By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Thursday, 13 November 2025

Wawasan eksklusif, data, dan analisis untuk para NEGARAWAN

Jelajahi Sekarang
Logo Berita X
  • Beranda
  • Berita Trending
  • Berita Terkini
  • Pilihan Editor
  • Kategori Berita
    • Agama
    • Berita Terkini
    • Ekonomi
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
    • Internasional
    • Kriminal
    • Pemerintah
    • Pendidikan
    • Seputar Pajak
    • Sosial
    • Teknologi
Font ResizerAa
  • Internasional
  • Pemerintah
  • Teknologi
  • Seputar Pajak
  • Agama
  • Ekonomi
  • Kriminal
  • Sosial
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
Font ResizerAa
Berita XBerita X
  • Berita Terkini
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Pemerintah
  • Teknologi
Cari Artikel
  • Beranda
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Berita Terkini
  • Ekonomi
  • Pemerintah
  • Teknologi
  • Pendidikan
  • Kriminal
© 2025 beritax.id - All Rights Reserved.
Berita X > Blog > Pendidikan > Guru SMA Dipecat, Partai X: Negara Butuh Aksi, Bukan Pembiaran!
Pendidikan

Guru SMA Dipecat, Partai X: Negara Butuh Aksi, Bukan Pembiaran!

Diajeng Maharani
Last updated: November 13, 2025 11:45 am
By Diajeng Maharani
Share
4 Min Read
SHARE

beritax.id  — Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Lalu Hadrian Irfani, menyoroti pemecatan dua guru SMA Negeri 1 Luwu Utara. Keduanya, Rasnal dan Abdul Muis, diberhentikan tidak hormat karena membantu guru honorer yang belum menerima gaji berbulan-bulan.

“Negara seharusnya introspeksi,” kata Lalu, Rabu (12/11/2025). “Guru honorer dibiarkan tanpa gaji, tapi malah dipenjara karena membantu?” ujarnya.

Rasnal dan Abdul Muis menarik iuran Rp 20 ribu untuk membantu rekan-rekan mereka yang belum digaji. Namun, tindakan solidaritas itu justru dianggap pelanggaran oleh birokrasi pendidikan.

Lalu menyebut hal ini menunjukkan lemahnya empati negara terhadap para guru. “Negara seharusnya memastikan keadilan, bukan menghukum kemanusiaan,” tegasnya.

Partai X: Negara Tak Boleh Mati Rasa

Partai X mengecam keras pemecatan guru yang menunjukkan solidaritas kemanusiaan. Anggota Majelis Tinggi Partai X, Prayogi R. Saputra, menilai keputusan itu bentuk kegagalan moral negara.“Guru bukan musuh negara. Mereka pahlawan yang menjaga akal bangsa tetap hidup,” ujarnya tegas. 

Menurutnya, negara tak boleh mati rasa terhadap penderitaan para pendidik.

You Might Also Like

Saatnya Melahirkan Pemimpin yang Melayani Rakyat Bukan Menguasai
BMW Tabrak Mahasiswa, Baru Jadi Tersangka: Partai X Tanya, Kalau Bukan Viral, Apa Masih Didiamkan?
Ombudsman: Pemeriksaan Pajak Lewat Waktu adalah Maladministrasi
Musisi Meninggal di Penginapan, Partai X: Publik Butuh Transparansi, Bukan Asumsi Sensasional!

Prayogi mengingatkan, tugas negara itu tiga: melindungi rakyat, melayani rakyat, dan mengatur rakyat. “Kalau guru yang melindungi rekan sendiri dihukum, negara sedang kehilangan akalnya,” katanya.

Ia menegaskan, hukum tanpa nurani hanya menghasilkan birokrasi dingin dan rakyat yang terluka. “Keadilan sejati adalah keseimbangan antara aturan dan kemanusiaan,” tambahnya.

Keadilan Tak Bisa Dijalankan Tanpa Nurani

Partai X menilai kasus pemecatan guru di Luwu Utara mencerminkan hilangnya nurani dalam sistem pendidikan. “Negara sibuk mengatur data, tapi lupa menata hati,” ujar Prayogi.

Menurutnya, tindakan dua guru itu bukan korupsi, tapi bentuk tanggung jawab sosial. “Mereka membantu karena negara lambat bekerja. Itu bukan pelanggaran, itu panggilan hati,” katanya.

Partai X menilai, jika aturan membuat orang baik dihukum, maka yang salah adalah aturannya. “Peraturan seharusnya membela rakyat, bukan menindasnya,” tegasnya.

Prinsip Negara Menurut Partai X

Partai X berpandangan bahwa pemerintah hanyalah pelayan rakyat, bukan penguasa. “Rakyat adalah pemilik negara, pejabat hanya pekerja rakyat,” kata Prayogi mengutip prinsip partai.

