By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Friday, 26 December 2025

Wawasan eksklusif, data, dan analisis untuk para NEGARAWAN

Jelajahi Sekarang
Logo Berita X
  • Beranda
  • Berita Trending
  • Berita Terkini
  • Pilihan Editor
  • Kategori Berita
    • Agama
    • Berita Terkini
    • Ekonomi
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
    • Internasional
    • Kriminal
    • Pemerintah
    • Pendidikan
    • Seputar Pajak
    • Sosial
    • Teknologi
Font ResizerAa
  • Internasional
  • Pemerintah
  • Teknologi
  • Seputar Pajak
  • Agama
  • Ekonomi
  • Kriminal
  • Sosial
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
Font ResizerAa
Berita XBerita X
  • Berita Terkini
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Pemerintah
  • Teknologi
Cari Artikel
  • Beranda
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Berita Terkini
  • Ekonomi
  • Pemerintah
  • Teknologi
  • Pendidikan
  • Kriminal
© 2025 beritax.id - All Rights Reserved.
Berita X > Blog > Pemerintah > Anggaran Besar untuk Gedung, Anggaran Kecil untuk Rakyat
Pemerintah

Anggaran Besar untuk Gedung, Anggaran Kecil untuk Rakyat

Diajeng Maharani
Last updated: December 22, 2025 10:43 am
By Diajeng Maharani
Share
3 Min Read
SHARE

beritax.id – Di tengah meningkatnya biaya hidup, ketimpangan akses layanan publik, dan tekanan ekonomi yang dirasakan masyarakat luas, alokasi anggaran negara justru kembali menuai sorotan. Anggaran besar dialokasikan untuk pembangunan dan renovasi gedung-gedung pemerintahan, sementara kebutuhan mendesak rakyat mulai dari bantuan sosial, kesehatan, pendidikan, hingga mitigasi bencana sering kali justru dipangkas atau diperlambat realisasinya.

Contents
Belanja Fisik vs Kebutuhan DasarTanggapan Rinto SetiyawanSolusi dan Arah Perbaikan

Fenomena ini memperkuat kesan bahwa kebijakan anggaran lebih berorientasi pada kenyamanan birokrasi dibanding keselamatan dan kesejahteraan warga.

Belanja Fisik vs Kebutuhan Dasar

Pembangunan gedung memang bukan sesuatu yang sepenuhnya keliru. Namun, ketika belanja fisik tumbuh pesat sementara anggaran perlindungan sosial dan layanan dasar stagnan, publik berhak mempertanyakan arah kebijakan fiskal negara.

Di berbagai daerah, masyarakat masih menghadapi sekolah rusak, fasilitas kesehatan terbatas, hingga bantuan pascabencana yang tersendat. Kontras ini menimbulkan pertanyaan besar: untuk siapa sebenarnya anggaran negara disusun?

Ketimpangan prioritas anggaran tidak berhenti pada angka di atas kertas. Dampaknya nyata:

  • Pelayanan publik berjalan lambat karena minim dukungan anggaran.
  • Masyarakat rentan semakin terpinggirkan.
  • Ketidakpercayaan terhadap negara terus meningkat.

Ketika rakyat merasa ditinggalkan, legitimasi kebijakan pun ikut terkikis.

You Might Also Like

SPPG Lalai, Komisi IX Minta Cabut Izin, Partai X: Desak Jangan Lunak pada Perusahaan Abai Nyawa!
Menakar Batas Kekuasaan Pemimpin dalam Sistem Demokrasi Modern
Giant Sea Wall Siap Dibangun, Partai X: Lindungi Rakyat, Bukan Laut!
Banyak ASN Dipecat karena Bolos, Partai X: Disiplin Harus Adil untuk Semua!

Tanggapan Rinto Setiyawan

Menanggapi kondisi ini, Anggota Majelis Tinggi Partai X, Rinto Setiyawan, mengingatkan kembali hakikat keberadaan negara.

“Negara itu punya tiga tugas utama: melindungi rakyat, melayani rakyat, dan mengatur rakyat. Jika anggaran lebih banyak dipakai untuk gedung ketimbang untuk keselamatan dan kesejahteraan warga, maka negara sedang keliru membaca mandatnya,” tegas Rinto.

Menurutnya, anggaran negara bukan sekadar instrumen administrasi, melainkan cerminan keberpihakan pemerintahan.

