By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Thursday, 5 June 2025

Wawasan eksklusif, data, dan analisis untuk para NEGARAWAN

Jelajahi Sekarang
Logo Berita X
  • Beranda
  • Berita Trending
  • Berita Terkini
  • Pilihan Editor
  • Kategori Berita
    • Agama
    • Berita Terkini
    • Ekonomi
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
    • Internasional
    • Kriminal
    • Pemerintah
    • Pendidikan
    • Seputar Pajak
    • Sosial
    • Teknologi
Font ResizerAa
  • Internasional
  • Pemerintah
  • Teknologi
  • Seputar Pajak
  • Agama
  • Ekonomi
  • Kriminal
  • Sosial
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
Font ResizerAa
Berita XBerita X
  • Berita Terkini
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Pemerintah
  • Teknologi
Cari Artikel
  • Beranda
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Berita Terkini
  • Ekonomi
  • Pemerintah
  • Teknologi
  • Pendidikan
  • Kriminal
© 2025 beritax.id - All Rights Reserved.
Berita X > Blog > Pendidikan > Kampus Kedinasan Bengkak Anggaran, DPR Soroti Prodi Tumpang Tindih: Partai X Tanya, Pendidikan atau Proyek Lembaga?
Pendidikan

Kampus Kedinasan Bengkak Anggaran, DPR Soroti Prodi Tumpang Tindih: Partai X Tanya, Pendidikan atau Proyek Lembaga?

Diajeng Maharani
Last updated: May 30, 2025 1:29 pm
By Diajeng Maharani
Share
4 Min Read
kampus kedinasan mengalami bengkak anggaran
SHARE

beritax.id – Anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi Golkar, Muhammad Nur Purnamasidi, menyoroti persoalan mendasar dalam penyelenggaraan Perguruan Tinggi Kementerian/Lembaga (PTKL) untuk kedinasan. Saat ini terdapat 124 perguruan tinggi dan 892 program studi di bawah 24 kementerian/lembaga. Menurut Purnamasidi, keberadaan PTKL tidak selaras dengan amanat Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional dan UU Pendidikan Tinggi.

Contents
Anggaran Membengkak, Prodi Tak Sesuai MandatPartai X: Ini Bukan Pendidikan, Tapi Ladang Proyek Berbungkus AkademikSolusi Partai X: Audit Nasional, Penghapusan Prodi Tumpang Tindih, dan Satu Kementerian Pendidikan TinggiPenutup: Pendidikan Bukan Tambang, Rakyat Bukan Komoditas

Ia menyebut tidak ada keseragaman standar antara PTKL dan perguruan tinggi negeri maupun swasta. Perbedaan mencakup aspek anggaran, sumber daya manusia, kurikulum, serta kualitas pendidikan. Kondisi ini menunjukkan lemahnya koordinasi dan tumpang tindih kewenangan dalam tata kelola pendidikan tinggi nasional.

Anggaran Membengkak, Prodi Tak Sesuai Mandat

Purnamasidi juga menyinggung temuan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tentang inefisiensi anggaran pendidikan di PTKL. Ia menyebut anggaran PTKL bisa 13 kali lipat lebih besar dibandingkan kampus di bawah Kemendikti Saintek. Ironisnya, jumlah mahasiswa di PTKL hanya sekitar 200.000, jauh di bawah PTN dan PTS yang menampung lebih dari 8 juta mahasiswa.

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa banyak program studi di PTKL tidak sesuai dengan mandat kelembagaan kementerian yang menaunginya. Seharusnya, PTKL hanya menyelenggarakan pendidikan kedinasan, bukan membuka program studi umum. DPR meminta evaluasi total dan revisi UU Sisdiknas agar pengelolaan pendidikan tinggi hanya berada di bawah satu kementerian pendidikan.

Partai X: Ini Bukan Pendidikan, Tapi Ladang Proyek Berbungkus Akademik

Anggota Majelis Tinggi Partai X sekaligus Direktur X-Institute, Prayogi R Saputra, menyampaikan kritik keras atas persoalan ini. Ia mengingatkan bahwa tugas pemerintah itu tiga: melindungi rakyat, melayani rakyat, dan mengatur rakyat, bukan menciptakan birokrasi baru lewat kampus berkedok kedinasan.

“Kalau prodi tidak sesuai mandat, anggaran membengkak, dan jumlah mahasiswa kecil, maka itu bukan pendidikan. Itu proyek lembaga,” tegas Prayogi. Ia menilai banyak kampus kedinasan dibentuk bukan untuk mendidik, tapi untuk memperluas kekuasaan struktural lembaga negara.

You Might Also Like

Partai X Lakukan Pendidikan Politik Gen Z, Siapkan Pemimpin Muda Masa Depan
Istana Respon Soal Gibran Dicopot, Partai X Ingatkan Rakyat Bukan Lagi Mau Drama Klarifikasi
Kebijakan Pendidikan Kian Jauh dari Rakyat: Sekolah Dicat, Tapi Akal Sehat Dicoret!
400 Ribu Guru Gagal Mengikuti PPG 2025: Efisiensi Anggaran atau Kebijakan yang Tidak Pro Rakyat?

