By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Tuesday, 8 July 2025

Wawasan eksklusif, data, dan analisis untuk para NEGARAWAN

Jelajahi Sekarang
Logo Berita X
  • Beranda
  • Berita Trending
  • Berita Terkini
  • Pilihan Editor
  • Kategori Berita
    • Agama
    • Berita Terkini
    • Ekonomi
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
    • Internasional
    • Kriminal
    • Pemerintah
    • Pendidikan
    • Seputar Pajak
    • Sosial
    • Teknologi
Font ResizerAa
  • Internasional
  • Pemerintah
  • Teknologi
  • Seputar Pajak
  • Agama
  • Ekonomi
  • Kriminal
  • Sosial
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
Font ResizerAa
Berita XBerita X
  • Berita Terkini
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Pemerintah
  • Teknologi
Cari Artikel
  • Beranda
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Berita Terkini
  • Ekonomi
  • Pemerintah
  • Teknologi
  • Pendidikan
  • Kriminal
© 2025 beritax.id - All Rights Reserved.
Berita X > Blog > Pemerintah > Cak Nun: Musyawarah Kenegarawanan Indonesia, Solusi Praktis agar Rakyat Kembali Berdaulat
Pemerintah

Cak Nun: Musyawarah Kenegarawanan Indonesia, Solusi Praktis agar Rakyat Kembali Berdaulat

Diajeng Maharani
Last updated: July 7, 2025 4:57 pm
By Diajeng Maharani
Share
4 Min Read
Cak Nun: Musyawarah Kenegarawanan Indonesia, Solusi Praktis agar Rakyat Kembali Berdaulat
SHARE

Oleh: Rinto Setiyawan
Ketua Umum Ikatan Wajib Pajak Indonesia
Anggota Majelis Tinggi Partai X
Wakil Direktur Sekolah Negarawan X Institute

beritax.id – Dalam situasi negara yang kian kehilangan arah, Cak Nun (Emha Ainun Nadjib) kembali menegaskan pentingnya musyawarah kenegarawanan sebagai solusi praktis untuk mengembalikan kedaulatan sejati ke tangan rakyat. Gagasan ini bukan sekadar wacana spiritual atau retorika panggung, tetapi sebuah jalan nyata yang menyatukan berbagai elemen bangsa dalam satu meja musyawarah, demi masa depan Indonesia yang lebih adil dan berdaulat.

Cak Nun menekankan, musyawarah kenegarawanan ini harus melibatkan empat pilar utama: kaum intelektual, kaum agama atau spiritual, kaum TNI/Polri, dan kaum budaya atau adat. Keempat pilar ini bukan hanya sekadar representasi formal. Melainkan kumpulan orang-orang yang benar-benar murni nasionalis, berjiwa negarawan, terbukti bersih dari praktik perusakan bangsa, dan tidak pernah memanfaatkan jabatan demi keuntungan pribadi.

Musyawarah ini bukan sekadar pertemuan basa-basi. Ada tiga agenda besar yang menjadi inti pembahasan:

1. Membuat Desain Struktur Ketatanegaraan Baru

Struktur ketatanegaraan saat ini terbukti gagal menjaga kedaulatan rakyat. Banyak kebijakan lahir bukan dari kehendak rakyat, melainkan dari kepentingan segelintir elite yang kerap menjadikan jabatan sebagai alat dagang (kejahatan) politik. Melalui musyawarah kenegarawanan, akan dirumuskan desain baru yang secara tegas dan jelas. Menempatkan rakyat sebagai pemilik kedaulatan tertinggi, bukan sekadar objek suara lima tahunan.

2. Menyusun Draft Amandemen Kelima UUD 1945

You Might Also Like

Sea Wall Tak Cuma Beton, Pakai Mangrove Juga, Partai X: Jangan Cuma Tanam, Tapi Jaga yang Sudah Ada!
Jelang PPPK, PPNPN Ditekan Disiplin, Partai X: Reformasi Birokrasi atau Sekadar Test Kepatuhan?
Masalah Ketatanegaraan Indonesia Sudah Sangat Kronis
Grup Fantasi Sedarah di Facebook, Partai X: Bukan Soal Teknologi, Tapi Soal Negara Kehilangan Arah Moral!

Langkah selanjutnya adalah menyusun draft amandemen kelima UUD 1945. Amandemen ini bukan sekadar revisi formal, melainkan pembaruan menyeluruh yang mengembalikan ruh konstitusi pada cita-cita awal kemerdekaan: kedaulatan di tangan rakyat. Draft ini diharapkan mampu memperbaiki kerusakan mendasar dalam sistem hukum, politik, ekonomi, dan sosial.

3. Membentuk Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Sementara

Untuk mewujudkan amandemen tersebut, perlu dibentuk MPR sementara yang memiliki otoritas moral dan legal untuk mengesahkan draft amandemen menjadi UUD 1945 yang baru dan sah. MPR sementara ini bukan bentukan partai politik atau representasi oligarki, melainkan diisi oleh figur-figur negarawan sejati dari empat pilar utama yang telah terbukti berdedikasi pada bangsa dan rakyat.

