By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Tuesday, 1 July 2025

Wawasan eksklusif, data, dan analisis untuk para NEGARAWAN

Jelajahi Sekarang
Logo Berita X
  • Beranda
  • Berita Trending
  • Berita Terkini
  • Pilihan Editor
  • Kategori Berita
    • Agama
    • Berita Terkini
    • Ekonomi
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
    • Internasional
    • Kriminal
    • Pemerintah
    • Pendidikan
    • Seputar Pajak
    • Sosial
    • Teknologi
Font ResizerAa
  • Internasional
  • Pemerintah
  • Teknologi
  • Seputar Pajak
  • Agama
  • Ekonomi
  • Kriminal
  • Sosial
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
Font ResizerAa
Berita XBerita X
  • Berita Terkini
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Pemerintah
  • Teknologi
Cari Artikel
  • Beranda
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Berita Terkini
  • Ekonomi
  • Pemerintah
  • Teknologi
  • Pendidikan
  • Kriminal
© 2025 beritax.id - All Rights Reserved.
Berita X > Blog > Pemerintah > Cak Nun: Indonesia Salah Desain Struktur Tata Negara
Pemerintah

Cak Nun: Indonesia Salah Desain Struktur Tata Negara

Diajeng Maharani
Last updated: June 26, 2025 8:14 am
By Diajeng Maharani
Share
4 Min Read
Cak Nun: Indonesia Salah Desain Struktur Tata Negara
SHARE

Oleh: Rinto Setiyawan (Ketua Umum Ikatan Wajib Pajak Indonesia, Anggota Majelis Tinggi Partai X, Wakil Direktur Sekolah Negarawan X Institute)

beritax.id – Di antara sekian banyak pemikir dan budayawan yang menjadi pelita moral bangsa, Emha Ainun Nadjib atau yang akrab dipanggil Cak Nun, berdiri di tempat yang unik. Ia bukan akademisi formal, bukan pejabat, bukan politisi, tetapi spiritual engineer yang terus-menerus membedah penyakit bangsa dari kedalaman ruhani hingga ke sistem kenegaraan. Salah satu gagasan radikal namun sangat relevan yang beliau ungkapkan adalah: Indonesia ini salah desain struktur tata negaranya.

Contents
Bangunan Negara yang Rapuh Sejak AwalApa yang Salah?Solusi: Arsitektur Ulang Tata NegaraPenutup: Saatnya Membenahi Gambar Kerja Bangsa

Cak Nun tak hanya mengkritik perilaku individu dalam sistem, tetapi menyentuh akar: desainnya salah, fondasinya lemah, arsitekturnya cacat sejak awal, dan perbaikannya tak pernah menyentuh inti. Maka wajar jika negara ini terus bocor seperti rumah reyot yang salah hitung pada denah, salah ukur pada pondasi, dan salah pilih bahan bangunan.

Bangunan Negara yang Rapuh Sejak Awal

Jika negara adalah rumah bersama, maka Indonesia bisa diibaratkan bangunan yang:

  • atapnya bocor: rakyat terus diguyur ketidakadilan hukum;
  • temboknya lembab: nilai-nilai luhur Pancasila terserap dan hilang oleh polusi kekuasaan;
  • keramiknya mengelupas: estetika moral dan keindahan publik hancur oleh kebusukan birokrasi;
  • udara tidak bersirkulasi: ruang publik menjadi pengap oleh represi kebebasan;
  • saluran air mampet: hak-hak rakyat tersumbat dalam birokrasi yang tak mau mendengar;
  • kamar mandi bau dan pengap: tempat seharusnya bersih seperti hukum dan lembaga keadilan malah jadi sumber penyakit.

Ini bukan keluhan pesimis. Ini adalah diagnosa spiritual dan sosial. Negara ini memang sudah lama salah desain, dan tidak bisa diperbaiki hanya dengan menambal tambal atap. Kita harus menyusun desain baru, mulai dari fondasinya: yaitu struktur ketatanegaraan.

Apa yang Salah?

Cak Nun menyebut bahwa sejak awal Indonesia tidak memiliki struktur ketatanegaraan yang benar-benar berpihak pada rakyat. Bahkan setelah empat kali amandemen UUD 1945, kedaulatan rakyat tetap hanya menjadi jargon. Rakyat tidak pernah digambarkan secara nyata dalam struktur negara.

Cak Nun bahkan menyarankan bentuk kerajaan meritokratis, di mana kepemimpinan tidak lagi berdasarkan popularitas, partai, atau kekayaan, tetapi pada kemampuan memahami persoalan dunia dan membimbing rakyat secara ruhani dan intelektual.

