beritax.id – Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad menyatakan bahwa pembangunan dan perpindahan ke Ibu Kota Nusantara (IKN) tetap berjalan sesuai target. Pemerintah disebut telah menetapkan tahapan berdasarkan rencana anggaran dan undang-undang yang ada. “Setelah kita lihat-lihat juga di sana, kan jalannya pembangunan itu sesuai dengan anggaran yang diberikan oleh pemerintah,” ujar Dasco.
Meski begitu, Dasco mengaku belum mengetahui secara pasti besaran anggaran negara yang dialokasikan untuk pembangunan IKN di tahun 2026. Pemerintah sendiri masih mengikuti garis waktu yang telah disusun untuk memastikan kesiapan perpindahan pusat pemerintahan.
Kritik terhadap Ketimpangan Prioritas Pembangunan
Anggota Majelis Tinggi Partai X sekaligus Direktur X-Institute, Prayogi R. Saputra, menyampaikan bahwa pembangunan IKN mencerminkan kegagalan negara dalam menentukan skala prioritas. Menurutnya, negara seharusnya mengutamakan keadilan dan kesejahteraan rakyat, bukan sekadar mengejar proyek simbolik.
Negara itu bukan hanya tentang bangunan megah, tapi tentang layanan dasar yang adil. Bukan soal pamer, tapi soal mengurus rakyat. Saat banyak wilayah kekurangan infrastruktur dasar, pemindahan ibukota justru jadi proyek utama. Ini mencerminkan bahwa negara belum hadir secara bijaksana dan beradab.
Prinsip Partai X: Pemerintah Harus Efektif, Efisien, dan Transparan
Bagi Partai X, pemerintah adalah sebagian kecil rakyat yang diberi mandat oleh seluruh rakyat. Mereka wajib mengelola kebijakan dengan transparan, efisien, dan adil. Negara adalah alat untuk mewujudkan keadilan, bukan alat segelintir kelompok untuk memindah istana ke hutan.
Negara yang sehat adalah negara yang mampu memenuhi sandang, pangan, papan, pendidikan, dan kesehatan bagi semua rakyat. Bukan negara yang memindah pusat kekuasaan ketika rakyat masih berebut akses air bersih, sekolah layak, dan layanan rumah sakit yang manusiawi.
Solusi Partai X: Sekolah Negarawan dan Arah Keadilan Sosial
Partai X mendorong penguatan visi kebijakan melalui kaderisasi negarawan di Sekolah Negarawan. Kami menolak proyek mercusuar yang hanya memperluas jarak sosial antara rakyat dan penguasa. IKN seharusnya bukan pusat kekuasaan baru, melainkan ruang pembelajaran baru tentang bagaimana kekuasaan melayani, bukan memerintah.
Solusi Partai X adalah mereformasi perencanaan pembangunan berbasis kebutuhan rakyat. Kaji ulang proyek IKN dan alihkan dana ke pendidikan, kesehatan, dan pangan. Perlu segera dibentuk tim evaluasi independen dengan partisipasi rakyat guna menilai urgensi dan manfaat IKN secara jujur.
Dalam prinsip Partai X politik adalah upaya dan bentuk perjuangan untuk mendapatkan kewenangan dan menjalankannya secara efektif, efisien, dan transparan untuk mewujudkan keadilan dan kesejahteraan rakyat.
Bukan alat melanggengkan warisan atau sekadar memenuhi ego pejabat. Negara tidak bisa dikelola seperti perusahaan properti. Keadilan sosial bukan efek samping pembangunan, tapi harus jadi pusat tujuan.
Sudah saatnya negara mengembalikan arah pembangunan kepada rakyat. Jika tidak, proyek seperti IKN hanya akan menjadi monumen ketimpangan dan simbol alienasi rakyat dari kekuasaan.