Rinto menegaskan bahwa cara pemerintah membelanjakan uang publik menunjukkan siapa yang benar-benar dianggap penting. Ketika belanja aparatur lebih diutamakan dibanding kebutuhan rakyat, maka jarak antara negara dan warga akan semakin melebar.

“Rakyat tidak menuntut kemewahan. Yang mereka butuhkan adalah rasa aman, layanan yang layak, dan kebijakan yang adil,” ujarnya.

Solusi dan Arah Perbaikan

Untuk mengembalikan orientasi anggaran pada kepentingan publik, sejumlah langkah perlu segera dilakukan:

  1. Mengutamakan anggaran perlindungan rakyat, terutama untuk kesehatan, pendidikan, pangan, dan mitigasi bencana.
  2. Meninjau ulang belanja gedung dan fasilitas birokrasi, agar tidak mengorbankan kebutuhan dasar masyarakat.
  3. Meningkatkan transparansi anggaran, sehingga publik dapat mengetahui dan mengawasi prioritas belanja negara.
  4. Melibatkan masyarakat dalam perencanaan anggaran, agar kebijakan lebih responsif terhadap kebutuhan nyata.
  5. Menjadikan kesejahteraan rakyat sebagai indikator utama keberhasilan anggaran, bukan sekadar serapan belanja.

Dengan arah kebijakan yang tepat, anggaran negara dapat kembali berfungsi sebagai alat keadilan sosial bukan sekadar simbol kemegahan birokrasi, melainkan penopang nyata kehidupan rakyat.

TAGGED:Berita Trending
Share This Article
Whatsapp Whatsapp Email Copy Link Print
Previous Article Kedaulatan Rakyat Dilelang Atas Nama Efisiensi
Next Article Pejabat Sibuk Pidato, Rakyat Sibuk Bertahan dari Kebijakan

Berlangganan Newsletter

Berlanggananlah buletin kami untuk segera mendapatkan artikel terbaru kami!
XFollow
InstagramFollow
YoutubeSubscribe
TiktokFollow
WhatsAppFollow

Top News

Pemerintah

Danantara, Proyek Besar Tanpa Kontrol? Partai X Pertanyakan Transparansi

February 24, 2025
Ekonomi

Bank Emas Prabowo: Solusi Ekonomi atau Kontroversi Baru?

February 24, 2025
Berita Terkini

“Indonesia Gelap” dianggap Reaksi Kaget Rakyat Soal Kebijakan, Partai X: Prabowo Harus Dengarkan Aspirasi!

February 24, 2025
Ekonomi

Heboh Seruan Tarik Dana dari Bank Karena Danantara, Partai X Soroti Transparansi

February 24, 2025

You May also Like

Pemerintah

Panglima TNI Minta Sirine Sesuai Aturan, Partai X: Aturan Jangan Cuma untuk Rakyat!

September 23, 2025
kekerasan di sekolah anak sd kelas 6 dianiaya
Kriminal

Siswa SD Diduga Dianiaya, Polisi Usut: Partai X Serukan, Kekerasan Sekolah Bukan Kasus Biasa, Tapi Darurat Sosial!

June 2, 2025
Teknologi

Teknologi Canggih Tanpa Tanggung Jawab: Ketika Perekayasaan Mengabaikan Kemanusiaan

December 15, 2025
Pemerintah

Reformasi Ketatanegaraan dengan Cahaya Konstitusi Langit: Panduan Cak Nun untuk Indonesia

July 1, 2025
Show More
  • Berita Lain:
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Hot
  • Politics
  • Renewable Energy
  • Yudizaman
  • Hotel Ayani
  • CV Hotel Wisata
Logo Berita X

Membaca Masalah, Menyajikan Solusi untuk Negeri: Sajian berita terbaru hari ini seputar politik,
hukum, kriminal, olahraga, otomotif, hingga teknologi, di Indonesia dan dunia.

Youtube Instagram X-twitter

Tentang Legalitas

Nama : PT PENERBITX INDONESIA JAYA
Nomor AHU : AHU-010653.AH.01.30.Tahun 2025
Alamat :  Muara Sarana Indah C- Jetis, Malang , Jawa Timur 
Contact Person  : 0816-633-250

  • Beriklan dengan kami
  • Privacy Policy
  • Cookie Policy
© Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.