By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Sunday, 27 July 2025

Wawasan eksklusif, data, dan analisis untuk para NEGARAWAN

Jelajahi Sekarang
Logo Berita X
  • Beranda
  • Berita Trending
  • Berita Terkini
  • Pilihan Editor
  • Kategori Berita
    • Agama
    • Berita Terkini
    • Ekonomi
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
    • Internasional
    • Kriminal
    • Pemerintah
    • Pendidikan
    • Seputar Pajak
    • Sosial
    • Teknologi
Font ResizerAa
  • Internasional
  • Pemerintah
  • Teknologi
  • Seputar Pajak
  • Agama
  • Ekonomi
  • Kriminal
  • Sosial
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
Font ResizerAa
Berita XBerita X
  • Berita Terkini
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Pemerintah
  • Teknologi
Cari Artikel
  • Beranda
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Berita Terkini
  • Ekonomi
  • Pemerintah
  • Teknologi
  • Pendidikan
  • Kriminal
© 2025 beritax.id - All Rights Reserved.
Berita X > Blog > Pemerintah > Jokowi Tak Perlu Tunjukkan Ijazah? PDIP Gagal Jalankan Mandat Konstitusi!
Pemerintah

Jokowi Tak Perlu Tunjukkan Ijazah? PDIP Gagal Jalankan Mandat Konstitusi!

Diajeng Maharani
Last updated: July 24, 2025 8:35 am
By Diajeng Maharani
Share
4 Min Read
Pak Jokowi tidak perlu membuktikan ijazah yang asli. Yang menggugat itu buktikan bahwa ijazahnya itu palsu," ujarnya di kompleks parlemen
SHARE

Oleh: Rinto Setiyawan
Ketua Umum Ikatan Wajib Pajak Indonesia
Anggota Majelis Tinggi Partai X
Wakil Direktur Sekolah Negarawan X Institute

beritax.id – Pernyataan mengejutkan datang dari Politikus PDI Perjuangan, Aria Bima, yang menyebut bahwa Presiden Joko Widodo tak perlu membuktikan keaslian ijazahnya dalam menanggapi tuduhan pemalsuan dokumen. “Pak Jokowi tidak perlu membuktikan ijazah yang asli. Yang menggugat itu buktikan bahwa ijazahnya itu palsu,” ujarnya di kompleks parlemen, Jakarta, Kamis 24 April 2025.

Contents
Pemerintah Adalah Pelayan RakyatRusaknya Sistem Rekrutmen

Logika yang ditawarkan Aria Bima mencerminkan cara berpikir yang keliru dalam berdemokrasi. Ia mengalihkan beban pembuktian kepada publik, seolah-olah rakyatlah yang harus bersusah payah membongkar ketidakjelasan, sementara pihak yang diamanahi kekuasaan cukup duduk diam tanpa tanggung jawab moral. Padahal, dalam etika pemerintahan yang bersih dan akuntabel, transparansi adalah kewajiban, bukan pilihan.

PDI Perjuangan, sebagai partai pengusung utama Jokowi sejak Pilpres 2014, seharusnya menjadi garda terdepan dalam memastikan integritas seluruh syarat administratif yang melekat pada calon yang mereka sodorkan ke publik. Jika hari ini ijazah Jokowi dipertanyakan, maka tanggung jawab pertamanya justru terletak pada partai pengusung. Lempar handuk dari tanggung jawab publik seperti yang dilakukan Aria Bima bukan hanya sikap defensif, tetapi bentuk kegagalan menjalankan mandat konstitusi.

Pemerintah Adalah Pelayan Rakyat

Konstitusi Republik Indonesia jelas menyebut bahwa kedaulatan berada di tangan rakyat dan dilaksanakan menurut Undang-Undang Dasar (Pasal 1 ayat 2 UUD 1945). Maka, rakyat berhak penuh untuk mengetahui keaslian dokumen setiap calon pemimpin yang didorong oleh partai politik ke ruang publik. Bila partai sebagai agen pelayan rakyat tidak bisa memastikan kelayakan kandidatnya, lalu untuk apa mereka ada?

Dalam salah satu forum Maiyah, Cak Nun atau Emha Ainun Nadjib menyatakan, “Pemerintah itu pelayan rakyat. Partai politik adalah agen dari pelayan rakyat. Kalau rakyat sampai harus menyelidiki sendiri ijazah presidennya, itu berarti partainya gagal menjalankan peran. Ini bukan republik, ini kerajaan yang sedang mempermainkan warganya sendiri.”

Pernyataan itu menjadi tamparan keras bagi pejabat, khususnya PDIP. Jika rakyat harus mengumpulkan bukti, mencari data ke kampus, mengajukan gugatan, dan menghadapi tekanan hanya untuk menuntut kebenaran, maka kita telah bergeser jauh dari prinsip negara hukum yang adil.

You Might Also Like

Mantan Pemain Sirkus Tuntut Keadilan HAM! Partai X: Negara Jangan Diam Jadi Penonton
Pulau Diputus Sepihak, Partai X: Sengketa Ditutup, Tapi Luka Warga Dibiarkan Menganga!
Produsen Beras Nakal Diperiksa Lagi, Partai X: Yang Dipanggil Selalu Pedagang
Desakan Makzulkan Gibran Muncul, Partai X: Kekuasaan Dinasti Akhirnya Menuai Krisis!

