By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Thursday, 27 November 2025

Wawasan eksklusif, data, dan analisis untuk para NEGARAWAN

Jelajahi Sekarang
Logo Berita X
  • Beranda
  • Berita Trending
  • Berita Terkini
  • Pilihan Editor
  • Kategori Berita
    • Agama
    • Berita Terkini
    • Ekonomi
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
    • Internasional
    • Kriminal
    • Pemerintah
    • Pendidikan
    • Seputar Pajak
    • Sosial
    • Teknologi
Font ResizerAa
  • Internasional
  • Pemerintah
  • Teknologi
  • Seputar Pajak
  • Agama
  • Ekonomi
  • Kriminal
  • Sosial
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
Font ResizerAa
Berita XBerita X
  • Berita Terkini
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Pemerintah
  • Teknologi
Cari Artikel
  • Beranda
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Berita Terkini
  • Ekonomi
  • Pemerintah
  • Teknologi
  • Pendidikan
  • Kriminal
© 2025 beritax.id - All Rights Reserved.
Berita X > Blog > Sosial > Stunting Bukan Tanggung Jawab Penuh Kemenkes, Partai X: Kalau Gagal Kolektif, Kenapa Suksesnya Selalu Individual?
Sosial

Stunting Bukan Tanggung Jawab Penuh Kemenkes, Partai X: Kalau Gagal Kolektif, Kenapa Suksesnya Selalu Individual?

Diajeng Maharani
Last updated: July 2, 2025 3:07 pm
By Diajeng Maharani
Share
3 Min Read
Stunting Bukan Tanggung Jawab Penuh Kemenkes, Partai X: Kalau Gagal Kolektif, Kenapa Suksesnya Selalu Individual?
SHARE

beritax.id – Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyampaikan bahwa program penanganan stunting bukan tanggung jawab eksklusif Kementerian Kesehatan. Dalam rapat kerja bersama Komisi IX DPR RI, Selasa (1/7/2025), Budi menjelaskan bahwa sejak awal penanganan stunting berada di bawah koordinasi Wakil Presiden.

Contents
Partai X: Kalau Hasilnya Buruk, Semua Kompak Menyalahkan SistemPemerintah Harus Melindungi, Melayani, dan Mengatur dengan TegasSolusi Partai X: Integrasi Data, Kepemimpinan Negarawan, dan Desentralisasi Kesehatan

Menurut Budi, Kemenkes hanya berkontribusi sekitar 30 persen dalam penanganan masalah stunting nasional. Kontribusi tersebut mencakup intervensi spesifik, seperti pemberian tablet tambah darah kepada remaja putri dan ibu hamil, serta pemantauan kondisi anemia.

“Yang kita lakukan di 30 persen itu program sebelum lahir dan sesudah lahir,” ujar Budi. Ia menegaskan bahwa koordinasi besar penanganan stunting justru dilimpahkan ke Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).

Partai X: Kalau Hasilnya Buruk, Semua Kompak Menyalahkan Sistem

Anggota Majelis Tinggi Partai X, Diana Isnaini, mengkritik pola koordinasi penanganan stunting yang terlalu terfragmentasi. “Kenapa kalau gagal semua saling tunjuk, tapi kalau sukses, pejabat tertentu yang tampil?” tegas Diana. Menurutnya, kegagalan pemerintah menangani stunting tidak boleh ditutup dengan alibi teknokratis tentang pembagian wewenang.

Partai X melihat bahwa tata kelola intervensi stunting seperti ini menunjukkan lemahnya kepemimpinan dan distribusi tanggung jawab yang membingungkan publik. “Kalau menteri bicara hanya urus 30 persen, lalu siapa yang tanggung jawab atas sisanya yang tidak selesai?” lanjutnya.

Pemerintah Harus Melindungi, Melayani, dan Mengatur dengan Tegas

Partai X kembali menegaskan bahwa negara seharusnya menjalankan fungsi dasarnya: melindungi rakyat, melayani rakyat, dan mengatur rakyat dengan penuh tanggung jawab.

Delegasi tanggung jawab tak boleh mengaburkan akuntabilitas negara.

You Might Also Like

PAN Hormati Putusan MK Soal Jabatan Ketum, Partai X: Hormat Karena Aman, Bukan Karena Demokratis!
Generasi Z Harus Menjadi Penjaga Baru Rumah Negara
Amien Rais Marah pada Bayangannya Sendiri: Jokowi–Luhut–Sri Mulyani Hanya Menyusuri Jalan yang Ia Buka
Tata Negara Salah, Indonesia Kena Penyakit Autoimun?

