By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Monday, 11 August 2025

Wawasan eksklusif, data, dan analisis untuk para NEGARAWAN

Jelajahi Sekarang
Logo Berita X
  • Beranda
  • Berita Trending
  • Berita Terkini
  • Pilihan Editor
  • Kategori Berita
    • Agama
    • Berita Terkini
    • Ekonomi
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
    • Internasional
    • Kriminal
    • Pemerintah
    • Pendidikan
    • Seputar Pajak
    • Sosial
    • Teknologi
Font ResizerAa
  • Internasional
  • Pemerintah
  • Teknologi
  • Seputar Pajak
  • Agama
  • Ekonomi
  • Kriminal
  • Sosial
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
Font ResizerAa
Berita XBerita X
  • Berita Terkini
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Pemerintah
  • Teknologi
Cari Artikel
  • Beranda
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Berita Terkini
  • Ekonomi
  • Pemerintah
  • Teknologi
  • Pendidikan
  • Kriminal
© 2025 beritax.id - All Rights Reserved.
Berita X > Blog > Pemerintah > OJK Sebut Jaminan Pemerintah di Kopdes, Partai X Peringatkan: Jangan Sampai Pemerintah Jadi Penjamin Gagal Bayar Pejabat Desa!
Pemerintah

OJK Sebut Jaminan Pemerintah di Kopdes, Partai X Peringatkan: Jangan Sampai Pemerintah Jadi Penjamin Gagal Bayar Pejabat Desa!

Diajeng Maharani
Last updated: August 5, 2025 2:08 pm
By Diajeng Maharani
Share
4 Min Read
SHARE

beritax.id – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyambut positif skema penjaminan Dana Desa untuk pinjaman Koperasi Desa Merah Putih (Kopdes). Dalam skema tersebut, dana transfer ke daerah digunakan sebagai jaminan pengembalian pinjaman dari Himbara ke Kopdes. Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK, Dian Ediana Rae, menilai ini sebagai skema yang “very positive”.

Contents
Jangan Korbankan Dana Publik untuk Menambal Gagalnya KepemimpinanSolusi Partai X: Sistem Audit Transparan dan Pelibatan RakyatPrinsip Pembangunan Harus Berdiri di Atas Keadilan Sosial

Namun Partai X menilai pendekatan ini menyimpan risiko besar. Anggota Majelis Tinggi Partai X sekaligus Direktur X-Institute, Prayogi R. Saputra, memperingatkan agar negara tidak menjadi penjamin gagal bayar aparat desa. Negara wajib melindungi rakyat, bukan menanggung risiko kegagalan tata kelola yang dilakukan pejabat lokal.

Jangan Korbankan Dana Publik untuk Menambal Gagalnya Kepemimpinan

Prayogi menyatakan, penggunaan dana desa sebagai jaminan pinjaman jelas mengandung bahaya. Bila terjadi kredit macet, dana publik terpaksa digunakan untuk membayar utang lembaga yang kelolaannya tidak transparan. Ini bertentangan dengan mandat konstitusional pemerintah sebagai pelayan rakyat.

Tugas negara adalah tiga yaitu melindungi rakyat, melayani rakyat, dan mengatur rakyat. Bukan memback-up kegagalan pejabat llokal yang tak mampu mengelola koperasi. Partai X menekankan bahwa keberadaan negara bukan sebagai penanggung utang pejabat desa, tetapi sebagai pengarah arah pembangunan yang adil dan berkelanjutan.

Partai X mengkritisi tidak adanya penjelasan mendetail soal skema pengawasan. Pemerintah menyebut aparat desa akan mengelola pinjaman Rp1 hingga Rp3 miliar. Tapi, siapa yang menjamin mereka mampu mengelola dana sebesar itu dengan manajemen profesional?

Skema yang tampak mulia bisa menjadi bom waktu jika aparatur desa tidak diberi pelatihan keuangan memadai. Bila dana pinjaman macet, transfer Dana Desa bisa dipotong, lalu siapa yang dirugikan? Jawabannya: rakyat.

You Might Also Like

Pasukan Wingsuit Diperbanyak, Partai X: Siap Terbang, Tapi Rakyat Masih Jatuh Miskin!
Rakyat Kehilangan Kerja, Negara Kehilangan Arah, Partai X Tagih Janji Pemulihan yang Tak Pernah Tiba!
Awas, Tax Avoidance Bisa Bikin Kamu Kena Batunya!
Birokrasi Lampung Dibilang Efektif, Partai X: Kalau Reformasi Hanya di Pidato, Rakyat Cuma Jadi Penonton Sandiwara!

Solusi Partai X: Sistem Audit Transparan dan Pelibatan Rakyat

Partai X menawarkan solusi konkret. Pertama, wajibkan audit publik tahunan terhadap seluruh kegiatan Kopdes oleh lembaga independen yang melibatkan partisipasi warga. Kedua, pembiayaan berbasis koperasi harus dikawal oleh pendamping desa profesional, bukan hanya perangkat desa.

