By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Friday, 19 December 2025

Wawasan eksklusif, data, dan analisis untuk para NEGARAWAN

Jelajahi Sekarang
Logo Berita X
  • Beranda
  • Berita Trending
  • Berita Terkini
  • Pilihan Editor
  • Kategori Berita
    • Agama
    • Berita Terkini
    • Ekonomi
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
    • Internasional
    • Kriminal
    • Pemerintah
    • Pendidikan
    • Seputar Pajak
    • Sosial
    • Teknologi
Font ResizerAa
  • Internasional
  • Pemerintah
  • Teknologi
  • Seputar Pajak
  • Agama
  • Ekonomi
  • Kriminal
  • Sosial
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
Font ResizerAa
Berita XBerita X
  • Berita Terkini
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Pemerintah
  • Teknologi
Cari Artikel
  • Beranda
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Berita Terkini
  • Ekonomi
  • Pemerintah
  • Teknologi
  • Pendidikan
  • Kriminal
© 2025 beritax.id - All Rights Reserved.
Berita X > Blog > Pemerintah > Dominasi Korporasi Tambang atas Tata Kelola Sumber Daya
Pemerintah

Dominasi Korporasi Tambang atas Tata Kelola Sumber Daya

Diajeng Maharani
Last updated: December 17, 2025 1:32 pm
By Diajeng Maharani
Share
4 Min Read
SHARE

beritax.id – Pengelolaan sumber daya alam Indonesia kian menunjukkan ketimpangan relasi kuasa. Di atas kertas, negara hadir sebagai pengatur dan pengendali. Namun di lapangan, arah kebijakan dan praktik justru lebih banyak ditentukan oleh kepentingan korporasi tambang. Ketika izin diperpanjang dengan mudah dan pengawasan melemah, dominasi korporasi perlahan menggeser peran negara dalam menjaga kepentingan publik.k

Dalam beberapa waktu terakhir, publik menyoroti kebijakan perpanjangan izin tambang dan revisi regulasi sektor mineral dan batubara. Proses yang cenderung dipercepat, minim partisipasi publik, dan lemah evaluasi lingkungan memperkuat kesan bahwa kepentingan korporasi mendapat prioritas lebih tinggi dibanding keselamatan ruang hidup warga.

Di sejumlah wilayah tambang, masyarakat masih menghadapi dampak pencemaran air, kerusakan lahan, dan konflik agraria, sementara perusahaan tetap beroperasi tanpa koreksi berarti.

Ketika Pengawasan Negara Melemah

Pengawasan lingkungan dan sosial yang seharusnya menjadi fungsi utama negara kerap tidak berjalan efektif. Laporan pelanggaran lingkungan jarang berujung pada sanksi tegas, sementara audit dampak sering berhenti pada aspek administratif.

Kondisi ini membuat korporasi tambang memiliki ruang luas untuk beroperasi tanpa kontrol memadai, menciptakan ketimpangan antara kekuatan modal dan posisi warga terdampak.

Rakyat Menanggung Dampak, Korporasi Menghitung Keuntungan

Kerusakan jalan, sumber air tercemar, hilangnya lahan pertanian, hingga meningkatnya risiko bencana menjadi beban yang harus ditanggung masyarakat sekitar tambang. Sementara itu, keuntungan ekonomi tercatat rapi dalam laporan perusahaan dan statistik nasional.

You Might Also Like

DPR Pilih Tunjangan Rp50 Juta daripada Rumah Dinas, Partai X: Rakyat Pilih Bertahan Hidup daripada Mimpi
RUU KUHAP Dikritik KPK, Partai X: Kalau Penyadapan Harus Koordinasi, Koruptor Bisa Tepuk Tangan!
Gaji Hakim Naik 280%, Partai X: Integritas Tak Bisa Dibeli!
Pertumbuhan Ekonomi Bisa Capai 7–8%, MBG Harus Tepat Sasaran!

Biaya sosial dan ekologis yang ditanggung rakyat jarang masuk dalam perhitungan kebijakan, sehingga ketidakadilan terus berulang.

Tanggapan Rinto Setiyawan: Negara Tidak Boleh Kalah oleh Modal

Anggota Majelis Tinggi Partai X, Rinto Setiyawan, menegaskan bahwa dominasi korporasi tambang adalah sinyal melemahnya fungsi negara.

“Tugas negara itu jelas: melindungi rakyat, melayani rakyat, dan mengatur rakyat. Jika tata kelola sumber daya dikuasai korporasi, maka negara gagal mengatur. Jika rakyat dibiarkan menanggung dampak kerusakan, negara gagal melindungi. Dan jika suara warga tidak didengar, negara gagal melayani,” ujar Rinto.

