By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Sunday, 24 August 2025

Wawasan eksklusif, data, dan analisis untuk para NEGARAWAN

Jelajahi Sekarang
Logo Berita X
  • Beranda
  • Berita Trending
  • Berita Terkini
  • Pilihan Editor
  • Kategori Berita
    • Agama
    • Berita Terkini
    • Ekonomi
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
    • Internasional
    • Kriminal
    • Pemerintah
    • Pendidikan
    • Seputar Pajak
    • Sosial
    • Teknologi
Font ResizerAa
  • Internasional
  • Pemerintah
  • Teknologi
  • Seputar Pajak
  • Agama
  • Ekonomi
  • Kriminal
  • Sosial
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
Font ResizerAa
Berita XBerita X
  • Berita Terkini
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Pemerintah
  • Teknologi
Cari Artikel
  • Beranda
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Berita Terkini
  • Ekonomi
  • Pemerintah
  • Teknologi
  • Pendidikan
  • Kriminal
© 2025 beritax.id - All Rights Reserved.
Berita X > Blog > Pemerintah > Sri Mulyani Kebiasaan Tipu Rakyat? Karma Video Deepfake “Guru itu Beban Negara”
Pemerintah

Sri Mulyani Kebiasaan Tipu Rakyat? Karma Video Deepfake “Guru itu Beban Negara”

Diajeng Maharani
Last updated: August 23, 2025 8:45 am
By Diajeng Maharani
Share
3 Min Read
SHARE

Oleh: Rinto Setiyawan
Ketua Umum Ikatan Wajib Pajak Indonesia
Anggota Majelis Tinggi Partai X
Wakil Direktur Sekolah Negarawan X Institute

beritax.id – Nama Sri Mulyani Indrawati kembali jadi buah bibir. Bukan karena angka-angka fiskal atau strategi ekonomi, melainkan gara-gara sebuah video deepfake yang beredar luas. Dalam video itu, Menkeu terlihat mengucapkan kalimat yang langsung memicu amarah publik: “Guru itu beban negara.” Meski belakangan terbukti palsu, kerusakan sudah terlanjur terjadi. Guru merasa dilecehkan, masyarakat tersinggung, dan publik bertanya-tanya, mengapa banyak orang begitu cepat percaya pada video manipulasi itu?

Jawabannya sederhana: karena kepercayaan publik kepada Sri Mulyani memang sudah rapuh. Selama ini ia dikenal sering melontarkan pernyataan yang dianggap menyesatkan. Kita masih ingat ketika ia menyamakan pajak dengan zakat dan wakaf, pernyataan yang dikritik keras sebagai kesalahan fatal. Bagaimana mungkin kewajiban agama yang suci disamakan dengan kewajiban sipil yang penuh aturan dan kerap memberatkan rakyat? Ucapan itu menimbulkan luka, karena terkesan menghalalkan beban rakyat dengan dalih agama.

Tak berhenti di situ, Sri Mulyani juga pernah membawa empat sifat Nabi Muhammad SAW yaitu siddiq, amanah, tabligh, fathonah, ke dalam wacana pengelolaan APBN. Padahal, dalam praktiknya, APBN jauh dari sifat-sifat itu. Ia bahkan sempat mengaku banyak “setan di APBN”, tetapi publik tidak pernah benar-benar melihat langkah serius untuk menyingkirkan “setan” tersebut. Rangkaian ucapan ini membuat rakyat kian apatis. Ketika kepercayaan runtuh, bahkan hoaks pun bisa terasa masuk akal.

Guru Bukan Beban Negara

Guru jelas bukan beban negara. Mereka adalah tiang peradaban yang menopang masa depan bangsa. Itulah mengapa video deepfake ini langsung memantik amarah. Publik mungkin tahu itu palsu, tapi rasa sakitnya nyata. Sebab nada kebijakan yang sering disampaikan pemerintah selama ini memang kerap memosisikan rakyat kecil sebagai beban, sementara pejabat bicara dengan retorika moral yang hampa.

Di titik inilah muncul yang disebut sebagai karma politik. Ketika seorang pejabat sudah kehilangan kredibilitas, bahkan fitnah pun bisa dipercaya. Sri Mulyani boleh membantah dan menyalahkan teknologi deepfake, tetapi masalah yang lebih mendasar adalah mengapa rakyat begitu mudah yakin. Jawabannya karena rekam jejak ucapannya sendiri. Rakyat sudah terbiasa merasa ditipu oleh retorika, dari pajak hingga APBN, dari zakat hingga “setan”.

