By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Friday, 22 August 2025

Wawasan eksklusif, data, dan analisis untuk para NEGARAWAN

Jelajahi Sekarang
Logo Berita X
  • Beranda
  • Berita Trending
  • Berita Terkini
  • Pilihan Editor
  • Kategori Berita
    • Agama
    • Berita Terkini
    • Ekonomi
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
    • Internasional
    • Kriminal
    • Pemerintah
    • Pendidikan
    • Seputar Pajak
    • Sosial
    • Teknologi
Font ResizerAa
  • Internasional
  • Pemerintah
  • Teknologi
  • Seputar Pajak
  • Agama
  • Ekonomi
  • Kriminal
  • Sosial
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
Font ResizerAa
Berita XBerita X
  • Berita Terkini
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Pemerintah
  • Teknologi
Cari Artikel
  • Beranda
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Berita Terkini
  • Ekonomi
  • Pemerintah
  • Teknologi
  • Pendidikan
  • Kriminal
© 2025 beritax.id - All Rights Reserved.
Berita X > Blog > Pemerintah > Kerja Sama Ala Pusat, Papua Pegunungan Dapat Sisa, Partai X Ingatkan Pembangunan Harus Adil Sejak Awal!
Pemerintah

Kerja Sama Ala Pusat, Papua Pegunungan Dapat Sisa, Partai X Ingatkan Pembangunan Harus Adil Sejak Awal!

Diajeng Maharani
Last updated: May 8, 2025 2:25 pm
By Diajeng Maharani
Share
3 Min Read
SHARE

beritax.id – Pemerintah Provinsi Papua Pegunungan menekankan pentingnya kerja sama masyarakat adat dalam mendukung pembangunan Kawasan Induk Pusat Pemerintahan (KIPP). Proyek pembangunan KIPP di Distrik Walesi dan Wouma belum berjalan selama dua tahun karena klaim masyarakat adat.

Contents
Partai X: Jangan Jadikan Papua Pegunungan Korban Kerja Sama Setengah HatiSolusi Partai X: Audit Publik, Mediasi Adat, dan Skema Keadilan Restoratif

Gubernur Papua Pegunungan John Tabo menyatakan bahwa pembayaran tanah sudah dilakukan sejak 2024. Ia mendesak masyarakat adat di Walesi dan Wouma menghentikan tuntutan tambahan pembayaran. Ia berharap dukungan masyarakat mempercepat realisasi pusat pemerintahan baru tersebut.

Menurut Tabo, masyarakat adat perlu bergandengan dengan pemerintah, Majelis Rakyat Papua, dan DPR Papua Pegunungan demi menyukseskan pembangunan. Ia menegaskan bahwa tanah seluas 94,5 hektare di Walesi dan 42,9 hektare di Wouma sudah dibayar negara.

“Kalau tidak mau pembangunan dilakukan, kembalikan uangnya. Kalau tidak, akan berurusan dengan hukum,” tegasnya. Ia menekankan bahwa dana yang digunakan adalah uang negara dan harus dipertanggungjawabkan dengan adil dan tepat sasaran.

Partai X: Jangan Jadikan Papua Pegunungan Korban Kerja Sama Setengah Hati

Menanggapi situasi ini, Anggota Majelis Tinggi Partai X, Rinto Setiyawan, mengecam pola kerja sama top-down yang tidak menyelesaikan akar masalah. Ia menegaskan bahwa pembangunan tidak boleh meminggirkan masyarakat yang memiliki tanah secara adat.

“Negara itu tugasnya tiga: melindungi rakyat, melayani rakyat, dan mengatur rakyat. Jangan dibalik,” ujar Rinto. Menurutnya, kegagalan komunikasi dan pendekatan yang elitis justru menumbuhkan kecurigaan dan resistensi dari pemilik hak ulayat.

You Might Also Like

Menhan Soal Rizal di Bulog, Partai X: Kalau Harus Pensiun Dulu, Kenapa Sudah Dilantik Duluan?
Direktur Jenderal Pajak (DJP) Semena-mena! Prosedur Hukum Administrasi Diinjak-injak
Guru Honorer Jual Kursi SPMB, Partai X: Kalau Kursi Sekolah Bisa Dijual, Bagaimana Pendidikan Bisa Maju?
Masalah Ketatanegaraan Indonesia Sudah Sangat Kronis

Partai X mengingatkan bahwa pembangunan tidak boleh berdiri di atas ancaman hukum kepada masyarakat adat. Rinto menilai bahwa persoalan ini adalah akibat absennya pendekatan dialogis, partisipatif, dan adil dalam tahap awal proyek KIPP.