Lebih ironis lagi, verifikasi yang disebut Aria Bima sebagai bagian dari tahapan pemilu justru tidak pernah disertai transparansi publik. Sampai hari ini, ijazah asli yang menjadi polemik nasional itu tak pernah dipamerkan secara terbuka oleh pihak terkait. Lantas, bagaimana publik bisa menaruh kepercayaan jika hak dasarnya atas informasi dibungkam?

Rusaknya Sistem Rekrutmen

Jika kondisi ini dibiarkan, bukan tak mungkin setiap partai akan berlindung di balik verifikasi prosedural, tanpa tanggung jawab etis dan moral kepada rakyat. Ini bukan lagi soal pribadi Jokowi semata, tetapi soal rusaknya sistem rekrutmen pemimpin bangsa oleh partai politik.

Maka tak berlebihan bila rakyat hari ini mulai menggugat ulang sistem ketatanegaraan pasca-amandemen. Sistem presidensial yang kita anut meletakkan kekuasaan besar di tangan presiden sebagai kepala negara sekaligus kepala pemerintahan. Tetapi parpol menjadi satu-satunya gerbang menuju kursi itu, sebagaimana diatur dalam Pasal 6A ayat (2) UUD 1945 Amandemen Keempat. Calon Presiden hanya bisa diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik.

Inilah akar masalahnya mengenai kekuasaan ditentukan oleh pejabat parpol, tapi ketika tanggung jawab dituntut, mereka justru lari. Maka, jika republik ini ingin diselamatkan, satu-satunya jalan adalah Revolusi Konstitusi mereformasi sistem pemilu dan rekrutmen pemimpin dari akarnya, serta menempatkan rakyat kembali sebagai pemilik penuh kedaulatan, bukan sebagai pengemis transparansi dari partai-partai “kerajaan modern”.

Jika hari ini partai politik menolak menunjukkan tanggung jawab atas pemimpinnya sendiri, jangan salahkan rakyat bila esok hari menolak tunduk 

TAGGED:Berita Trending
Share This Article
Whatsapp Whatsapp Email Copy Link Print
Previous Article Menteri Keuangan Sri Mulyani menanggapi kritik tentang realisasi anggaran pendidikan yang tak mencapai 20 persen dari APBN. Anggaran Pendidikan Tak Capai 20 Persen, Partai X: Kalau Janji Konstitusi Diabaikan, Apa Lagi yang Bisa Dipercaya Rakyat?
Next Article Kolaborasi Arion Dan Enygma, Partai X Dukung Digitalisasi Untuk Pelayanan Publik Yang Efektif Dan Transparan Kolaborasi Arion Dan Enygma, Partai X Dukung Digitalisasi Untuk Pelayanan Publik Yang Efektif Dan Transparan

Berlangganan Newsletter

Berlanggananlah buletin kami untuk segera mendapatkan artikel terbaru kami!
XFollow
InstagramFollow
YoutubeSubscribe
TiktokFollow
WhatsAppFollow

Top News

Pemerintah

Danantara, Proyek Besar Tanpa Kontrol? Partai X Pertanyakan Transparansi

February 24, 2025
Ekonomi

Bank Emas Prabowo: Solusi Ekonomi atau Kontroversi Baru?

February 24, 2025
Berita Terkini

“Indonesia Gelap” dianggap Reaksi Kaget Rakyat Soal Kebijakan, Partai X: Prabowo Harus Dengarkan Aspirasi!

February 24, 2025
Ekonomi

Heboh Seruan Tarik Dana dari Bank Karena Danantara, Partai X Soroti Transparansi

February 24, 2025

You May also Like

Pemerintah

IPDN Mau Cetak Lulusan Berkarakter? Partai X: Jangan Lupa, Karakter Bukan Sekadar Seragam Rapi!

April 11, 2025
Ekonomi

Strategi Ketenagakerjaan, Partai X: Jangan Hanya Strategi di Meja, Lapangan Masih Banyak yang Nganggur!

June 17, 2025
AS Serang Iran, WNI Terancam, Partai X: Jangan Tunggu Krisis Jadi Viral Baru Negara Bergerak!
Internasional

AS Serang Iran, WNI Terancam, Partai X: Jangan Tunggu Krisis Jadi Viral Baru Negara Bergerak!

June 23, 2025
Kehadiran Khofifah untuk memberikan keterangan kepada penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus dugaan korupsi dana hibah
Pemerintah

Khofifah Diperiksa KPK, Partai X: Pejabat Datang ke Polda, Rakyat Langsung Dijemput Paksa!

July 11, 2025
Show More
  • Berita Lain:
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Hot
  • Politics
  • Renewable Energy
Logo Berita X

Membaca Masalah, Menyajikan Solusi untuk Negeri: Sajian berita terbaru hari ini seputar politik,
hukum, kriminal, olahraga, otomotif, hingga teknologi, di Indonesia dan dunia.

Youtube Instagram X-twitter

Tentang Legalitas

Nama : PT PENERBITX INDONESIA JAYA
Nomor AHU : AHU-010653.AH.01.30.Tahun 2025
Alamat :  Muara Sarana Indah C- Jetis, Malang , Jawa Timur 
Contact Person  : 0816-633-250

  • Beriklan dengan kami
  • Privacy Policy
  • Cookie Policy
© Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.