By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Sunday, 21 December 2025

Wawasan eksklusif, data, dan analisis untuk para NEGARAWAN

Jelajahi Sekarang
Logo Berita X
  • Beranda
  • Berita Trending
  • Berita Terkini
  • Pilihan Editor
  • Kategori Berita
    • Agama
    • Berita Terkini
    • Ekonomi
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
    • Internasional
    • Kriminal
    • Pemerintah
    • Pendidikan
    • Seputar Pajak
    • Sosial
    • Teknologi
Font ResizerAa
  • Internasional
  • Pemerintah
  • Teknologi
  • Seputar Pajak
  • Agama
  • Ekonomi
  • Kriminal
  • Sosial
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
Font ResizerAa
Berita XBerita X
  • Berita Terkini
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Pemerintah
  • Teknologi
Cari Artikel
  • Beranda
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Berita Terkini
  • Ekonomi
  • Pemerintah
  • Teknologi
  • Pendidikan
  • Kriminal
© 2025 beritax.id - All Rights Reserved.
Berita X > Blog > Pemerintah > Kenaikan Tunjangan Tajam, Sensitivitas Turun Drastis
Pemerintah

Kenaikan Tunjangan Tajam, Sensitivitas Turun Drastis

Diajeng Maharani
Last updated: December 18, 2025 1:52 pm
By Diajeng Maharani
Share
4 Min Read
SHARE

beritax.id – Gelombang kritik publik kembali menguat menyusul mencuatnya wacana dan pembahasan kenaikan tunjangan pejabat di tengah tekanan ekonomi yang dirasakan masyarakat luas. Di saat harga kebutuhan pokok terus naik, lapangan kerja belum sepenuhnya pulih, dan daya beli melemah, kebijakan penambahan tunjangan justru memunculkan kesan bahwa negara semakin jauh dari realitas hidup rakyat. Ketika fasilitas pejabat ditingkatkan, kepekaan terhadap penderitaan publik justru menurun.

Dalam beberapa waktu terakhir, publik dihadapkan pada berbagai kebijakan fiskal yang menambah beban masyarakat, mulai dari pajak yang semakin ketat, kenaikan biaya layanan dasar, hingga berkurangnya ruang belanja rumah tangga. Namun di saat bersamaan, isu tunjangan pejabat kembali mencuat dan memicu gelombang protes serta kritik luas di berbagai daerah.

Situasi ini memperkuat persepsi bahwa kebijakan negara belum sepenuhnya berpijak pada empati sosial.

Krisis Kepercayaan yang Terus Dipupuk

Kenaikan tunjangan bukan sekadar soal angka, melainkan simbol relasi kuasa antara negara dan rakyat. Ketika masyarakat diminta berhemat dan berkorban demi stabilitas anggaran, keputusan untuk meningkatkan fasilitas pejabat justru memperdalam krisis kepercayaan publik terhadap institusi negara.

Bagi banyak warga, ini bukan persoalan hukum semata, melainkan persoalan keadilan dan kepantasan.

Pemerintah kerap membela kebijakan tunjangan dengan dasar regulasi dan prosedur formal. Namun publik menilai bahwa kepatuhan hukum tanpa kepekaan moral justru berbahaya dalam negara demokrasi. Kebijakan yang sah secara administratif belum tentu sah secara etis di mata rakyat.

You Might Also Like

UMKM Diminta Saingi ASEAN, Partai X: Ingatkan Tanpa Akses Modal dan Pasar, Itu Sekadar Retorika Nasionalisme Palsu!
Perpanjangan Izin Tambang Otomatis, Oligarki Kian Mengukuhkan Cengkeramannya
Rakyat Ikut Rusak, Karena Desain Struktur Tata Negara yang Salah
150 Batalion per Tahun, Partai X Minta Transparansi Alutsista!

Di sinilah jarak antara penguasa dan yang dikuasai semakin terasa nyata.

Tanggapan: Negara Bukan Sekadar Mengatur Anggaran

Menanggapi polemik ini, Anggota Majelis Tinggi Partai X sekaligus Direktur X Institute, Prayogi R Saputra, menegaskan bahwa negara tidak boleh kehilangan orientasi dasarnya.

“Negara memiliki tiga tugas utama: melindungi rakyat, melayani rakyat, dan mengatur rakyat. Mengatur anggaran tanpa sensitivitas sosial berarti melupakan fungsi melayani. Melindungi rakyat bukan hanya soal keamanan, tetapi juga soal keadilan ekonomi,” ujar Prayogi.