Ketika stunting tetap tinggi, artinya pemerintah gagal memenuhi hak anak atas hidup sehat dan layak. “Pemerintah jangan hanya hadir saat meresmikan program, tapi harus hadir saat program gagal di lapangan,” ujar Diana.

Solusi Partai X: Integrasi Data, Kepemimpinan Negarawan, dan Desentralisasi Kesehatan

Partai X menawarkan solusi berbasis sistem yang terintegrasi dan kepemimpinan berbasis nilai. Pertama, pembangunan sistem integrasi data gizi berbasis desa dengan keterlibatan langsung masyarakat. Kedua, penguatan pusat pelatihan kader kesehatan berbasis Sekolah Negarawan untuk mencetak pemimpin lapangan yang tidak hanya teknis, tapi juga punya integritas.

Ketiga, desentralisasi anggaran kesehatan harus dilakukan dengan akuntabilitas tinggi. “Daerah harus diberi otoritas, tapi juga tanggung jawab penuh dalam menangani stunting,” tegas Diana.

Partai X percaya bahwa masa depan bangsa ditentukan bukan oleh jargon pembangunan, melainkan oleh kualitas anak-anak hari ini. Jika negara gagal memberi gizi, pendidikan, dan kesehatan, maka Indonesia tidak hanya kehilangan angka statistik, tapi kehilangan generasi. “Stunting bukan sekadar data, tapi cermin kegagalan kita sebagai bangsa,” pungkas Diana Isnaini.

TAGGED:Berita Trending
Share This Article
Whatsapp Whatsapp Email Copy Link Print
Previous Article Dubes Harus Paham Arti Hubungan, Partai X: Di Luar Negeri Paham Krisis, Tapi Dalam Negeri Abai Penderitaan! Dubes Harus Paham Arti Hubungan, Partai X: Di Luar Negeri Paham Krisis, Tapi Dalam Negeri Abai Penderitaan!
Next Article Seorang ibu rumah tangga, Jasmawati (43), tewas akibat ledakan bom ikan di rumahnya, Desa Lolisang, Kecamatan Kajang, Bulukumba. IRT Tewas Akibat Bom Ikan, Partai X: Laut Dikuasai Tambang, Nelayan Bertaruh Nyawa untuk Sekilo Makan!

Berlangganan Newsletter

Berlanggananlah buletin kami untuk segera mendapatkan artikel terbaru kami!
XFollow
InstagramFollow
YoutubeSubscribe
TiktokFollow
WhatsAppFollow

Top News

Pemerintah

Koruptor Dimanjakan, Rakyat Dikorbankan

November 27, 2025
Pemerintah

Danantara, Proyek Besar Tanpa Kontrol? Partai X Pertanyakan Transparansi

February 24, 2025
Ekonomi

Bank Emas Prabowo: Solusi Ekonomi atau Kontroversi Baru?

February 24, 2025
Berita Terkini

“Indonesia Gelap” dianggap Reaksi Kaget Rakyat Soal Kebijakan, Partai X: Prabowo Harus Dengarkan Aspirasi!

February 24, 2025

You May also Like

Pemerintah

Diplomasi Harus Berdiri di Atas Kepentingan Rakyat Bukan Pejabat

November 10, 2025
Kriminal

Penembakan Bos Rental! Partai X Apresiasi Vonis Seumur Hidup, Tapi Kenapa Satunya Cuma 4 Tahun?

March 27, 2025
Ekonomi

Harga Emas Tembus Rp1,7 Juta per Gram! Partai X: Rakyat Harus Waspada!

March 12, 2025
Pemerintah

Polri Bongkar Rekening Rp204 M, Partai X: Koruptor Tajir, Rakyat Makin Miskin!

September 26, 2025
Show More
  • Berita Lain:
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Hot
  • Politics
  • Renewable Energy
  • Yudizaman
  • Hotel Ayani
  • CV Hotel Wisata
Logo Berita X

Membaca Masalah, Menyajikan Solusi untuk Negeri: Sajian berita terbaru hari ini seputar politik,
hukum, kriminal, olahraga, otomotif, hingga teknologi, di Indonesia dan dunia.

Youtube Instagram X-twitter

Tentang Legalitas

Nama : PT PENERBITX INDONESIA JAYA
Nomor AHU : AHU-010653.AH.01.30.Tahun 2025
Alamat :  Muara Sarana Indah C- Jetis, Malang , Jawa Timur 
Contact Person  : 0816-633-250

  • Beriklan dengan kami
  • Privacy Policy
  • Cookie Policy
© Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.