You Might Also Like

Krisis Ekonomi Akibat Kesalahan Struktur Ketatanegaraan
Laporan Ekonomi Airlangga ke Presiden, Partai X: Rakyat Butuh Solusi Bukan Data!
Puan Bicara Emansipasi Kartini, Partai X: Kebijakan Tak Cukup Dilipstik Gender!
Guru Besar UI, Putri Bung Hatta, hingga Aktivis HAM Tolak Revisi UU TNI! Partai X: Suara Rakyat Harus Didengar!

Gagasan ini yang dalam banyak forum disebut sebagai “konstitusi langit”, bukanlah khayalan. Ia adalah antitesis terhadap kegagalan konstitusi bumi yang saat ini didominasi oleh elite partai, pemilik modal, dan institusi yang kehilangan arah.

Solusi: Arsitektur Ulang Tata Negara

Sebagai bangsa, kita tak bisa terus hidup dalam rumah retak ini. Kita butuh arsitek besar, dan Cak Nun sudah menjadi arsitek spiritual yang menginspirasi. Namun arsitek tidak bisa bekerja sendiri. Ia butuh kontraktor-kontraktor negarawan yang mengeksekusi desain tersebut.

Desain ulang struktur ketatanegaraan bukanlah revolusi berdarah, tetapi transformasi sadar. Di antaranya:

  • MPR dikembalikan sebagai mandataris rakyat sejati, bukan perwakilan partai;
  • Pemisahan tegas antara lembaga negara dan lembaga pemerintah;
  • Reposisi presiden sebagai pelaksana administratif, bukan simbol tunggal kekuasaan;
  • Penguatan institusi rakyat dari akar: adat, budaya, agama, ilmu, dan komunitas.

Penutup: Saatnya Membenahi Gambar Kerja Bangsa

Jika rumah kita terus bocor, lembab, dan nyaris ambruk, apakah kita akan terus tinggal di dalamnya sambil pasrah? Atau kita akan keluar, menyusun ulang gambar kerja, dan membangun ulang rumah bernama Indonesia?

Cak Nun sudah menunjukkan arah. Kini, giliran kita menyiapkan tenaga, alat, dan tekad. Karena jika kita tidak memperbaiki desainnya, maka robohnya bukan lagi sekadar kemungkinan, tapi kepastian.

TAGGED:Berita Trending
Share This Article
Whatsapp Whatsapp Email Copy Link Print
Previous Article RUU Warisan Lama Dibahas Lagi, Partai X: DPR Ganti Periode, Tapi Gaya ‘Copy-Paste’ Tak Pernah Mati!
Next Article Kini, sebagaimana jantung memompa darah ke seluruh tubuh, Maiyah harus menjadi pusat denyut transformasi negara. Maiyah: Pasukan di Jantung Gagasan Ketatanegaraan Cak Nun

Berlangganan Newsletter

Berlanggananlah buletin kami untuk segera mendapatkan artikel terbaru kami!
XFollow
InstagramFollow
YoutubeSubscribe
TiktokFollow
WhatsAppFollow

Top News

Pemerintah

Danantara, Proyek Besar Tanpa Kontrol? Partai X Pertanyakan Transparansi

February 24, 2025
Ekonomi

Bank Emas Prabowo: Solusi Ekonomi atau Kontroversi Baru?

February 24, 2025
Berita Terkini

“Indonesia Gelap” dianggap Reaksi Kaget Rakyat Soal Kebijakan, Partai X: Prabowo Harus Dengarkan Aspirasi!

February 24, 2025
Ekonomi

Heboh Seruan Tarik Dana dari Bank Karena Danantara, Partai X Soroti Transparansi

February 24, 2025

You May also Like

Pemerintah

Notaris Bebas Buat Akta Koperasi, Partai X: Jangan Sampai Desa Jadi Lahan Mainan Baru!

June 16, 2025
Internasional

BRICS Bahas Multilateralisme, Partai X: Jangan Lupa, Ketidakpastian Terbesar Ada di Dalam Negeri!

June 9, 2025
Pemerintah

27 Tahun Reformasi, Partai X: Kebebasan Menyusut, Kuasa Kian Membesar!

June 10, 2025
Pemerintah

Kesalahan Struktur Tata Negara Lahirkan Sila Keuangan Yang Maha Kuasa

June 13, 2025
Show More
  • Berita Lain:
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Hot
  • Politics
  • Renewable Energy
Logo Berita X

Membaca Masalah, Menyajikan Solusi untuk Negeri: Sajian berita terbaru hari ini seputar politik,
hukum, kriminal, olahraga, otomotif, hingga teknologi, di Indonesia dan dunia.

Youtube Instagram X-twitter

Tentang Legalitas

Nama : PT PENERBITX INDONESIA JAYA
Nomor AHU : AHU-010653.AH.01.30.Tahun 2025
Alamat :  Muara Sarana Indah C- Jetis, Malang , Jawa Timur 
Contact Person  : 0816-633-250

  • Beriklan dengan kami
  • Privacy Policy
  • Cookie Policy
© Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.