Ia merujuk pada prinsip Partai X tentang keadilan sosial dan partisipasi rakyat dalam kebijakan publik. Pembangunan yang tidak menyertakan rakyat sejak awal hanya akan memunculkan konflik berkepanjangan dan memperparah ketimpangan.

Solusi Partai X: Audit Publik, Mediasi Adat, dan Skema Keadilan Restoratif

Rinto menambahkan bahwa masyarakat Papua Pegunungan tidak boleh lagi diperlakukan sebagai pelengkap proyek nasional. Menurutnya, pembangunan sejati dimulai dari kejujuran dan penghormatan terhadap nilai-nilai lokal dan adat.

“Kenapa Papua Pegunungan selalu dapat giliran terakhir dan malah disalahkan saat terjadi masalah? Ini bentuk ketidakadilan struktural,” ujarnya. Ia menegaskan bahwa pembangunan yang adil dimulai dari proses yang transparan dan setara sejak perencanaan.

Sebagai solusi, Partai X mendesak adanya audit publik atas proyek KIPP, mediasi adat yang jujur, serta skema keadilan restoratif. Pendekatan represif hanya akan merusak kepercayaan masyarakat terhadap negara. Masyarakat harus menjadi subjek pembangunan, bukan objek administratif.

Rinto mengusulkan pembentukan tim mediasi independen yang melibatkan tokoh adat, akademisi, dan perwakilan masyarakat sipil. Ia juga meminta Presiden dan Menteri Dalam Negeri turun tangan untuk menjamin keadilan dalam pembangunan KIPP Papua Pegunungan.

TAGGED:Berita Trending
Share This Article
Whatsapp Whatsapp Email Copy Link Print
Previous Article Bunda Literasi Diharap Ubah Minat Baca, Partai X: Jangan Cuma Ganti Gelar, Tapi Kosong Isi!
Next Article Pertamina Ajak Karyawan Hijaukan Dunia, Partai X: Jangan Hijaukan Laporan Aja!

Berlangganan Newsletter

Berlanggananlah buletin kami untuk segera mendapatkan artikel terbaru kami!
XFollow
InstagramFollow
YoutubeSubscribe
TiktokFollow
WhatsAppFollow

Top News

Pemerintah

Danantara, Proyek Besar Tanpa Kontrol? Partai X Pertanyakan Transparansi

February 24, 2025
Ekonomi

Bank Emas Prabowo: Solusi Ekonomi atau Kontroversi Baru?

February 24, 2025
Berita Terkini

“Indonesia Gelap” dianggap Reaksi Kaget Rakyat Soal Kebijakan, Partai X: Prabowo Harus Dengarkan Aspirasi!

February 24, 2025
Ekonomi

Heboh Seruan Tarik Dana dari Bank Karena Danantara, Partai X Soroti Transparansi

February 24, 2025

You May also Like

Pemerintah

MPR Kaji Penerapan PPHN, Partai X: Rakyat Butuh PPHN, Program Pasti Hidup Nyaman

August 18, 2025
Pemerintah

Prabowo Dinilai Makin Berwibawa, Partai X: Di Panggung Dunia Bersinar, di Dapur Rakyat Masih Gelap Gulita!

June 26, 2025
Ekonomi

Pemerintah Salurkan Beras SPHP Tutupi Stok Kosong, Partai X: Kenapa Stok Kosong Duluan Baru Reaksi Datang?

August 7, 2025
Pajak Penghasilan (PPh) Final 0,5% bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) orang pribadi adalah salah satu insentif fiskal penting
Seputar Pajak

Ketidakpastian Pajak Final UMKM 0,5%: Antara Pengumuman dan Ketiadaan Regulasi Resmi

July 31, 2025
Show More
  • Berita Lain:
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Hot
  • Politics
  • Renewable Energy
Logo Berita X

Membaca Masalah, Menyajikan Solusi untuk Negeri: Sajian berita terbaru hari ini seputar politik,
hukum, kriminal, olahraga, otomotif, hingga teknologi, di Indonesia dan dunia.

Youtube Instagram X-twitter

Tentang Legalitas

Nama : PT PENERBITX INDONESIA JAYA
Nomor AHU : AHU-010653.AH.01.30.Tahun 2025
Alamat :  Muara Sarana Indah C- Jetis, Malang , Jawa Timur 
Contact Person  : 0816-633-250

  • Beriklan dengan kami
  • Privacy Policy
  • Cookie Policy
© Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.