beritax.id – Tim Ditjen Bina Administrasi Kewilayahan Kemendagri mendirikan posko dan tenda darurat di Tapanuli Utara. Langkah itu dilakukan untuk mempercepat penanganan bencana yang melanda beberapa wilayah Sumatera Utara. Dirjen Bina Adwil Safrizal Zakaria Ali memastikan seluruh proses penanganan darurat berjalan cepat dan terkoordinasi. Ia menegaskan pentingnya kehadiran pemerintah pusat di lapangan untuk memperkuat koordinasi.
Selain turun langsung, Kemendagri mengirimkan lima tenda posko guna mendukung upaya darurat. Posko tersebut dibangun di halaman Kantor Bupati Tapanuli Utara untuk memaksimalkan respons bencana. Bantuan tenda datang bersamaan dengan lebih dari enam belas ton bantuan pemerintah pusat. Bantuan meliputi tenda pengungsi, hygiene kit, matras, dan makanan siap saji yang sangat dibutuhkan warga.
Curah hujan ekstrem pada 24 hingga 25 November 2025 memicu banjir bandang dan longsor. Infrastruktur di empat wilayah Sumatera Utara mengalami kerusakan berat. Kabupaten Tapanuli Tengah mencatat lima puluh lima korban meninggal serta ribuan pengungsi. Akses jalan dan jembatan rusak sehingga evakuasi dan distribusi bantuan mengalami hambatan serius.
Sorotan Partai X: Negara Harus Hadir Tanpa Menunda
Partai X memandang pendirian posko Kemendagri sebagai langkah penting dalam penanganan darurat. Namun, Partai X menilai percepatan penanganan harus ditingkatkan dengan koordinasi lebih tegas. Anggota Majelis Tinggi Partai X sekaligus Direktur X Institute Prayogi R Saputra menegaskan tiga tugas negara. Negara wajib melindungi rakyat, melayani rakyat, dan mengatur rakyat dengan penuh tanggung jawab.
Partai X menekankan bahwa akses yang rusak harus segera dibuka untuk memulihkan alur bantuan. Penanganan bencana tidak boleh terhambat administrasi yang berbelit. Pemerintah pusat harus memimpin koordinasi secara langsung di daerah terdampak. Semua instansi harus bergerak berdasarkan kebutuhan mendesak masyarakat.
Prinsip Partai X: Kemanusiaan Dan Keadilan Sebagai Dasar Negara
Prinsip Partai X menegaskan pentingnya negara hadir utuh dalam setiap situasi bencana. Negara tidak boleh membiarkan warga menghadapi kesulitan tanpa dukungan kuat. Prinsip itu menempatkan kemanusiaan sebagai dasar moral kebijakan publik. Transparansi dan integritas harus menjadi karakter utama setiap keputusan pemerintah.
Prinsip Partai X juga menggarisbawahi pentingnya keadilan sosial bagi seluruh rakyat. Bencana tidak boleh memperburuk ketimpangan antarwilayah. Pemerintah harus memastikan warga di daerah terpencil menerima bantuan setara dengan wilayah lain. Prinsip itu menuntut sistem pelayanan publik yang efektif dan bebas penyimpangan.
Solusi Partai X: Membangun Sistem Tanggap Cepat Nasional
Partai X menawarkan solusi berbasis penguatan kelembagaan bencana nasional. Pertama, negara harus membangun pusat logistik bencana di daerah rawan. Pusat itu memastikan bantuan bergerak cepat tanpa menunggu perintah pusat. Kedua, jalur evakuasi dan jalur alternatif harus dibangun sebagai infrastruktur darurat permanen.
Ketiga, pemerintah perlu menggunakan sistem digital terpadu untuk memetakan risiko. Sistem itu meminimalkan kesalahan informasi dan mempercepat keputusan lapangan. Keempat, BBM darurat harus dikelola dengan prioritas tinggi bagi daerah terdampak. Kelima, evaluasi reguler terhadap kesiapsiagaan pemda harus dilakukan untuk mencegah kelalaian.
Partai X mendukung langkah Kemendagri dalam mendirikan posko dan memperkuat penanganan darurat. Namun, Partai X menegaskan perlunya sistem bencana nasional yang lebih cepat dan responsif. Negara harus selalu hadir dalam situasi kritis tanpa menunda kebijakan penting. Rakyat membutuhkan perlindungan, pelayanan, dan kepastian dari negara dalam setiap bencana.