Pelajaran yang bisa diambil sederhana. Pejabat publik bisa saja menghadapi kritik keras, bisa juga salah langkah. Tetapi mereka tetap bisa bertahan selama jujur kepada rakyat. Rakyat masih bisa menerima kebijakan pahit kalau tahu alasannya jujur dan hasilnya adil. Yang tidak bisa diterima adalah manipulasi kata-kata yang menjadikan rakyat hanya sebagai objek retorika.

You Might Also Like

Permintaan Informasi Publik Ditolak: PPID DJP Dituding Tak Jalankan Tugas, Kepastian Hukum Wajib Pajak Terabaikan
Sri Mulyani Bertemu Menkeu AS, Partai X Teriak Tarif Naik Rakyat Menjerit!
Rp 1.000 Triliun Terancam Lenyap karena Judi Online, Partai X: Negara Sibuk Sensor Meme, Bisu soal Mafia Digital!
Makna Kemerdekaan di Mata Pekerja Migran Sabah, Partai X: Mereka Merdeka di Negeri Orang, Rakyat Sendiri Masih Terjajah Ekonomi

Video “guru itu beban negara” memang palsu. Tetapi kemarahan rakyat adalah nyata. Dan yang lebih berbahaya dari video palsu adalah ketika seorang pejabat kehilangan kredibilitas, sehingga apa pun yang ia ucapkan, entah benar atau salah, akan selalu dianggap sebagai tipu daya.

TAGGED:Berita Trending
Share This Article
Whatsapp Whatsapp Email Copy Link Print
Previous Article Sri Mulyani Bicara Keadilan, Faktanya Pajak Pejabat Ditanggung, Rakyat Diperas
Next Article OTT Wamenaker, KPK Tangkap 10 Orang, Partai X: Yang Bebas Setelah Korupsi, Gimana?

Berlangganan Newsletter

Berlanggananlah buletin kami untuk segera mendapatkan artikel terbaru kami!
XFollow
InstagramFollow
YoutubeSubscribe
TiktokFollow
WhatsAppFollow

Top News

Pemerintah

Danantara, Proyek Besar Tanpa Kontrol? Partai X Pertanyakan Transparansi

February 24, 2025
Ekonomi

Bank Emas Prabowo: Solusi Ekonomi atau Kontroversi Baru?

February 24, 2025
Berita Terkini

“Indonesia Gelap” dianggap Reaksi Kaget Rakyat Soal Kebijakan, Partai X: Prabowo Harus Dengarkan Aspirasi!

February 24, 2025
Ekonomi

Heboh Seruan Tarik Dana dari Bank Karena Danantara, Partai X Soroti Transparansi

February 24, 2025

You May also Like

Sosial

KPK Bicara Harmoni di Hari Waisak, Partai X: Korupsi Tak Hilang Pakai Doa, Tapi Penindakan Tegas!

May 13, 2025
Ekonomi

Danantara Gelontorkan Rp130 Triliun, Partai X: Proyek Raksasa Jangan Jadi Ladang Untung Tanpa Perumahan Layak!

June 18, 2025
Seputar Pajak

Terra Incognita Fiskal di Jantung Ekonomi Bali

August 15, 2025
Sudah seribu hari berlalu sejak Tragedi Kanjuruhan mengguncang negeri ini dan menewaskan 135 jiwa.
Kriminal

1.000 Hari Kanjuruhan, Partai X: Luka Rakyat Masih Dalam, Pejabat Masih Sibuk Tahan Citra!

July 1, 2025
Show More
  • Berita Lain:
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Hot
  • Politics
  • Renewable Energy
Logo Berita X

Membaca Masalah, Menyajikan Solusi untuk Negeri: Sajian berita terbaru hari ini seputar politik,
hukum, kriminal, olahraga, otomotif, hingga teknologi, di Indonesia dan dunia.

Youtube Instagram X-twitter

Tentang Legalitas

Nama : PT PENERBITX INDONESIA JAYA
Nomor AHU : AHU-010653.AH.01.30.Tahun 2025
Alamat :  Muara Sarana Indah C- Jetis, Malang , Jawa Timur 
Contact Person  : 0816-633-250

  • Beriklan dengan kami
  • Privacy Policy
  • Cookie Policy
© Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.