Ia menambahkan bahwa kebijakan fiskal seharusnya dimulai dari empati, bukan dari kenyamanan pejabat.

Dampak Sosial yang Tak Bisa Diremehkan

Keputusan menaikkan tunjangan di tengah kesulitan ekonomi berpotensi memicu apatisme publik, menurunkan kepatuhan kebijakan, dan memperlebar jurang ketidakpercayaan. Rakyat yang merasa diabaikan akan semakin skeptis terhadap ajakan negara untuk berpartisipasi dan berkorban. Dalam jangka panjang, kondisi ini dapat merusak fondasi legitimasi pemerintahan.

Solusi: Mengembalikan Kebijakan pada Rasa Keadilan

Untuk memulihkan kepercayaan publik, langkah-langkah berikut perlu segera dipertimbangkan:

  • Menunda atau meninjau ulang kenaikan tunjangan pejabat
    Kebijakan fiskal harus selaras dengan kondisi ekonomi rakyat.
  • Memprioritaskan anggaran bagi perlindungan sosial dan layanan publik
    Kesejahteraan rakyat harus menjadi tujuan utama belanja negara.
  • Transparansi penuh dalam kebijakan tunjangan dan anggaran
    Publik berhak tahu dan menilai kepantasan kebijakan.
  • Melibatkan suara publik dalam keputusan strategis
    Partisipasi rakyat adalah bagian dari demokrasi yang sehat.

Kenaikan tunjangan di tengah kesulitan ekonomi bukan sekadar persoalan angka, tetapi cermin arah kebijakan negara. Ketika sensitivitas sosial menurun, jarak antara penguasa dan rakyat semakin melebar.

Negara yang kuat bukan negara yang memanjakan pejabatnya, melainkan negara yang hadir dan peka terhadap penderitaan rakyatnya.

TAGGED:Berita Trending
Share This Article
Whatsapp Whatsapp Email Copy Link Print
Previous Article Papua Dipersuasifkan, Rumah Warga Dipaksa Kosong
Next Article Tambang untuk Oligarki, Rugi untuk Negeri

Berlangganan Newsletter

Berlanggananlah buletin kami untuk segera mendapatkan artikel terbaru kami!
XFollow
InstagramFollow
YoutubeSubscribe
TiktokFollow
WhatsAppFollow

Top News

Pemerintah

Danantara, Proyek Besar Tanpa Kontrol? Partai X Pertanyakan Transparansi

February 24, 2025
Ekonomi

Bank Emas Prabowo: Solusi Ekonomi atau Kontroversi Baru?

February 24, 2025
Berita Terkini

“Indonesia Gelap” dianggap Reaksi Kaget Rakyat Soal Kebijakan, Partai X: Prabowo Harus Dengarkan Aspirasi!

February 24, 2025
Ekonomi

Heboh Seruan Tarik Dana dari Bank Karena Danantara, Partai X Soroti Transparansi

February 24, 2025

You May also Like

Pemerintah

MPR Bentuk Wadah Papua, Partai X Ingatkan Jangan Hanya Simbolik, Mana Aksinya?

April 25, 2025
Pemerintah

Isu Makelar Pengadaan Mengemuka! Partai X: Jangan Sampai Proyek Negara Jadi Ladang Calo!

March 20, 2025
Pemerintah

Penyelewengan Bahan Baku MBG, Partai X: Rakyat Jadi Korban Lagi!

October 3, 2025
Kriminal

Santunan 2 Juta Usai Bunuh Jurnalis? Partai X: Murah Banget Nyawa di Mata Oknum!

April 9, 2025
Show More
  • Berita Lain:
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Hot
  • Politics
  • Renewable Energy
  • Yudizaman
  • Hotel Ayani
  • CV Hotel Wisata
Logo Berita X

Membaca Masalah, Menyajikan Solusi untuk Negeri: Sajian berita terbaru hari ini seputar politik,
hukum, kriminal, olahraga, otomotif, hingga teknologi, di Indonesia dan dunia.

Youtube Instagram X-twitter

Tentang Legalitas

Nama : PT PENERBITX INDONESIA JAYA
Nomor AHU : AHU-010653.AH.01.30.Tahun 2025
Alamat :  Muara Sarana Indah C- Jetis, Malang , Jawa Timur 
Contact Person  : 0816-633-250

  • Beriklan dengan kami
  • Privacy Policy
  • Cookie Policy
© Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.