By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Wednesday, 23 July 2025

Wawasan eksklusif, data, dan analisis untuk para NEGARAWAN

Jelajahi Sekarang
Logo Berita X
  • Beranda
  • Berita Trending
  • Berita Terkini
  • Pilihan Editor
  • Kategori Berita
    • Agama
    • Berita Terkini
    • Ekonomi
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
    • Internasional
    • Kriminal
    • Pemerintah
    • Pendidikan
    • Seputar Pajak
    • Sosial
    • Teknologi
Font ResizerAa
  • Internasional
  • Pemerintah
  • Teknologi
  • Seputar Pajak
  • Agama
  • Ekonomi
  • Kriminal
  • Sosial
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
Font ResizerAa
Berita XBerita X
  • Berita Terkini
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Pemerintah
  • Teknologi
Cari Artikel
  • Beranda
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Berita Terkini
  • Ekonomi
  • Pemerintah
  • Teknologi
  • Pendidikan
  • Kriminal
© 2025 beritax.id - All Rights Reserved.
Berita X > Blog > Pemerintah > Cak Nun: Pemerintah Itu yang Miskin, Hidupnya Ditopang dari Keringat Rakyat
Pemerintah

Cak Nun: Pemerintah Itu yang Miskin, Hidupnya Ditopang dari Keringat Rakyat

Diajeng Maharani
Last updated: July 22, 2025 4:21 pm
By Diajeng Maharani
Share
3 Min Read
SHARE

Oleh: Rinto Setiyawan
Ketua Umum Ikatan Wajib Pajak Indonesia, Anggota Majelis Tinggi Partai X, Wakil Direktur Sekolah Negarawan X Institute.

beritax.id – Pernyataan budayawan Emha Ainun Nadjib atau yang akrab disapa Cak Nun dalam salah satu forum Maiyah-nya kembali menggemparkan ruang publik mengenai pemerintah. Dengan gaya khasnya, ia menyindir tajam mentalitas pejabat negara yang kerap merasa menjadi pihak yang “membantu” rakyat melalui program-program seperti bantuan sosial (bansos), Kartu Indonesia Sehat, Kartu Indonesia Pintar, hingga program makan bergizi gratis.

“Presiden kok bantu beras miskin, kamu itu yang miskin. Lah wong gajimu saja dari rakyat,” ujar Cak Nun, menyentil akar relasi antara pemerintah dan rakyat yang dianggap telah salah arah. Kalimat ini bukan sekadar kritik retoris, melainkan cermin tajam terhadap struktur kekuasaan yang terbalik. Seolah-olah pemerintah adalah pihak pemilik sumber daya yang secara sukarela “memberikan” kepada rakyat. Padahal sesungguhnya seluruh pembiayaan negara berasal dari rakyat itu sendiri melalui pajak, hasil bumi, hingga utang yang kelak akan ditanggung bersama.

Kedaulatan Berada di Tangan Rakyat

Konsep kedaulatan rakyat yang tercantum dalam Pasal 1 Ayat (2) UUD 1945 “Kedaulatan berada di tangan rakyat dan dilaksanakan menurut Undang-Undang Dasar”  telah direduksi menjadi formalitas. Dalam praktiknya, rakyat justru dijadikan objek belas kasihan oleh pemerintah yang seharusnya menjadi pelayan.

Bansos bukan hadiah. Program makan gratis bukan kemurahan hati penguasa. Itu adalah hasil dari keringat rakyat sendiri yang dikumpulkan negara untuk kemudian dikelola. Namun, dalam atmosfer politik elektoral, berbagai program ini dipolitisasi dan diklaim sebagai prestasi personal tokoh atau partai. Seolah-olah berasal dari kantong pribadi mereka. Ini adalah bentuk penghinaan terhadap kecerdasan publik.

Cak Nun dengan lantang mengingatkan: pemerintah itu digaji dari pajak dan sumber daya yang dihasilkan oleh rakyat. Maka, secara moral, justru pemerintahlah yang “miskin” bergantung pada rakyat bukan sebaliknya. Saat pemerintah merasa lebih tinggi, lebih layak memerintah, dan bersikap seolah pemilik negara, di situlah keangkuhan kekuasaan telah menghapus watak republik.

