By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Tuesday, 22 July 2025

Wawasan eksklusif, data, dan analisis untuk para NEGARAWAN

Jelajahi Sekarang
Logo Berita X
  • Beranda
  • Berita Trending
  • Berita Terkini
  • Pilihan Editor
  • Kategori Berita
    • Agama
    • Berita Terkini
    • Ekonomi
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
    • Internasional
    • Kriminal
    • Pemerintah
    • Pendidikan
    • Seputar Pajak
    • Sosial
    • Teknologi
Font ResizerAa
  • Internasional
  • Pemerintah
  • Teknologi
  • Seputar Pajak
  • Agama
  • Ekonomi
  • Kriminal
  • Sosial
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
Font ResizerAa
Berita XBerita X
  • Berita Terkini
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Pemerintah
  • Teknologi
Cari Artikel
  • Beranda
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Berita Terkini
  • Ekonomi
  • Pemerintah
  • Teknologi
  • Pendidikan
  • Kriminal
© 2025 beritax.id - All Rights Reserved.
Berita X > Blog > Pemerintah > Kebijakan Budaya Jadi Panggung Festival, Nilai Luhur Tak Sampai ke Akar Sosial!
PemerintahSosial

Kebijakan Budaya Jadi Panggung Festival, Nilai Luhur Tak Sampai ke Akar Sosial!

Diajeng Maharani
Last updated: June 3, 2025 4:49 pm
By Diajeng Maharani
Share
3 Min Read
SHARE

beritax.id – Pemerintah menggelar berbagai festival budaya sebagai bentuk pelestarian warisan leluhur. Namun, kemeriahan itu hanya berhenti di panggung. Di akar masyarakat, nilai luhur bangsa terus terkikis oleh konsumerisme dan hedonisme. Seharusnya Kebijakan budaya Indonesia merupakan serangkaian langkah strategis yang dirancang oleh pemerintah untuk melindungi, mengembangkan, dan memajukan kekayaan budaya bangsa.

Contents
Kebijakan Budaya Saat ini Rakyat Tak Dilibatkan, Warisan Budaya Sekadar BrandingPenutup: Jangan Biarkan Budaya Mati di Tangan Pejabat Seremonial

Direktur X-Institute sekaligus Anggota Majelis Tinggi Partai X, Prayogi R Saputra, mengkritik pendekatan budaya yang hanya bersifat simbolik. “Budaya bukan sekadar pertunjukan. Ia seharusnya membentuk peradaban dan arah hidup bangsa,” ujarnya.

Menurut Prayogi, pemerintah telah keliru dalam menempatkan budaya sebagai tontonan, bukan tuntunan.

“Tugas pemerintah itu tiga,” katanya. “Melindungi rakyat, melayani rakyat, dan mengatur rakyat.” Tapi saat ini, budaya justru dijadikan panggung demi pencitraan penguasa.

Festival terus digelar, namun tak menyentuh persoalan krusial. Kekerasan sosial, degradasi moral, dan pengabaian nilai adat terus merajalela.

Kebijakan Budaya Saat ini Rakyat Tak Dilibatkan, Warisan Budaya Sekadar Branding

Kebijakan budaya hari ini lebih berpihak pada industri kreatif dibanding penguatan akar budaya masyarakat. Rakyat tak dilibatkan sebagai pelaku. Mereka hanya jadi penonton dalam pameran budaya yang dijual mahal untuk turis.

Nilai-nilai gotong royong, kearifan lokal, dan etika hidup bersama makin tersingkir. Sementara penguasa menjadikan budaya sebagai panggung promosi kekuasaan.

You Might Also Like

Uang TKA Mengalir ke Stafsus? Partai X: Keringat Buruh Dibungkus Jadi Amplop Kekuasaan!
Pemilu Dipisah Nasional-Daerah, Partai X: Logistik Membengkak, Demokrasi Tetap Dicekik!
Target 100 Mbps di 2029! Partai X: Jangan Sampai Infrastruktur Canggih, Layanan Malah Macet!
Pertamina Ajak Karyawan Hijaukan Dunia, Partai X: Jangan Hijaukan Laporan Aja!

Partai X menegaskan bahwa budaya adalah infrastruktur dasar peradaban. Nilai luhur harus ditanam sejak dini, bukan dimanipulasi demi kepentingan sesaat. “Budaya membentuk mental bangsa. Kalau mental rusak, negara mudah jatuh,” tegas Prayogi.

