By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Saturday, 27 December 2025

Wawasan eksklusif, data, dan analisis untuk para NEGARAWAN

Jelajahi Sekarang
Logo Berita X
  • Beranda
  • Berita Trending
  • Berita Terkini
  • Pilihan Editor
  • Kategori Berita
    • Agama
    • Berita Terkini
    • Ekonomi
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
    • Internasional
    • Kriminal
    • Pemerintah
    • Pendidikan
    • Seputar Pajak
    • Sosial
    • Teknologi
Font ResizerAa
  • Internasional
  • Pemerintah
  • Teknologi
  • Seputar Pajak
  • Agama
  • Ekonomi
  • Kriminal
  • Sosial
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
Font ResizerAa
Berita XBerita X
  • Berita Terkini
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Pemerintah
  • Teknologi
Cari Artikel
  • Beranda
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Berita Terkini
  • Ekonomi
  • Pemerintah
  • Teknologi
  • Pendidikan
  • Kriminal
© 2025 beritax.id - All Rights Reserved.
Berita X > Blog > Pemerintah > Jabatan Dibuat Panjang, Kritik Dibuat Pendek
Pemerintah

Jabatan Dibuat Panjang, Kritik Dibuat Pendek

Diajeng Maharani
Last updated: December 23, 2025 12:37 pm
By Diajeng Maharani
Share
3 Min Read
SHARE

beritax.id – Arah demokrasi Indonesia belakangan ini memperlihatkan kecenderungan yang patut diwaspadai. Di satu sisi, muncul berbagai wacana dan manuver yang berupaya memperpanjang pengaruh kekuasaan baik melalui perubahan mekanisme pemilihan, penguatan posisi, maupun penataan ulang aturan jabatan. Di sisi lain, ruang kritik publik justru terasa semakin menyempit, baik melalui regulasi, tekanan sosial, maupun respons defensif terhadap suara berbeda tetapi jabatan malah dibuat panjang. Ketimpangan ini menimbulkan pertanyaan mendasar: mengapa jabatan ingin dibuat panjang, sementara kritik justru dipangkas?

Efisiensi dan Pengerdilan Partisipasi

Dalih efisiensi dan stabilitas kerap mengemuka untuk membenarkan perubahan tata kelola. Wacana pemilihan tidak langsung, pengetatan aturan berekspresi, hingga pembatasan ruang protes sering dikemas sebagai upaya menjaga ketertiban. Namun dalam praktiknya, kebijakan tersebut justru mengurangi partisipasi publik dan memusatkan kendali pada segelintir pejabat.

Ketika rakyat diposisikan sebagai sumber kebisingan, bukan sumber legitimasi, demokrasi berubah menjadi prosedur tanpa makna.

Kritik Dipersempit, Akuntabilitas Menghilang

Pembatasan kritik berdampak langsung pada akuntabilitas. Pejabat yang jarang dikritik cenderung merasa aman, bukan merasa diawasi. Kritik yang seharusnya menjadi alarm dini bagi kebijakan bermasalah malah dianggap gangguan. Akibatnya, kesalahan berulang, kebijakan tidak dievaluasi secara terbuka, dan jarak antara negara dan warga semakin melebar.

Demokrasi tanpa kritik adalah kekuasaan tanpa rem.

Risiko Jangka Panjang bagi Kepercayaan Publik

Ketika jabatan dipersepsikan bisa dipanjangkan sementara kritik dipersepsikan harus dipendekkan, kepercayaan publik berada di titik rawan. Rakyat bisa jatuh pada apatisme atau memilih mengekspresikan ketidakpuasan di luar saluran institusional. Sejarah menunjukkan, pembatasan suara publik tidak menghilangkan masalah—ia hanya menundanya hingga meledak dalam bentuk lain.

