By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Saturday, 20 December 2025

Wawasan eksklusif, data, dan analisis untuk para NEGARAWAN

Jelajahi Sekarang
Logo Berita X
  • Beranda
  • Berita Trending
  • Berita Terkini
  • Pilihan Editor
  • Kategori Berita
    • Agama
    • Berita Terkini
    • Ekonomi
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
    • Internasional
    • Kriminal
    • Pemerintah
    • Pendidikan
    • Seputar Pajak
    • Sosial
    • Teknologi
Font ResizerAa
  • Internasional
  • Pemerintah
  • Teknologi
  • Seputar Pajak
  • Agama
  • Ekonomi
  • Kriminal
  • Sosial
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
Font ResizerAa
Berita XBerita X
  • Berita Terkini
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Pemerintah
  • Teknologi
Cari Artikel
  • Beranda
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Berita Terkini
  • Ekonomi
  • Pemerintah
  • Teknologi
  • Pendidikan
  • Kriminal
© 2025 beritax.id - All Rights Reserved.
Berita X > Blog > Pemerintah > Kata Pemerintah Aman, Kata Warga Papua: Kami Mengungsi
Pemerintah

Kata Pemerintah Aman, Kata Warga Papua: Kami Mengungsi

Diajeng Maharani
Last updated: December 18, 2025 1:45 pm
By Diajeng Maharani
Share
4 Min Read
SHARE

beritax.id – Pemerintah kembali menyampaikan bahwa situasi keamanan di Papua berada dalam kondisi terkendali. Namun di sisi lain, laporan pengungsian warga papua terus bermunculan akibat operasi keamanan dan eskalasi konflik bersenjata di sejumlah wilayah. Ketimpangan antara pernyataan resmi dan pengalaman warga di lapangan menimbulkan pertanyaan serius, aman menurut siapa?

Dalam beberapa bulan terakhir, gelombang pengungsian kembali terjadi di sejumlah kabupaten di Papua Pegunungan dan Papua Tengah. Warga sipil termasuk perempuan, anak-anak, dan lansia mengungsi ke hutan, gereja, atau wilayah lain yang dianggap lebih aman. Banyak dari mereka hidup tanpa akses memadai terhadap pangan, layanan kesehatan, dan pendidikan.

Kondisi ini menunjukkan bahwa dampak keamanan tidak berhenti pada target operasi, tetapi merembet luas ke kehidupan warga biasa.

Akses Informasi dan Bantuan yang Terbatas

Selain pengungsian, keterbatasan akses informasi dan bantuan kemanusiaan menjadi persoalan krusial. Jurnalis dan organisasi kemanusiaan menghadapi hambatan untuk menjangkau lokasi terdampak, sementara data resmi sering tertinggal dari realitas lapangan. Akibatnya, penderitaan warga kerap luput dari perhatian publik nasional.

Ketika informasi tersaring, penderitaan menjadi tak terlihat.

Keamanan Versi Negara vs Keamanan Versi Warga

Keamanan kerap dimaknai negara sebagai stabilitas teritorial dan kontrol situasi. Namun bagi warga, keamanan berarti bisa tinggal di rumah tanpa rasa takut, mengolah kebun tanpa ancaman, dan menyekolahkan anak tanpa trauma. Perbedaan definisi ini membuat kebijakan keamanan terasa jauh dari kebutuhan warga sipil.

You Might Also Like

Tunjangan Perumahan DPR Rp50 Juta, Partai X: Bagi Rakyat Itu Kemewahan, Bagi Wakil Rakyat Itu Cuma Kebiasaan
Mendagri Usul Dana Tak Dipukul Rata, Partai X: Tapi Rakyat Tetap Terhimpit!
BSKDN dan SKALA Perkuat Analis Kebijakan, Partai X: Rakyat Butuh Aksi Nyata!
BUMN Adakan Mudik Gratis? Partai X Sebut Ada Agenda Terselubung!

Tanpa perspektif warga, kebijakan berisiko mengulang siklus kekerasan dan pengungsian.

Tanggapan: Negara Wajib Hadir untuk Rakyat

Menanggapi situasi ini, Anggota Majelis Tinggi Partai X, Rinto Setiyawan, menegaskan bahwa pendekatan keamanan tidak boleh mengorbankan warga sipil.

“Negara memiliki tiga tugas utama: melindungi rakyat, melayani rakyat, dan mengatur rakyat. Jika warga justru mengungsi karena merasa tidak aman, maka ada yang keliru dalam cara negara menjalankan tugas melindungi,” ujar Rinto.