Dalam prinsip Partai X, pendidikan adalah hak rakyat, bukan alat seleksi pejabat dan birokrasi. Negara adalah bus milik rakyat, bukan kendaraan yang hanya mengantar pejabat ke jabatan berikutnya.

Maka pendidikan harus diatur secara efisien, berintegritas, dan sesuai kebutuhan bangsa. Pendidikan tinggi tidak boleh dikotak-kotakkan berdasarkan kementerian. Jika setiap lembaga ingin punya kampus sendiri, maka sistem pendidikan akan hancur oleh ego sektoral.

Solusi Partai X: Audit Nasional, Penghapusan Prodi Tumpang Tindih, dan Satu Kementerian Pendidikan Tinggi

Partai X menyarankan lima langkah tegas. Pertama, audit menyeluruh terhadap seluruh PTKL oleh lembaga independen untuk menilai relevansi dan efisiensi program studi. Kedua, hapus seluruh prodi umum di PTKL yang tidak sesuai mandat institusional.

Ketiga, konsolidasikan seluruh pengelolaan pendidikan tinggi di bawah satu kementerian agar tidak ada tumpang tindih. Keempat, bentuk Dewan Kedaulatan Rakyat Pendidikan Tinggi yang mewakili masyarakat untuk mengawasi arah kebijakan dan anggaran pendidikan tinggi.

Kelima, larang pembentukan kampus baru oleh kementerian/lembaga nonpendidikan tanpa kajian kebutuhan dan rekomendasi akademik nasional.

Pendidikan harus menanamkan nilai-nilai Pancasila sebagai landasan berpikir, bersikap, dan bertindak sesuai dengan misi dari Sekolah Negarawan.

Penutup: Pendidikan Bukan Tambang, Rakyat Bukan Komoditas

Partai X menegaskan, pendidikan tinggi bukan ruang ekspansi jabatan, bukan ladang proyek kementerian, dan bukan alat bagi penguasa menambah pengaruh. Pendidikan adalah investasi rakyat untuk masa depan bangsa. Jika dikelola seperti proyek, maka masa depan itu telah digadaikan.

Rakyat tidak butuh banyak kampus, tapi butuh kampus yang benar, adil, dan relevan. Pendidikan harus jadi jalan keluar kemiskinan, bukan instrumen untuk memperkaya lembaga negara. Jika negara masih menutup mata, maka kritik bukan hanya wajar, tapi wajib.

Share This Article
Whatsapp Whatsapp Email Copy Link Print
Previous Article 117 Anggota DPR Absen Saat Paripurna, Partai X: Gaji Penuh, Tugas Kosong, Siapa yang Wakili Rakyat?
Next Article Nelayan Dilarang Pakai Kompresor, Partai X: Larangan Tanpa Solusi Itu Penindasan, Bukan Regulasi!

Berlangganan Newsletter

Berlanggananlah buletin kami untuk segera mendapatkan artikel terbaru kami!
XFollow
InstagramFollow
YoutubeSubscribe
TiktokFollow
WhatsAppFollow

Top News

kasus penangkapan mahasiswa ui saat demo buruh may day
Kriminal

Mahasiswa UI Jadi Tersangka Aksi May Day, Partai X: Rakyat Protes Ditangkap, Oligarki Diam Diberi Karpet Merah!

June 4, 2025
Pemerintah

Danantara, Proyek Besar Tanpa Kontrol? Partai X Pertanyakan Transparansi

February 24, 2025
Ekonomi

Bank Emas Prabowo: Solusi Ekonomi atau Kontroversi Baru?

February 24, 2025
Berita Terkini

“Indonesia Gelap” dianggap Reaksi Kaget Rakyat Soal Kebijakan, Partai X: Prabowo Harus Dengarkan Aspirasi!

February 24, 2025

You May also Like

Pendidikan

Sejarah Mau Diubah, Fadli Zon Ribut, Partai X: Mana yang Lebih Penting Fakta atau Narasi?

May 8, 2025
Pendidikan

Wakil Ketua MPR Ajak Tanamkan Integritas, Partai X Bukan Sekadar Wacana Kosong

April 30, 2025
Pendidikan

Anak Disarankan ke Barak, Komnas PA Ingatkan Asesmen: Partai X Tegas, Pendidikan Bukan Militerisasi!

May 21, 2025
Pendidikan

Anggaran Ada, Sekolah Tetap Ambruk, Partai X Tanya Ke Mana Saja Selama Ini?

May 5, 2025
Show More
  • Berita Lain:
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Hot
  • Politics
  • Renewable Energy
Logo Berita X

Membaca Masalah, Menyajikan Solusi untuk Negeri: Sajian berita terbaru hari ini seputar politik,
hukum, kriminal, olahraga, otomotif, hingga teknologi, di Indonesia dan dunia.

Youtube Instagram X-twitter

Tentang Legalitas

Nama : PT PENERBITX INDONESIA JAYA
Nomor AHU : AHU-010653.AH.01.30.Tahun 2025
Alamat :  Muara Sarana Indah C- Jetis, Malang , Jawa Timur 
Contact Person  : 0816-633-250

  • Beriklan dengan kami
  • Privacy Policy
  • Cookie Policy
© Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.