You Might Also Like

Beras RI Katanya Melimpah, Tapi Harga Masih Nyesek: Partai X Tanya, Siapa yang Kenyang Sebenarnya?
Desa Wisata Masuk RUU Kepariwisataan, Partai X: Jangan Sampai Alam Dijual, Warganya Ditelantarkan!
Saat Generasi Z Harus Membayar Mahal Akibat Sistem yang Rusak
Pemeriksaan Pajak Lewat Waktu adalah Maladministrasi: Ujian Konsistensi Negara Hukum Indonesia

Solusi: Membatasi Jabatan, Memperluas Ruang Kritik

Untuk menjaga kesehatan demokrasi, pembatasan kekuasaan harus ditegakkan secara konsisten dan transparan, tanpa celah yang membuka peluang perpanjangan pengaruh secara terselubung. Ruang kritik publik perlu dijamin sebagai bagian sah dari kehidupan bernegara, bukan dipersempit dengan dalih ketertiban. Regulasi yang berpotensi membungkam ekspresi harus dievaluasi agar tidak disalahgunakan. Pemerintah dan lembaga negara perlu membangun budaya responsif terhadap kritik sebagai sarana perbaikan kebijakan, bukan ancaman kekuasaan. Partisipasi warga dalam pengawasan harus diperluas agar mandat tetap berada di tangan rakyat.

Kekuasaan yang sehat bersedia dibatasi. Pemerintahan yang kuat tidak takut dikritik. Ketika jabatan dibuat panjang dan kritik dibuat pendek, demokrasi sedang kehilangan arah.

TAGGED:Berita Trending
Share This Article
Whatsapp Whatsapp Email Copy Link Print
Previous Article Eko Wahyu Pramono Laporkan Dugaan Promosi Judi Online Terselubung di TikTok ke Polda
Next Article Pemilu Mahal Katanya, Tapi Kehilangan Hak Pilih Lebih Murah?

Berlangganan Newsletter

Berlanggananlah buletin kami untuk segera mendapatkan artikel terbaru kami!
XFollow
InstagramFollow
YoutubeSubscribe
TiktokFollow
WhatsAppFollow

Top News

Pemerintah

Danantara, Proyek Besar Tanpa Kontrol? Partai X Pertanyakan Transparansi

February 24, 2025
Ekonomi

Bank Emas Prabowo: Solusi Ekonomi atau Kontroversi Baru?

February 24, 2025
Berita Terkini

“Indonesia Gelap” dianggap Reaksi Kaget Rakyat Soal Kebijakan, Partai X: Prabowo Harus Dengarkan Aspirasi!

February 24, 2025
Ekonomi

Heboh Seruan Tarik Dana dari Bank Karena Danantara, Partai X Soroti Transparansi

February 24, 2025

You May also Like

Pemerintah

Ketua DPRD Jateng Evaluasi Tunjangan, Partai X: Evaluasi Juga Beban Rakyat!

September 10, 2025
Pemerintah

PKS ke Kemenhan, Partai X: Dialog Antarpartai Harus untuk Kepentingan Rakyat!

October 16, 2025
Seputar Pajak

Unik! Kegagalan CoreTax Tak Halangi Promosi: Suryo Utomo Kini Pimpin Badan TI Kemenkeu

May 28, 2025
Pemerintah

KPK Finalisasi Kerugian Negara, Partai X: Korupsi Terus, Rakyat Tak Pernah Diuntungkan!

September 30, 2025
Show More
  • Berita Lain:
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Hot
  • Politics
  • Renewable Energy
  • Yudizaman
  • Hotel Ayani
  • CV Hotel Wisata
Logo Berita X

Membaca Masalah, Menyajikan Solusi untuk Negeri: Sajian berita terbaru hari ini seputar politik,
hukum, kriminal, olahraga, otomotif, hingga teknologi, di Indonesia dan dunia.

Youtube Instagram X-twitter

Tentang Legalitas

Nama : PT PENERBITX INDONESIA JAYA
Nomor AHU : AHU-010653.AH.01.30.Tahun 2025
Alamat :  Muara Sarana Indah C- Jetis, Malang , Jawa Timur 
Contact Person  : 0816-633-250

  • Beriklan dengan kami
  • Privacy Policy
  • Cookie Policy
© Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.