Ia menekankan bahwa sumber daya alam adalah milik rakyat dan harus dikelola sebesar-besarnya untuk kepentingan publik, bukan segelintir pemilik modal.

Ketika regulasi dibuat lebih ramah investasi dibanding perlindungan lingkungan dan hak warga, maka kebijakan kehilangan legitimasi sosial. Negara berisiko berubah dari pengelola menjadi fasilitator kepentingan korporasi, sementara rakyat hanya menjadi penonton dari kerusakan ruang hidupnya sendiri.

Solusi: Mengembalikan Kendali Negara atas Sumber Daya

Untuk menghentikan dominasi korporasi dan memulihkan keadilan tata kelola, diperlukan langkah nyata:

  • Perketat evaluasi dan pengawasan izin tambang
    Tidak ada perpanjangan tanpa audit lingkungan dan sosial yang transparan.
  • Tegakkan sanksi tegas terhadap pelanggaran
    Penegakan hukum harus berdiri di atas kepentingan publik, bukan tekanan modal.
  • Libatkan masyarakat terdampak dalam pengambilan keputusan
    Rakyat harus menjadi subjek, bukan korban kebijakan.
  • Masukkan biaya ekologis dan sosial ke dalam perhitungan kebijakan
    Keuntungan ekonomi tidak boleh menutupi kerusakan jangka panjang.
  • Tegaskan kembali peran negara sebagai pengatur utama
    Bukan sekadar pemberi izin.

Dominasi korporasi tambang atas tata kelola sumber daya bukan sekadar persoalan ekonomi, melainkan persoalan kedaulatan dan keadilan. Selama negara tidak berani mengambil kembali kendali, kerusakan akan terus berlanjut dan rakyat akan terus menanggung akibatnya.

Mengatur sumber daya berarti melindungi kehidupan. Dan di situlah ukuran keberpihakan negara sesungguhnya.

TAGGED:Berita Trending
Share This Article
Whatsapp Whatsapp Email Copy Link Print
Previous Article Prabowo Tegaskan Pemerintah Kuat Menangani Bencana, Bencana Jangan Dikelola Setengah-setengah!
Next Article Kepentingan Pejabat di Balik Revisi UU Minerba yang Kontroversial

Berlangganan Newsletter

Berlanggananlah buletin kami untuk segera mendapatkan artikel terbaru kami!
XFollow
InstagramFollow
YoutubeSubscribe
TiktokFollow
WhatsAppFollow

Top News

Sengketa pajak PT MSMP dalam persidangan yang membahas dugaan cacat prosedur pemeriksaan.
Berita Terkini

Gugatan PT MSMP Memanas: Ahli Bongkar Dugaan Pelanggaran Prosedur Pemeriksaan Pajak

December 2, 2025
Pemerintah

Danantara, Proyek Besar Tanpa Kontrol? Partai X Pertanyakan Transparansi

February 24, 2025
Ekonomi

Bank Emas Prabowo: Solusi Ekonomi atau Kontroversi Baru?

February 24, 2025
Berita Terkini

“Indonesia Gelap” dianggap Reaksi Kaget Rakyat Soal Kebijakan, Partai X: Prabowo Harus Dengarkan Aspirasi!

February 24, 2025

You May also Like

Pemerintah

PSI Perorangan Disebut Langkah Modern! Partai X: Benarkah Ini Ancaman untuk Partai Lama?

March 13, 2025
Ekonomi

Indonesia Harus Merdeka dalam Ekonomi dan Keadilan Sosial, Partai X: Rakyat Tak Boleh Jadi Penonton!

October 23, 2025
Kriminal

Dokter PPDS UI Tersangka Pelecehan, Partai X: Dunia Medis Butuh Etika, Bukan Sekadar Gelar!

April 23, 2025
Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak menanggapi protes warga Jombang terkait kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan
Seputar Pajak

Wagub Jatim soal Kenaikan PBB Jombang, Partai X: Coba Ada Mekanisme Menurunkan Pajak Juga

August 15, 2025
Show More
  • Berita Lain:
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Hot
  • Politics
  • Renewable Energy
  • Yudizaman
  • Hotel Ayani
  • CV Hotel Wisata
Logo Berita X

Membaca Masalah, Menyajikan Solusi untuk Negeri: Sajian berita terbaru hari ini seputar politik,
hukum, kriminal, olahraga, otomotif, hingga teknologi, di Indonesia dan dunia.

Youtube Instagram X-twitter

Tentang Legalitas

Nama : PT PENERBITX INDONESIA JAYA
Nomor AHU : AHU-010653.AH.01.30.Tahun 2025
Alamat :  Muara Sarana Indah C- Jetis, Malang , Jawa Timur 
Contact Person  : 0816-633-250

  • Beriklan dengan kami
  • Privacy Policy
  • Cookie Policy
© Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.