Negara diibaratkan bus, rakyat pemiliknya, dan pejabat hanyalah sopirnya. “Kalau sopirnya menabrak, rakyat berhak menggantinya,” tegasnya.

Negara yang sehat harus dijalankan dengan prinsip efektif, efisien, dan berkeadilan sosial. “Pemerintah yang adil adalah yang berani memperbaiki kesalahan, bukan menutupinya,” ujarnya.

Solusi Partai X: Reformasi Birokrasi dengan Akal dan Hati

Partai X menawarkan solusi konkret untuk membangun sistem pendidikan yang manusiawi dan transparan.

Pertama, reformasi birokrasi pendidikan berbasis digital dan keadilan sosial agar keputusan tak hanya berdasar administrasi. Kedua, pembentukan dewan etik pendidik nasional yang melibatkan guru, akademisi, dan tokoh masyarakat.

Ketiga, program pendidikan moral dan kenegarawanan bagi ASN agar keputusan birokrasi tak kehilangan sisi kemanusiaan. Keempat, musyawarah kebangsaan lintas sektor pendidikan untuk memperkuat kebijakan berbasis keadilan sosial.

“Negara harus belajar mendengar. Guru bukan objek sistem, tapi pelaku utama peradaban,” ujar Prayogi

Penutup: Negara Harus Bertindak, Bukan Diam

Partai X menegaskan, pemecatan dua guru itu harus dikaji ulang dengan hati nurani. “Negara harus bertindak, bukan membiarkan keadilan dibungkam oleh birokrasi,” kata Prayogi.

Ia menegaskan, kebijakan pendidikan harus berpihak pada mereka yang mendidik, bukan menghukum. “Negara yang menindas guru, sesungguhnya menindas masa depannya sendiri,” ujarnya menutup.

TAGGED:Berita Trending
Share This Article
Whatsapp Whatsapp Email Copy Link Print
Previous Article Ketua Bawaslu Dilaporkan ke KPK, Partai X: Penegakan Hukum Harus Jujur dan Terbuka!
Next Article PPHN Ditunda, Partai X: Rakyat Butuh Kepastian Arah Pembangunan Nasional!

Berlangganan Newsletter

Berlanggananlah buletin kami untuk segera mendapatkan artikel terbaru kami!
XFollow
InstagramFollow
YoutubeSubscribe
TiktokFollow
WhatsAppFollow

Top News

Pemerintah

PPHN Ditunda, Partai X: Rakyat Butuh Kepastian Arah Pembangunan Nasional!

November 13, 2025
Pemerintah

Danantara, Proyek Besar Tanpa Kontrol? Partai X Pertanyakan Transparansi

February 24, 2025
Ekonomi

Bank Emas Prabowo: Solusi Ekonomi atau Kontroversi Baru?

February 24, 2025
Berita Terkini

“Indonesia Gelap” dianggap Reaksi Kaget Rakyat Soal Kebijakan, Partai X: Prabowo Harus Dengarkan Aspirasi!

February 24, 2025

You May also Like

Pemerintah

Membangun Ulang Kepercayaan Publik Melalui Negara yang Transparan

October 29, 2025
Pemerintah

Mentalitas Hakim Jadi Masalah? Partai X: Kalau Sistemnya Longgar, Korupsi Bisa Lolos Pakai Jas dan Jubah!

April 17, 2025
Pemerintah

99,99% Aman Versi Pemerintah, Tapi Rakyat Masih Muntah: Partai X Gugat Data Tanpa Empati!

May 8, 2025
Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) merespons penahanan dua pejabatnya oleh Kejaksaan Negeri Lhokseumawe
Pemerintah

Dua Pejabat PKP Tersangka Korupsi, Kementerian Bersuara, Partai X: Bukan Klarifikasi, Tapi Pembongkaran Total!

July 30, 2025
Show More
  • Berita Lain:
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Hot
  • Politics
  • Renewable Energy
  • Yudizaman
  • Hotel Ayani
  • CV Hotel Wisata
Logo Berita X

Membaca Masalah, Menyajikan Solusi untuk Negeri: Sajian berita terbaru hari ini seputar politik,
hukum, kriminal, olahraga, otomotif, hingga teknologi, di Indonesia dan dunia.

Youtube Instagram X-twitter

Tentang Legalitas

Nama : PT PENERBITX INDONESIA JAYA
Nomor AHU : AHU-010653.AH.01.30.Tahun 2025
Alamat :  Muara Sarana Indah C- Jetis, Malang , Jawa Timur 
Contact Person  : 0816-633-250

  • Beriklan dengan kami
  • Privacy Policy
  • Cookie Policy
© Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.