beritax.id – Ketua Badan Anggaran DPR Said Abdullah menegaskan ribuan kasus keracunan Makan Bergizi Gratis (MBG) merupakan peristiwa sangat memprihatinkan. Beberapa daerah bahkan menetapkan status kejadian luar biasa akibat banyaknya siswa yang menjadi korban keracunan. Said menegaskan perlunya evaluasi menyeluruh, bukan penghentian program, agar kasus tidak terulang kembali.
Fakta ribuan korban membuktikan lemahnya rantai pasok dan pengawasan kualitas makanan. Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi dinilai tidak mampu menjamin keamanan makanan untuk ribuan siswa. Akibatnya, program yang seharusnya meningkatkan gizi justru memunculkan trauma kolektif di masyarakat. Pemerintah tidak boleh sekadar mengedepankan pencitraan tanpa memastikan keamanan rakyat.
Partai X: Negara Wajib Melindungi Rakyat
Anggota Majelis Tinggi Partai X sekaligus Direktur X Institute Prayogi R Saputra menegaskan tugas negara ada tiga. Melindungi rakyat, melayani rakyat, dan mengatur rakyat adalah kewajiban utama penyelenggara negara. Program bergizi gratis seharusnya menjadi wujud pelayanan publik, bukan ajang eksperimen anggaran yang justru mengorbankan anak-anak.
Partai X memandang rakyat adalah pemilik kedaulatan negara, sementara pejabat hanyalah pelayan rakyat. Pemerintah tidak boleh menjadikan rakyat sebagai objek percobaan program. Pancasila harus dipahami sebagai pedoman operasional, bukan sekadar slogan. Keadilan sosial merupakan vaksin utama agar rakyat terlindungi dari kebijakan ugal-ugalan.
Solusi Partai X: Reformasi dan Kontrol Ketat
Partai X menegaskan sepuluh solusi untuk penyembuhan bangsa harus dijalankan. Pertama, musyawarah kenegarawanan bersama empat pilar untuk menyatukan visi pelayanan rakyat. Kedua, pemaknaan ulang Pancasila sebagai cahaya moral agar program berjalan adil dan transparan. Ketiga, transformasi birokrasi digital mutlak dilakukan agar distribusi makanan bebas manipulasi. Keempat, pendidikan moral berbasis Pancasila di sekolah agar generasi paham tanggung jawab negara. Kelima, media milik negara harus digunakan untuk mengedukasi, bukan sekadar mempromosikan program.
Partai X menilai pemerintah wajib mengevaluasi sistem rantai pasok MBG. Setiap sekolah harus memiliki unit penyedia gizi agar distribusi singkat dan makanan tetap segar. Negara tidak boleh lagi menutup mata atas korban. Anak-anak bangsa bukan kelinci percobaan anggaran.



