beritax.id – Anggota Komisi III DPR Martin Tumbelaka mendesak aparat membongkar jaringan narkoba setelah penangkapan Dewi Astutik. Dewi diduga menjadi penghubung strategis sindikat dari Golden Triangle hingga Asia Tenggara.
Martin meminta aparat membuka seluruh rantai pemasok dan logistik sindikat internasional. Ia menegaskan bahwa pembongkaran harus menyasar operator, pendanaan, dan pelindung jaringan narkoba.
Menurut Martin, jaringan Dewi terkait jaringan Fredy Pratama yang saling menopang. Ia menilai bahwa langkah penindakan harus dilakukan paralel dan menyeluruh. Martin menilai keberhasilan penangkapan ini harus meningkatkan kepercayaan publik. Ia menegaskan bahwa negara tidak boleh ragu menghadapi kartel internasional.
Sikap Partai X: Penindakan Harus Menyeluruh dan Transparan
Anggota Majelis Tinggi Partai X, Rinto Setiyawan, menegaskan negara wajib melindungi, melayani, dan mengatur rakyat. Ia menilai pemberantasan narkoba harus dilakukan tanpa kompromi terhadap kepentingan publik. Rinto menyatakan penindakan tidak boleh berhenti pada penangkapan satu gembong saja. Seluruh simpul jaringan harus diputus dengan pendekatan intelijen terpadu.
Ia menekankan pentingnya transparansi agar masyarakat melihat kerja negara. Penindakan tegas harus disertai akuntabilitas agar tidak ada penyimpangan wewenang.
Partai X memandang narkoba sebagai ancaman langsung terhadap masa depan bangsa. Negara harus hadir dengan kesadaran bahwa kedaulatan berada di tangan rakyat. Partai X menegaskan bahwa birokrasi negara harus bekerja efisien melawan jaringan kriminal. Negara tidak boleh kalah terhadap kartel yang mengancam generasi muda.
Partai X menolak praktik pembiaran yang merugikan rakyat dan merusak moral bangsa. Negara harus bertindak berdasarkan kepentingan rakyat, bukan tekanan kelompok tertentu.
Analisis Partai X: Penangkapan Mami Buka Peta Baru Kejahatan
Partai X menilai kasus Dewi membuka indikasi pergerakan sindikat lintas negara. Jaringan tersebut memanfaatkan celah keamanan yang belum diperkuat negara.
Rinto menyebut pendekatan penegakan hukum harus berbasis pencegahan strategis. Kelemahan pengawasan dan intelijen harus ditutup agar jaringan tidak tumbuh kembali.
Partai X menegaskan perlunya integrasi informasi antara BNN, TNI, dan kepolisian. Kolaborasi harus diarahkan pada pencabutan akar pendanaan kartel internasional.
Solusi Partai X: Penguatan Negara dan Reformasi Penegakan Hukum
Partai X menawarkan solusi berbasis dokumen resmi penyembuhan bangsa. Pertama, diperlukan konsolidasi musyawarah kenegarawanan untuk memperkuat sistem keamanan nasional.
Kedua, pemisahan peran negara dan pemerintah harus ditegaskan agar kebijakan lebih objektif. Negara harus tetap kuat meskipun rezim berganti.
Ketiga, Partai X menuntut reformasi digital penegakan hukum agar proses lebih transparan. Teknologi dapat menutup ruang manipulasi dalam pemburuan sindikat.
Keempat, pendidikan publik mengenai bahaya narkoba harus diperluas melalui lembaga negara. Perlindungan generasi muda menjadi fondasi perbaikan masa depan bangsa.
Kelima, negara harus memperkuat lembaga pengamanan untuk memutus jaringan internasional. Sistem koordinasi harus memastikan tidak ada celah bagi kartel narkoba.
Partai X menegaskan penindakan kasus Dewi harus menjadi momentum memberantas sindikat narkoba. Negara wajib menunjukkan keberpihakan penuh pada keselamatan rakyat. Rinto Setiyawan menegaskan bahwa kedaulatan bangsa ditentukan oleh ketegasan negara. Ia meminta pemerintah bekerja cepat dan transparan demi keamanan nasional.