Solusi utama adalah mengembalikan rakyat sebagai subjek kebudayaan. Pemerintah cukup menjadi fasilitator, bukan penentu arah budaya rakyat.

Partai X menilai bahwa kegagalan kebijakan budaya ini tak lepas dari sistem pemerinntahan yang mengabaikan peran rakyat. Sejak Amandemen Ketiga, rakyat kehilangan kendali atas arah negara, termasuk arah kebudayaan.

Amandemen Kelima menjadi jalan mengembalikan rakyat sebagai pemilik negara dan penjaga nilai luhur bangsa. Pemerintah harus kembali tunduk pada kehendak rakyat.

Penutup: Jangan Biarkan Budaya Mati di Tangan Pejabat Seremonial

Melalui Sekolah Negarawan, X-Institute membangun ruang pendidikan kebangsaan berbasis Pancasila dan nilai lokal. Sekolah ini mengajarkan bahwa pemimpin sejati adalah penjaga kebudayaan dan peradaban. “Negarawan adalah pejuang nilai, bukan pencari panggung,” ujar Prayogi.

Dengan tiga pilar  pendidikan, penelitian, dan penerbitan Sekolah Negarawan mendorong regenerasi pemimpin berjiwa luhur. Bukan pemimpin yang hanya bicara adat di podium, tapi lupa praktik di lapangan.

Partai X menyerukan perubahan cara pandang terhadap budaya. Budaya bukan alat kekuasaan, tapi akar kepribadian bangsa. “Kalau budaya hanya dijadikan festival, maka nilai luhur bangsa hanya akan jadi arsip,” tutup Prayogi.

Sudah saatnya rakyat memimpin kebudayaan, bukan hanya menonton dari balik pagar panggung. Karena kebudayaan bukan milik birokrat, tapi milik seluruh rakyat Indonesia.

TAGGED:Berita Trending
Share This Article
Whatsapp Whatsapp Email Copy Link Print
Previous Article Kebijakan Hukum Indonesia Dipuji di Forum, Tapi Gagal Lindungi di Rumah Sendiri!
Next Article Kebijakan Pajak Kian Kejam, Penguasa Diberi Celah Rakyat Bingung Tanpa Arah

Berlangganan Newsletter

Berlanggananlah buletin kami untuk segera mendapatkan artikel terbaru kami!
XFollow
InstagramFollow
YoutubeSubscribe
TiktokFollow
WhatsAppFollow

Top News

Pemerintah

Danantara, Proyek Besar Tanpa Kontrol? Partai X Pertanyakan Transparansi

February 24, 2025
Ekonomi

Bank Emas Prabowo: Solusi Ekonomi atau Kontroversi Baru?

February 24, 2025
Pemerintah

Larangan Rangkap Jabatan Hanya Retorika? Partai X: Kalau Tegas, Kenapa Masih Banyak Komisaris Merangkap?

July 21, 2025
Berita Terkini

“Indonesia Gelap” dianggap Reaksi Kaget Rakyat Soal Kebijakan, Partai X: Prabowo Harus Dengarkan Aspirasi!

February 24, 2025

You May also Like

Pemerintah

Partai X: Fadli Zon Tidak Paham Kebebasan Berpendapat Sesuai UUD 1945?

February 25, 2025
Sosial

Puan Cari Win-Win untuk Ojol, Partai X: Rakyat Jalan Kaki, Aplikator Terus Ngegas Untung!

May 22, 2025
Pemerintah

Kebijakan Pemerintah Bukan untuk Rakyat? Partai X Kritik Model Negara yang Dimonopoli Eksekutif

May 26, 2025
Pemerintah

Retret Sekda Diingatkan Tak Perlu ‘Jungkir Balik’, Partai X: Yang Perlu Dibalik Justru Prioritas Anggaran!

July 1, 2025
Show More
  • Berita Lain:
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Hot
  • Politics
  • Renewable Energy
Logo Berita X

Membaca Masalah, Menyajikan Solusi untuk Negeri: Sajian berita terbaru hari ini seputar politik,
hukum, kriminal, olahraga, otomotif, hingga teknologi, di Indonesia dan dunia.

Youtube Instagram X-twitter

Tentang Legalitas

Nama : PT PENERBITX INDONESIA JAYA
Nomor AHU : AHU-010653.AH.01.30.Tahun 2025
Alamat :  Muara Sarana Indah C- Jetis, Malang , Jawa Timur 
Contact Person  : 0816-633-250

  • Beriklan dengan kami
  • Privacy Policy
  • Cookie Policy
© Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.