Mengapa Musyawarah Kenegarawanan?

Cak Nun selalu mengingatkan bahwa bangsa ini tidak hanya membutuhkan pemimpin yang pandai berjanji atau mahir mengelola opini publik. Tetapi pemimpin yang rela berkorban demi rakyat, yang tidak takut kehilangan jabatan demi tegaknya kebenaran. Musyawarah kenegarawanan adalah ruang untuk membangkitkan kembali semangat kolektif dan rasa kepemilikan rakyat terhadap negara.

Dalam musyawarah ini, rakyat tidak lagi sekadar penonton atau pendonor suara, melainkan pancer atau pusat dari seluruh keputusan negara. Dengan demikian, semua kebijakan dan aturan lahir dari kepentingan rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat.

Harapan ke Depan

Jika musyawarah kenegarawanan ini segera dijalankan, Indonesia akan memiliki fondasi yang kuat dan sehat untuk bangkit. Tidak lagi tersandera oleh kepentingan elit atau dikendalikan oleh oligarki (kejahatan) politik. Konstitusi akan benar-benar menjadi “konstitusi langit”, yang lahir dari kesucian niat dan kerinduan akan keadilan sejati.

Sudah saatnya kita berhenti mendorong “mobil negara” yang mogok karena salah sistem. Kita tidak bisa terus menunggu mukjizat di tengah jalan buntu. Dengan musyawarah kenegarawanan, kita bisa membongkar mesin lama, memperbaiki struktur, dan mengembalikan rakyat sebagai pemilik rumah bernama Indonesia.

TAGGED:Berita Trending
Share This Article
Whatsapp Whatsapp Email Copy Link Print
Previous Article Alih-alih diperbaiki, supir justru memanggil penumpangnya (rakyat) untuk mendorong dari belakang. Persis itulah kondisi negara kita hari in Cak Nun: Negara Harus Segera Turun Mesin, Kalau Tidak Rakyat yang Kehabisan Nafas Mendorong!
Next Article Empat Pilar Disosialisasi Desa, Partai X: Pilar Dibaca, Tapi Rakyat Tetap Disandera Kemiskinan dan Ketimpangan!

Berlangganan Newsletter

Berlanggananlah buletin kami untuk segera mendapatkan artikel terbaru kami!
XFollow
InstagramFollow
YoutubeSubscribe
TiktokFollow
WhatsAppFollow

Top News

Pemerintah

Danantara, Proyek Besar Tanpa Kontrol? Partai X Pertanyakan Transparansi

February 24, 2025
Ekonomi

Bank Emas Prabowo: Solusi Ekonomi atau Kontroversi Baru?

February 24, 2025
Berita Terkini

“Indonesia Gelap” dianggap Reaksi Kaget Rakyat Soal Kebijakan, Partai X: Prabowo Harus Dengarkan Aspirasi!

February 24, 2025
Ekonomi

Heboh Seruan Tarik Dana dari Bank Karena Danantara, Partai X Soroti Transparansi

February 24, 2025

You May also Like

Demokrasi atau Ilusi? Partai X Bongkar Celah Kekuasaan di Balik Sistem Politik!
Pemerintah

Demokrasi atau Ilusi? Partai X Bongkar Celah Kekuasaan di Balik Sistem Pemerintahan!

March 10, 2025
Presiden RI Prabowo Subianto dan Putra Mahkota Arab Saudi Pangeran Mohammed bin Salman (MBS) sepakat memperkuat kerja sama layanan haji.
Pemerintah

Prabowo Bahas Layanan Haji, Partai X: Fasilitas Naik, Tapi Antrean dan Biaya Rakyat Tak Turun-Turun!

July 4, 2025
Pemerintah

Ketua MPR Tanggapi Evaluasi Gibran, Partai X Tekankan Evaluasi Bukan Asal Bela Dinasti

April 29, 2025
Ekstradisi Dibahas Bareng Singapura, Partai X: Jangan Cuma Teken, Tapi Harus Bisa Tarik Penjahat Korupsi!
Pemerintah

Ekstradisi Dibahas Bareng Singapura, Partai X: Jangan Cuma Teken, Tapi Harus Bisa Tarik Penjahat Korupsi!

June 18, 2025
Show More
  • Berita Lain:
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Hot
  • Politics
  • Renewable Energy
Logo Berita X

Membaca Masalah, Menyajikan Solusi untuk Negeri: Sajian berita terbaru hari ini seputar politik,
hukum, kriminal, olahraga, otomotif, hingga teknologi, di Indonesia dan dunia.

Youtube Instagram X-twitter

Tentang Legalitas

Nama : PT PENERBITX INDONESIA JAYA
Nomor AHU : AHU-010653.AH.01.30.Tahun 2025
Alamat :  Muara Sarana Indah C- Jetis, Malang , Jawa Timur 
Contact Person  : 0816-633-250

  • Beriklan dengan kami
  • Privacy Policy
  • Cookie Policy
© Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.