pemerintah Lamban Mengambil Sikap

Sebaran korban menunjukkan lebih dari 600 jiwa meninggal, ratusan hilang, dan ratusan ribu mengungsi di Sumatra Utara, Sumbar, dan Aceh.

You Might Also Like

Sopir Mundur Sebelum Bus Nyungsep, Partai X: Hasan Nasbi Tahu Diri atau Kabur dari Tanggung Jawab?
Rp 1.000 Triliun Terancam Lenyap karena Judi Online, Partai X: Negara Sibuk Sensor Meme, Bisu soal Mafia Digital!
Kekuasaan Tanpa Tanggung Jawab Adalah Bentuk Baru Penindasan
Darurat Defisit APBN, Partai X: Rakyat Disuruh Hemat, Anggaran Penguasa Justru Melesat!

Tetapi meski korban sebesar itu, negara menolak menetapkan Status Bencana Nasional. Alasannya klasik: daerah masih bisa menangani.

Padahal daerah:

  • kehilangan akses jalan,
  • kantor pemerintah tergenang,
  • alat berat tidak mencukupi,
  • dan banyak desa terisolasi total.

Keputusan ini membuat publik bertanya Apakah pemerintah takut melakukan audit jika status bencana dinaikkan?

Karena status nasional berarti harus meninjau ulang seluruh izin tambang dan proyek besar di wilayah hulu sesuatu yang selama ini menjadi area tersensitif dalam pemerintahan nasional.

Rakyat Berjuang, Negara Terlalu Sibuk Menjaga Investasi

Terlihat bagaimana warga di Tapanuli Tengah terpaksa menjarah makanan karena tidak ada bantuan selama berhari-hari.

Tetapi sementara rakyat berjuang menyelamatkan nyawa, pejabat pusat justru berhati-hati dalam memberikan pernyataan khawatir menyentuh isu yang bersinggungan dengan kepentingan industri besar di hulu DAS.

Desa hanyut bisa diganti. Rumah runtuh bisa didata. Namun izin tambang, sepertinya, tidak boleh disentuh.

Rinto Setiyawan: “Negara Tidak Boleh Menukar Nyawa Rakyat dengan Izin Industri”

Anggota Majelis Tinggi Partai X, Rinto Setiyawan, memberikan tanggapan keras:

“Tugas negara itu tiga: melindungi rakyat, melayani rakyat, dan mengatur rakyat. Jika izin perusahaan lebih dijaga daripada keselamatan rakyat, berarti negara gagal menjalankan ketiganya sekaligus.”

Rinto menegaskan bahwa tidak boleh ada industri yang dibiarkan merusak lingkungan hingga mengorbankan nyawa.

“Nyawa rakyat itu bukan dampak sampingan pembangunan. Itu prioritas utama negara.”

Ia menambahkan bahwa Partai X menuntut negara untuk tidak takut menyentuh kepentingan besar ketika keselamatan publik dipertaruhkan.

Solusi Partai X: Nyawa Rakyat Harus Kembali Menjadi Prioritas

Partai X menawarkan solusi konkret untuk memutus hubungan antara izin industri dan bencana ekologis:

  • Audit total seluruh izin tambang dan proyek besar di wilayah hulu DAS
    Audit menyeluruh, independen, dan terbuka untuk publik. Izin yang melanggar harus dicabut tanpa kompromi.
  • Moratorium izin baru di kawasan rawan bencana
    Tidak ada lagi tambang, PLTA, atau geothermal di zona merah Bukit Barisan.
  • Penetapan otomatis Status Bencana Nasional untuk bencana ekologis besar
    Agar negara turun tangan langsung tanpa menunggu dinamika kekuasaan.
  • Transparansi total data lingkungan dan bencana
    Hentikan praktik menutupi kerusakan hutan demi menjaga citra.
  • Rehabilitasi hulu DAS secara nasional
    Program restorasi besar-besaran yang diarahkan oleh ahli, bukan proyek simbolis.
  • Penegakan hukum tanpa pandang bulu termasuk untuk pejabat pemberi izin
    Karena bencana ekologis sering dimulai di meja birokrasi, bukan di hutan.

Banjir Sumatra bukan hanya kisah alam yang marah. Ini kisah tentang keputusan yang salah, izin yang keliru, dan prioritas yang tidak berpihak pada rakyat.

Selama izin tambang lebih berharga dari nyawa, bencana akan terus mengalir dari hulu sampai hilir.Partai X menegaskan negara harus kembali menempatkan nyawa rakyat sebagai prioritas tertinggi bukan kepentingan industri.

TAGGED:Berita Trending
Share This Article
Whatsapp Whatsapp Email Copy Link Print
Previous Article Anggaran Disembunyikan, Informasi Dikaburkan: Dua Kali Rakyat Dirugikan
Next Article Ketimpangan Melebar: Bukti Bahwa Ekonomi Indonesia Belum Berpihak pada Rakyat

Berlangganan Newsletter

Berlanggananlah buletin kami untuk segera mendapatkan artikel terbaru kami!
XFollow
InstagramFollow
YoutubeSubscribe
TiktokFollow
WhatsAppFollow

Top News

Sengketa pajak PT MSMP dalam persidangan yang membahas dugaan cacat prosedur pemeriksaan.
Berita Terkini

Gugatan PT MSMP Memanas: Ahli Bongkar Dugaan Pelanggaran Prosedur Pemeriksaan Pajak

December 2, 2025
Pemerintah

Danantara, Proyek Besar Tanpa Kontrol? Partai X Pertanyakan Transparansi

February 24, 2025
Ekonomi

Bank Emas Prabowo: Solusi Ekonomi atau Kontroversi Baru?

February 24, 2025
Berita Terkini

“Indonesia Gelap” dianggap Reaksi Kaget Rakyat Soal Kebijakan, Partai X: Prabowo Harus Dengarkan Aspirasi!

February 24, 2025

You May also Like

Pemerintah

Pemberian Jabatan TNI Harus Transparan, Partai X: Hukum Jangan Cuma Formalitas!

October 8, 2025
Ekonomi

Tata Kelola Pangan, Partai X: Amran Sulaiman Harus Jaga Kesejahteraan Rakyat!

November 17, 2025
Hiburan

Penangkapan Band Sukatani, Bukti Pemerintah Takut Dikritisi

March 5, 2025
Ekonomi

Pertamina Tinjau Ketahanan Energi di Babel, Partai X Desak Jangan Cuma Tinjau, Tapi Bongkar Skema Kartel Energi!

August 4, 2025
Show More
  • Berita Lain:
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Hot
  • Politics
  • Renewable Energy
  • Yudizaman
  • Hotel Ayani
  • CV Hotel Wisata
Logo Berita X

Membaca Masalah, Menyajikan Solusi untuk Negeri: Sajian berita terbaru hari ini seputar politik,
hukum, kriminal, olahraga, otomotif, hingga teknologi, di Indonesia dan dunia.

Youtube Instagram X-twitter

Tentang Legalitas

Nama : PT PENERBITX INDONESIA JAYA
Nomor AHU : AHU-010653.AH.01.30.Tahun 2025
Alamat :  Muara Sarana Indah C- Jetis, Malang , Jawa Timur 
Contact Person  : 0816-633-250

  • Beriklan dengan kami
  • Privacy Policy
  • Cookie Policy
© Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.