beritax.id – Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir menyatakan bahwa Hari Kebangkitan Nasional bukan milik kelompok tertentu. Ia menegaskan semangat Harkitnas lahir dari kebersamaan seluruh elemen bangsa melawan penjajahan.
Dalam pernyataannya Selasa, Haedar menyebut semangat pendiri bangsa dibangun dari penderitaan kolektif dan idealisme persatuan. Menurutnya, Harkitnas adalah panggilan untuk kembali pada cita-cita awal kemerdekaan: membebaskan bangsa dari segala bentuk penindasan dan egoisme golongan.
Haedar juga mengkritisi praktik kekuasaan yang menjauh dari nilai-nilai kenegarawanan. Ia menyebut korupsi, oligarki, dan penyalahgunaan jabatan telah merusak semangat kebersamaan bangsa.
“Indonesia bukan milik satu kelompok, tapi milik semua rakyat,” tegasnya, mengutip pidato Bung Karno 1 Juni 1945.
Partai X: Indonesia Adalah Milik Bersama, Tapi Kenapa Dinikmati yang Berkuasa Saja?
Anggota Majelis Tinggi Partai X sekaligus Direktur X-Institute, Prayogi R Saputra, mengapresiasi pernyataan Haedar Nashir. Namun ia juga menegaskan bahwa kondisi riil di lapangan belum mencerminkan semangat tersebut.
“Kalau benar Indonesia milik bersama, kenapa selama ini dinikmati hanya oleh segelintir kelompok saja?” tegas Prayogi.
Menurutnya, rakyat hanya diminta berpartisipasi saat pemilu. Setelah itu, kebijakan kembali dikuasai oligarki dan kepentingan bisnis besar.
Partai X berpandangan bahwa demokrasi sejati bukan sekadar soal prosedur pemilu. Demokrasi harus menjamin akses rakyat terhadap kekuasaan, sumber daya, dan keadilan hukum.
“Kenegarawanan bukan jargon. Ia mesti hadir dalam keputusan anggaran, akses pendidikan, dan distribusi tanah,” tegas Prayogi.
Solusi Partai X: Indonesia Bangkit Jika Rakyat Jadi Subjek, Bukan Objek
Partai X menyuarkan beberap solusi sebagai berikut:
- Audit Sistem Kebijakan yang Memelihara Ketimpangan Kuasa
- Dorong Reformasi yang Menjamin Keterlibatan Rakyat secara Substantif
- Redistribusi Sumber Daya Strategis kepada Rakyat, Bukan Kelompok Usaha Besar
- Lawan Praktik Nepotisme dan Dinasti Penguasa dalam Tubuh Pemerintahan
- Wujudkan Sekolah Negarawan di Seluruh Daerah agar Muncul Pemimpin dari Akar Rumput
- Kembangkan Platform Transparansi Digital untuk Partisipasi Publik dalam Penyusunan APBN dan APBD
Melalui Sekolah Negarawan, Partai X mengajarkan bahwa kebangkitan bukan retorika. Kebangkitan adalah keberanian melawan sistem yang timpang.
Partai X menyerukan agar Harkitnas tidak hanya jadi upacara simbolik. Rakyat ingin kebijakan yang memihak dan pemimpin yang berpihak.
Bangsa ini tak akan benar-benar bangkit jika institusinya masih dikuasai mereka yang hanya berjuang demi kelompoknya.