Ketiga, negara wajib menyiapkan sistem pelaporan digital secara real-time agar masyarakat tahu ke mana aliran dana Kopdes berjalan. Keempat, buat sistem skoring kinerja tiap Kopdes agar bank tidak memberi kredit secara sembarangan.

Prinsip Pembangunan Harus Berdiri di Atas Keadilan Sosial

Menurut Partai X, pembangunan ekonomi harus menyentuh dimensi sosial secara utuh. Negara tidak boleh hanya berperan sebagai fasilitator ekonomi, tapi juga pengontrol dan pelindung agar pembangunan tidak dikendalikan oleh pejabat yang haus kekuasaan.

Prinsip keadilan sosial harus hadir melalui sistem fiskal dan keuangan yang berpihak pada rakyat kecil. Pemerintah tidak boleh sekadar mengucurkan dana tanpa desain tata kelola yang kuat.

Kehadiran 80.000 unit Kopdes di akhir 2025 patut diawasi ketat. Tanpa sistem pengawasan partisipatif dan transparansi keuangan, negara berisiko mengulang kesalahan program gagal sebelumnya. Prayogi R. Saputra mengingatkan, “Jangan sampai Kopdes berubah menjadi tempat baru pejabat desa memperkaya diri.”

Ia menutup dengan menegaskan bahwa reformasi ekonomi desa harus berdasarkan prinsip kedaulatan rakyat. “Negara tidak boleh jadi penjamin utang pejabat desa. Negara harus jadi penjamin keadilan bagi rakyat.”

TAGGED:Berita Trending
Share This Article
Whatsapp Whatsapp Email Copy Link Print
Previous Article Sejak peluncuran sistem Coretax Administration System oleh Direktur Jenderal Pajak (DJP), banyak harapan yang disematkan. Krisis Coretax: Antara Modernisasi Sistem dan Ancaman terhadap Kepastian Hukum Wajib Pajak
Next Article PSU Papua Disebut Teladan Demokrasi, Partai X: Jangan Jadikan PSU Alat Legitimasi Kekuasaan yang Tak Selesaikan Masalah!

Berlangganan Newsletter

Berlanggananlah buletin kami untuk segera mendapatkan artikel terbaru kami!
XFollow
InstagramFollow
YoutubeSubscribe
TiktokFollow
WhatsAppFollow

Top News

Pemerintah

Danantara, Proyek Besar Tanpa Kontrol? Partai X Pertanyakan Transparansi

February 24, 2025
Ekonomi

Bank Emas Prabowo: Solusi Ekonomi atau Kontroversi Baru?

February 24, 2025
Berita Terkini

“Indonesia Gelap” dianggap Reaksi Kaget Rakyat Soal Kebijakan, Partai X: Prabowo Harus Dengarkan Aspirasi!

February 24, 2025
Ekonomi

Heboh Seruan Tarik Dana dari Bank Karena Danantara, Partai X Soroti Transparansi

February 24, 2025

You May also Like

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali memanggil dua orang saksi dalam kasus dugaan gratifikasi pengadaan di MPR RI.
Pemerintah

Kasus Gratifikasi MPR Diusut Lagi, Partai X: Saksi Dipanggil Berkali-Kali, Tapi Dalangnya Tak Pernah Tersentuh!

June 25, 2025
Ekonomi

Kelapa Parut Naik Diam-diam! Partai X: Kalau Kelapa Saja Tak Terjangkau, Gimana Mimpi Swasembada?

April 14, 2025
dua ton sabu berhasil diamankan
Kriminal

Bongkar Jaringan Sabu 2 Ton, Partai X: Jangan Hanya Kurir yang Ditangkap, Tapi Juga Jaringannya!

June 5, 2025
Kriminal

3,3 Juta Pengguna Narkoba, Partai X: Negara Gagal Cegah, Tapi Rajin Hukum Kaki Lima!

May 8, 2025
Show More
  • Berita Lain:
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Hot
  • Politics
  • Renewable Energy
Logo Berita X

Membaca Masalah, Menyajikan Solusi untuk Negeri: Sajian berita terbaru hari ini seputar politik,
hukum, kriminal, olahraga, otomotif, hingga teknologi, di Indonesia dan dunia.

Youtube Instagram X-twitter

Tentang Legalitas

Nama : PT PENERBITX INDONESIA JAYA
Nomor AHU : AHU-010653.AH.01.30.Tahun 2025
Alamat :  Muara Sarana Indah C- Jetis, Malang , Jawa Timur 
Contact Person  : 0816-633-250

  • Beriklan dengan kami
  • Privacy Policy
  • Cookie Policy
© Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.