By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Wednesday, 5 November 2025

Wawasan eksklusif, data, dan analisis untuk para NEGARAWAN

Jelajahi Sekarang
Logo Berita X
  • Beranda
  • Berita Trending
  • Berita Terkini
  • Pilihan Editor
  • Kategori Berita
    • Agama
    • Berita Terkini
    • Ekonomi
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
    • Internasional
    • Kriminal
    • Pemerintah
    • Pendidikan
    • Seputar Pajak
    • Sosial
    • Teknologi
Font ResizerAa
  • Internasional
  • Pemerintah
  • Teknologi
  • Seputar Pajak
  • Agama
  • Ekonomi
  • Kriminal
  • Sosial
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
Font ResizerAa
Berita XBerita X
  • Berita Terkini
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Pemerintah
  • Teknologi
Cari Artikel
  • Beranda
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Berita Terkini
  • Ekonomi
  • Pemerintah
  • Teknologi
  • Pendidikan
  • Kriminal
© 2025 beritax.id - All Rights Reserved.
Berita X > Blog > Pendidikan > Sekolah Rakyat Dibilang Sesuai Kurikulum, Partai X: Kurikulum Siapa? Rakyat atau Proyek Pejabat?
Pendidikan

Sekolah Rakyat Dibilang Sesuai Kurikulum, Partai X: Kurikulum Siapa? Rakyat atau Proyek Pejabat?

Diajeng Maharani
Last updated: July 30, 2025 10:35 am
By Diajeng Maharani
Share
3 Min Read
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti menyatakan bahwa pelaksanaan Sekolah Rakyat telah sesuai kurikulum.
SHARE

beritax.id – Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti menyatakan bahwa pelaksanaan Sekolah Rakyat telah sesuai kurikulum. Program prioritas Presiden Prabowo ini berbasis asrama dan disebut mendukung pengentasan kemiskinan. Ia menegaskan kurikulumnya disusun tiga kementerian yaitu Pendidikan Dasar dan Menengah, Sosial, serta Agama. Pelaksanaan Sekolah Rakyat juga memungkinkan siswa masuk kapan saja, tanpa menunggu awal tahun ajaran. Biaya pendidikan, akomodasi, dan kebutuhan dasar siswa ditanggung negara. Namun, di balik narasi resmi ini, Partai X menilai ada keganjilan mendasar dalam perumusan serta pelaksanaannya.

Contents
Partai X: Kurikulum Tak Boleh Jadi Legalisasi Proyek PenguasaSolusi Partai X: Sekolah Rakyat Berbasis Komunitas, Bukan Sentralisasi

Partai X: Kurikulum Tak Boleh Jadi Legalisasi Proyek Penguasa

Anggota Majelis Tinggi Partai X, Rinto Setiyawan, mengkritik keras pendekatan program tersebut. Ia mempertanyakan, kurikulum siapa yang sebenarnya digunakan? Rakyat atau para pejabat? “Jika benar ingin memuliakan rakyat, maka suara rakyat harus menjadi basis kurikulum, bukan kepentingan kekuasaan sesaat,” tegasnya. Menurut Partai X, tugas negara ada tiga yaitu melindungi rakyat, melayani rakyat, dan mengatur rakyat. Namun ketika negara menyusun kurikulum tanpa partisipasi rakyat, maka itu bukan lagi pengaturan, tapi pemaksaan.

Bagi Partai X, pendidikan tidak boleh menjadi komoditas atau sarana pencitraan penguasa. Pendidikan harus dipandang sebagai kekuasaan keadilan. Sekolah Rakyat tidak bisa hanya dilihat dari bentuk fisik, biaya gratis, atau asrama. Ia harus diuji dari dampaknya: apakah membuat anak-anak desa lebih merdeka berpikir? Apakah guru-gurunya diambil dari putra daerah atau sekadar relokasi ASN? Jika tidak, maka program ini hanya akan menjadi proyek baru yang memperpanjang ketimpangan.

Dalam dokumen prinsip Partai X, negara adalah entitas yang bertugas mewujudkan keadilan dan kesejahteraan. Pemerintah, sebagai bagian kecil dari rakyat, harus menjalankan kewenangan secara efektif, efisien, dan transparan. 

Namun pada kasus Sekolah Rakyat, Partai X menilai tidak ada transparansi dalam perencanaan, pelaksanaan, maupun penilaian program. “Kapan rakyat dilibatkan dalam menentukan isi kurikulum? Bagaimana akuntabilitas anggaran? Ini semua harus jelas,” tegas Rinto.