Ia menambahkan bahwa melayani rakyat Papua berarti memastikan keselamatan, akses bantuan, dan suara mereka didengar dalam setiap kebijakan

Dampak Jangka Panjang bagi Papua

Pengungsian berkepanjangan berpotensi memutus akses pendidikan anak, memperburuk kesehatan masyarakat, dan menimbulkan trauma sosial yang mendalam. Jika tidak ditangani dengan pendekatan kemanusiaan yang serius, konflik akan meninggalkan luka antargenerasi.

Keamanan sejati tidak bisa dibangun di atas ketakutan.

Solusi: Mengutamakan Keselamatan Sipil

Untuk keluar dari kebuntuan ini, sejumlah langkah perlu ditempuh:

  • Mengedepankan perlindungan warga sipil sebagai prioritas utama
    Setiap operasi harus meminimalkan dampak terhadap masyarakat non-kombatan.
  • Membuka akses kemanusiaan dan informasi
    Bantuan, jurnalis, dan pemantau independen harus dapat menjangkau wilayah terdampak.
  • Pendekatan dialog dan kesejahteraan
    Masalah Papua tidak bisa diselesaikan semata dengan pendekatan keamanan.
  • Transparansi dan evaluasi kebijakan keamanan
    Negara harus berani mengevaluasi dampak kebijakan berdasarkan pengalaman warga.

Ketika pemerintah mengatakan situasi aman, tetapi warga memilih mengungsi, maka yang perlu dikoreksi bukan suara warga, melainkan kebijakan. Demokrasi dan keadilan hanya akan hidup jika negara berani mendengar mereka yang paling terdampak. Keamanan sejati adalah ketika warga Papua bisa pulang ke rumah tanpa rasa takut.

TAGGED:Berita Trending
Share This Article
Whatsapp Whatsapp Email Copy Link Print
Previous Article Dibilang Aman, Tapi Warga Papua Justru Mengungsi
Next Article “Tidak Pernah Lihat Kayu Sebesar Itu”: Pernyataan Pejabat yang Tidak Membantu Siapa pun

Berlangganan Newsletter

Berlanggananlah buletin kami untuk segera mendapatkan artikel terbaru kami!
XFollow
InstagramFollow
YoutubeSubscribe
TiktokFollow
WhatsAppFollow

Top News

Pemerintah

Danantara, Proyek Besar Tanpa Kontrol? Partai X Pertanyakan Transparansi

February 24, 2025
Ekonomi

Bank Emas Prabowo: Solusi Ekonomi atau Kontroversi Baru?

February 24, 2025
Berita Terkini

“Indonesia Gelap” dianggap Reaksi Kaget Rakyat Soal Kebijakan, Partai X: Prabowo Harus Dengarkan Aspirasi!

February 24, 2025
Ekonomi

Heboh Seruan Tarik Dana dari Bank Karena Danantara, Partai X Soroti Transparansi

February 24, 2025

You May also Like

Pemerintah

Hukuman Ringan, Korupsi Tidak Pernah Jera

November 27, 2025
Pemerintah

Saatnya BUMN Diganti BUMR: Karena Negara Ini Milik Rakyat, Bukan Milik Pemerintah

November 21, 2025
MA Dapat Navigator Baru, Partai X: Jangan Cuma Ganti Sopir Kalau Peta Hukumnya Masih Ngawur!
Pemerintah

MA Dapat Navigator Baru, Partai X: Jangan Cuma Ganti Sopir Kalau Peta Hukumnya Masih Ngawur!

July 11, 2025
Pemerintah

Dari Rumah Rusak Menuju Bangsa yang Berjiwa Pancasila

November 4, 2025
Show More
  • Berita Lain:
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Hot
  • Politics
  • Renewable Energy
  • Yudizaman
  • Hotel Ayani
  • CV Hotel Wisata
Logo Berita X

Membaca Masalah, Menyajikan Solusi untuk Negeri: Sajian berita terbaru hari ini seputar politik,
hukum, kriminal, olahraga, otomotif, hingga teknologi, di Indonesia dan dunia.

Youtube Instagram X-twitter

Tentang Legalitas

Nama : PT PENERBITX INDONESIA JAYA
Nomor AHU : AHU-010653.AH.01.30.Tahun 2025
Alamat :  Muara Sarana Indah C- Jetis, Malang , Jawa Timur 
Contact Person  : 0816-633-250

  • Beriklan dengan kami
  • Privacy Policy
  • Cookie Policy
© Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.