Solusi dari semua kekacauan ini bukan sekadar perbaikan prosedural. Dibutuhkan revolusi luar biasa dalam ketatanegaraan sebagaimana kerap diserukan Cak Nun yakni pemurnian kembali relasi antara rakyat dan negara. Konstitusi harus dikembalikan pada maknanya yang sejati mengenai negara adalah alat rakyat, bukan alat penguasa. Pejabat adalah pelayan, bukan tuan.

You Might Also Like

Pramono Sindir Soal Pajak, Partai X: Yang Disindir Rakyat, Tapi yang Ngumpet Justru Pejabat Lama!
UU Pemilu Dikodifikasi, Partai X: Kalau Kodifikasi Hanya Menyamar, Demokrasi Bisa Terkubur di Rencana Strategis!
Pendidikan Politik Anak Muda Indonesia, Partai X: Tanggung Jawab Negara yang Terabaikan
Narasi PPN 5–15 Persen: Ilusi Fiskal yang Meninabobokan Rakyat

Jika tidak, rakyat hanya akan terus ditipu oleh simbol dan narasi. Dan pemerintah yang sejatinya “miskin” akan terus berlagak sebagai dermawan di atas penderitaan rakyat yang seharusnya mereka ayomi.

TAGGED:Berita Trending
Share This Article
Whatsapp Whatsapp Email Copy Link Print
Previous Article Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memamerkan cara Indonesia menangani pembiayaan pembangunan saat hadir di pertemuan Sri Mulyani Pamer Skema Pembiayaan, Partai X: Kalau Utang Terus Menumpuk, Siapa yang Bayar Nanti?
Next Article Dosen Universitas Multimedia Nusantara, Ignatius Haryanto, menilai pengaturan platform digital seharusnya tidak disamakan dengan penyiaran RUU Penyiaran vs Platform Digital, Partai X: Jangan Samakan Revolusi Teknologi dengan Rezim Sensor!

Berlangganan Newsletter

Berlanggananlah buletin kami untuk segera mendapatkan artikel terbaru kami!
XFollow
InstagramFollow
YoutubeSubscribe
TiktokFollow
WhatsAppFollow

Top News

Pemerintah

Danantara, Proyek Besar Tanpa Kontrol? Partai X Pertanyakan Transparansi

February 24, 2025
Ekonomi

Bank Emas Prabowo: Solusi Ekonomi atau Kontroversi Baru?

February 24, 2025
Berita Terkini

“Indonesia Gelap” dianggap Reaksi Kaget Rakyat Soal Kebijakan, Partai X: Prabowo Harus Dengarkan Aspirasi!

February 24, 2025
Ekonomi

Heboh Seruan Tarik Dana dari Bank Karena Danantara, Partai X Soroti Transparansi

February 24, 2025

You May also Like

Pemerintah

Rakyat Kehilangan Kerja, Negara Kehilangan Arah, Partai X Tagih Janji Pemulihan yang Tak Pernah Tiba!

May 7, 2025
ebagai Pengusaha Kena Pajak (PKP), memahami aturan terkait Faktur Pajak adalah keharusan, terutama dengan akan beroperasinya Coretax System yang baru
Berita TerkiniPemerintah

Denda Faktur Pajak Tidak Lengkap: Sanksi dan Implementasinya di Coretax System

June 21, 2025
Berita TerkiniPemerintah

Krisis Hakim di MA: Tantangan Bagi Peradilan, Ujian Bagi Pemerintah

March 18, 2025
Pemerintah

Menkop Temui KPK Bahas Pencegahan, Partai X: Jangan Cuma Bahas, Tapi Bersihkan dari Dalam!

May 22, 2025
Show More
  • Berita Lain:
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Hot
  • Politics
  • Renewable Energy
Logo Berita X

Membaca Masalah, Menyajikan Solusi untuk Negeri: Sajian berita terbaru hari ini seputar politik,
hukum, kriminal, olahraga, otomotif, hingga teknologi, di Indonesia dan dunia.

Youtube Instagram X-twitter

Tentang Legalitas

Nama : PT PENERBITX INDONESIA JAYA
Nomor AHU : AHU-010653.AH.01.30.Tahun 2025
Alamat :  Muara Sarana Indah C- Jetis, Malang , Jawa Timur 
Contact Person  : 0816-633-250

  • Beriklan dengan kami
  • Privacy Policy
  • Cookie Policy
© Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.