Solusi Partai X: Sekolah Rakyat Berbasis Komunitas, Bukan Sentralisasi

Partai X mendorong solusi konkret. Pertama, kurikulum Sekolah Rakyat harus disusun melalui dialog dengan komunitas pendidikan di daerah. Kedua, perekrutan tenaga pengajar harus memprioritaskan putra-putri daerah yang memahami konteks lokal. Ketiga, sistem evaluasi berbasis dampak sosial, bukan sekadar jumlah siswa. Keempat, seluruh pembiayaan program harus dibuka ke publik dalam sistem digital yang bisa diakses setiap warga. “Jika pendidikan hendak menyejahterakan rakyat, maka rakyat harus jadi aktor utama, bukan objek pasif,” tegas Partai X.

Partai X kembali mengingatkan, negara ini tidak butuh lagi proyek pendidikan yang hanya menjual mimpi lewat brosur resmi. Yang dibutuhkan adalah pendidikan yang berpihak pada realitas rakyat. Pendidikan yang tak hanya menghafal sila, tapi menghidupi keadilan sosial dalam praktiknya. Maka, pertanyaan Partai X kepada pemerintah yaitu kurikulum siapa yang Anda banggakan? Untuk rakyat, atau untuk memoles reputasi penguasa?

You Might Also Like

KSAD Baru Evaluasi Setelah Ledakan, Partai X: Kenapa Harus Tunggu Korban Dulu untuk Belajar?
Harga Beras Gagal Naik, Partai X: Omongan Pejabat Lebih Murah
Persada Desak Regulasi LPPL, Partai X: Suara Rakyat Bukan Kalah oleh TV Penguasa!
Partai X Soroti Rp1 Triliun Hilang di Taspen: Bukti Pejabat Bukan Lagi TKI, Tapi TKW (Tenaga Korupsi Warga)
TAGGED:Berita Trending
Share This Article
Whatsapp Whatsapp Email Copy Link Print
Previous Article Mahkamah Konstitusi mengabulkan sebagian permohonan uji materi UU Advokat terkait rangkap jabatan dalam organisasi advokat. MK Larang Advokat Rangkap Jabatan: Partai X Dukung, Tapi Minta Pembersihan Juga Menyasar Pemerintah Rangkap Kuasa!
Next Article PT Boardcom Servis Indonesia melalui Kuasa Hukumnya, Alessandro Rey, mengecam keras tindakan Majelis Hakim XIII A Pengadilan Pajak Gagal Paham Prosedur! PT Boardcom Servis Indonesia Jadi Korban Sidang Prematur Majelis XIII A

Berlangganan Newsletter

Berlanggananlah buletin kami untuk segera mendapatkan artikel terbaru kami!
XFollow
InstagramFollow
YoutubeSubscribe
TiktokFollow
WhatsAppFollow

Top News

Pemerintah

Danantara, Proyek Besar Tanpa Kontrol? Partai X Pertanyakan Transparansi

February 24, 2025
Ekonomi

Bank Emas Prabowo: Solusi Ekonomi atau Kontroversi Baru?

February 24, 2025
Berita Terkini

“Indonesia Gelap” dianggap Reaksi Kaget Rakyat Soal Kebijakan, Partai X: Prabowo Harus Dengarkan Aspirasi!

February 24, 2025
Ekonomi

Heboh Seruan Tarik Dana dari Bank Karena Danantara, Partai X Soroti Transparansi

February 24, 2025

You May also Like

Pendidikan

Menteri Mu’ti Hidupkan Lagi Penjurusan SMA, Partai X: Pendidikan Bukan Eksperimen, Tapi Nasib Masa Depan!

April 15, 2025
Pemerintah

Skema Non-APBN Bayar Utang, Partai X: Rakyat Dibiarkan Biar Utang Menggunung!

October 13, 2025
Ekonomi

Purbaya Bicara Pasar Rokok Adil, Partai X: Adil Dulu untuk Rakyat!

October 6, 2025
Pemerintah

Gaji Hakim Naik 280%, Partai X: Integritas Tak Bisa Dibeli!

October 24, 2025
Show More
  • Berita Lain:
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Hot
  • Politics
  • Renewable Energy
  • Yudizaman
  • Hotel Ayani
  • CV Hotel Wisata
Logo Berita X

Membaca Masalah, Menyajikan Solusi untuk Negeri: Sajian berita terbaru hari ini seputar politik,
hukum, kriminal, olahraga, otomotif, hingga teknologi, di Indonesia dan dunia.

Youtube Instagram X-twitter

Tentang Legalitas

Nama : PT PENERBITX INDONESIA JAYA
Nomor AHU : AHU-010653.AH.01.30.Tahun 2025
Alamat :  Muara Sarana Indah C- Jetis, Malang , Jawa Timur 
Contact Person  : 0816-633-250

  • Beriklan dengan kami
  • Privacy Policy
  • Cookie Policy
© Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.