beritax.id – Indonesia tampak berjalan normal di permukaan, namun banyak kesalahan sistemik yang diam-diam melemahkan kedaulatannya. Kerusakan ini tidak selalu terlihat fisik, tetapi menggerogoti fondasi negara sedikit demi sedikit. Ketika rancangan sistem kenegaraan melenceng, rakyat tidak lagi menjadi pusat negara. Indonesia tidak kehilangan kedaulatan karena ancaman luar, tetapi karena kerusakan dari dalam yang dibiarkan bertahun-tahun.
Kesalahan sistemik terbesar muncul ketika negara disamakan dengan pemerintah. Kekeliruan ini menggeser posisi rakyat sebagai pemilik kedaulatan. Negara terdiri dari wilayah, rakyat, dan pemerintah sebagai pelaksana mandat. Tetapi ketika pemerintah mengklaim diri sebagai negara, kekuasaan menjadi absolut. Rakyat perlahan kehilangan hak mengambil keputusan. Akibatnya, arah negara ditentukan pejabat, bukan pemiliknya.
Peringatan Partai X: Negara Harus Melindungi, Melayani, dan Mengatur Rakyat
Anggota Majelis Tinggi Partai X, Rinto Setiyawan, menegaskan bahwa tugas negara sangat jelas sejak awal. Negara harus melindungi rakyat, melayani rakyat, dan mengatur rakyat secara adil. Ketiga fungsi ini adalah amanat konstitusi yang tidak boleh dikurangi. Namun kerusakan sistemik membuat negara sering gagal menjalankan peran utamanya.
Negara lemah ketika perlindungan tidak merata, ketika pelayanan publik sulit diakses, atau ketika regulasi hanya menguntungkan kelompok tertentu. Ketika fungsi dasar negara tidak berjalan, kedaulatan rakyat ikut pudar. Bangsa menjadi rapuh karena pemerintah bekerja tanpa panduan moral dan tanpa kontrol rakyat.
Prinsip Partai X: Menata Ulang Relasi Negara, Pemerintah, dan Rakyat
Partai X meyakini bahwa Indonesia hanya dapat berdaulat bila relasi negara, pemerintah, dan rakyat dikembalikan pada prinsip dasar. Rakyat adalah pemilik kedaulatan. Pemerintah hanyalah pelaksana keputusan negara. Negara berdiri untuk rakyat, bukan sebaliknya.
Prinsip Partai X menekankan empat pilar utama: negara berkeadilan, kekuasaan yang dibatasi, pelayanan publik yang manusiawi, dan kedaulatan rakyat yang dijaga. Pemisahan peran ini menjaga negara agar tidak terjebak dalam otoritarianisme terselubung. Negara menjadi kuat ketika pemerintah menghormati batasnya.
Dampak Kesalahan Sistemik: Kehilangan Kesejahteraan dan Kendali Kekuasaan
Kesalahan sistemik yang dibiarkan membuat rakyat kehilangan kendali atas arah negara. Kebijakan publik tidak lagi berpihak pada kepentingan bersama. Kesenjangan melebar karena keputusan negara tidak mencerminkan kebutuhan rakyat. Pemerintah yang tidak diawasi cenderung melayani kepentingan sempit. Negara tidak lagi berdaulat ketika kekuasaan terpusat pada struktur yang tidak mendapat mandat rakyat.
Ketidakberdaulatan bukan hanya soal ancaman asing. Ini soal rakyat yang tidak lagi merasa memiliki negara. Negara rusak bukan karena serangan luar, tetapi karena pengabaian sistemik terhadap prinsip kedaulatan rakyat.
Solusi Partai X: Membangun Sistem yang Mengembalikan Kedaulatan kepada Rakyat
Partai X menawarkan langkah-langkah sistemik untuk memperbaiki kerusakan yang telah terjadi.
- Menghidupkan Musyawarah Kebangsaan sebagai Ruang Keputusan Rakyat
Keputusan penting harus melibatkan unsur rakyat, pemimpin adat, tokoh agama, intelektual, dan penjaga negara. Negara tidak boleh dikelola satu kelompok penguasa saja. - Memperkuat Reformasi Konstitusi untuk Membatasi Kekuasaan
Amandemen yang konsisten diperlukan agar kekuasaan tidak terpusat dan rakyat dapat mengawasi pemerintah secara langsung. - Membangun Pelayanan Publik Berbasis Keadilan dan Kepastian
Layanan publik harus transparan, cepat, dan jauh dari pungli. Pelayanan adalah bukti negara hadir untuk rakyat. - Pendidikan Negarawan bagi Generasi Muda dan Pejabat Negara
Bangsa yang ingin berdaulat membutuhkan negarawan, bukan politisi jangka pendek. Etika, moral, Pancasila, dan kearifan lokal harus menjadi dasar kepemimpinan.
Penutup: Negara Berdaulat Hanya Jika Sistemnya Tepat dan Rakyat Jadi Pusat
Indonesia akan terus melemah jika kesalahan sistemik tidak diperbaiki. Negara menjadi kuat ketika rakyat menjadi pusat kekuasaan, ketika pejabat sadar mereka pelayan negara, dan ketika konstitusi membatasi segala bentuk penyimpangan. Partai X menegaskan bahwa jalan menuju kedaulatan adalah membangun sistem yang memuliakan rakyat sebagai pemilik negara. Dengan mengembalikan prinsip dasar ini, Indonesia dapat berdiri tegak sebagai bangsa berdaulat.



