By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Tuesday, 23 September 2025

Wawasan eksklusif, data, dan analisis untuk para NEGARAWAN

Jelajahi Sekarang
Logo Berita X
  • Beranda
  • Berita Trending
  • Berita Terkini
  • Pilihan Editor
  • Kategori Berita
    • Agama
    • Berita Terkini
    • Ekonomi
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
    • Internasional
    • Kriminal
    • Pemerintah
    • Pendidikan
    • Seputar Pajak
    • Sosial
    • Teknologi
Font ResizerAa
  • Internasional
  • Pemerintah
  • Teknologi
  • Seputar Pajak
  • Agama
  • Ekonomi
  • Kriminal
  • Sosial
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
Font ResizerAa
Berita XBerita X
  • Berita Terkini
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Pemerintah
  • Teknologi
Cari Artikel
  • Beranda
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Berita Terkini
  • Ekonomi
  • Pemerintah
  • Teknologi
  • Pendidikan
  • Kriminal
© 2025 beritax.id - All Rights Reserved.
Berita X > Blog > Pemerintah > RI Tercatat Terburuk se-ASEAN! Partai X: Negara Rajin Tagih Rakyat, Tapi Kas Kosong?
Pemerintah

RI Tercatat Terburuk se-ASEAN! Partai X: Negara Rajin Tagih Rakyat, Tapi Kas Kosong?

Diajeng Maharani
Last updated: April 30, 2025 8:01 pm
By Diajeng Maharani
Share
3 Min Read
SHARE

beritax.id – Rasio penerimaan negara terhadap produk domestik bruto (PDB) Indonesia mencatatkan angka terburuk di antara negara-negara ASEAN, bahkan lebih buruk dibanding Timor Leste. Dalam laporan Bank Dunia yang terbit pada April 2025, rasio penerimaan negara atau revenue ratio Indonesia pada 2024 tercatat hanya sebesar 12,8%. Angka ini menurun dibandingkan tahun 2022 yang sebesar 13,5%, serta 2023 yang sebesar 13,3%. Laporan tersebut juga memproyeksikan rasio pendapatan terhadap PDB Indonesia akan terus terpuruk menjadi 11,9% pada 2025.

Namun, meskipun ada penurunan signifikan, penerimaan pajak Indonesia mengalami kontraksi yang lebih dalam. Terjadi penurunan sebesar 0,4 poin persentase, tercatat mencapai 1,1% dari PDB pada bulan Februari 2025. Hal ini terjadi di tengah harga komoditas yang menurun dan adanya gangguan teknis dalam sistem Coretax. Bank Dunia juga mencatatkan defisit fiskal sebesar 0,1% dari PDB pada periode ini. Angka-angka ini memperlihatkan ketidakmampuan pemerintah dalam mengoptimalkan penerimaan negara, meskipun beban pajak terhadap rakyat semakin meningkat.

Indonesia tidak hanya tertinggal dari negara-negara berpendapatan menengah lainnya, namun juga jauh tertinggal dibandingkan negara tetangga. Misalnya, Timor Leste, negara yang memiliki PDB jauh lebih kecil, berhasil mencatatkan rasio penerimaan negara tercatat sebesar 40,8% pada 2024 dan diperkirakan akan terus meningkat menjadi 41,2% pada 2025. Hal ini semakin memperlihatkan kesenjangan besar dalam pengelolaan anggaran negara.

Pemerintah Harus Bertanggung Jawab pada Rakyat

Prayogi R Saputra, Anggota Majelis Tinggi Partai X dan Direktur X-Institute, menyatakan bahwa rasio penerimaan negara yang terus menurun ini menjadi cerminan dari ketidakmampuan pemerintah dalam menjalankan tugas utamanya.

Prayogi R Saputra, mengingatkan: “Tugas pemerintah itu tiga: melindungi, melayani, dan mengatur rakyat. Bukan sekadar menagih pajak!”

Menurutnya, kegagalan fiskal ini mencerminkan ketidakefektifan pemerintah dalam menjalankan mandatnya. “Negara rajin menagih rakyat, tapi kas kosong. Di mana akuntabilitasnya?” tegasnya.

You Might Also Like

Ironi Gaji DPR: Gapok di Bawah UMR, Tunjangan Ratusan Juta, Partai X: Rakyat Dapat UMR Saja Sulit, Mereka Bermewah-mewah
Vonis Hasto dan Mafia Peradilan, Cak Nun : Hakim Harus Tegakkan Keadilan, Bukan Sekadar Hukum
Partai X Lakukan Pendidikan Politik Gen Z, Siapkan Pemimpin Muda Masa Depan
Revisi UU TPPO Dibahas DPR, Partai X Serukan Perlindungan Korban Jangan Cuma Ada di Draf, Tapi Nyata di Lapangan!

Namun, dengan defisit fiskal yang terus melebar dan penerimaan pajak yang tak kunjung meningkat, pemerintah justru memperburuk kondisi rakyat.

Prayogi juga menambahkan bahwa solusi untuk permasalahan ini haruslah bersifat struktural dan berkelanjutan. Pemerintah perlu melakukan reformasi perpajakan yang lebih adil dan merata, serta meningkatkan transparansi dalam pengelolaan anggaran negara.

“Partai X mendesak pemerintah untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kebijakan fiskal yang ada, dan mengambil langkah-langkah konkret untuk memperbaiki sistem perpajakan dan meningkatkan kesejahteraan rakyat,” tegas Prayogi.

Partai X selalu mengedepankan prinsip kritis, obyektif, dan solutif dalam setiap kebijakan dan analisis yang disuarakan. Dalam hal ini, kami tidak hanya mengkritisi kebijakan fiskal yang ada, namun juga memberikan solusi yang dapat mengatasi masalah penerimaan negara yang menurun ini.

Kami mendesak pemerintah untuk memperhatikan secara serius kesejahteraan rakyat, karena itu adalah tugas utama negara. Negara harus hadir untuk rakyat, bukan untuk kepentingan kelompok tertentu yang hanya mencari keuntungan.

“Rakyat adalah pemilik kedaulatan. Jangan diam saat pemerintah lalai,” seru Partai X. Mereka mendorong pengawasan publik lebih ketat agar “Bus Negara” tak lagi tersesat.

TAGGED:Berita Trending
Share This Article
Whatsapp Whatsapp Email Copy Link Print
Previous Article Wakil Ketua MPR Ajak Tanamkan Integritas, Partai X Bukan Sekadar Wacana Kosong
Next Article UU Kementerian Digugat Nama Bahlil AHY Cak Imin Mencuat, Partai X Desak Evaluasi Sistem Tata Negara

Berlangganan Newsletter

Berlanggananlah buletin kami untuk segera mendapatkan artikel terbaru kami!
XFollow
InstagramFollow
YoutubeSubscribe
TiktokFollow
WhatsAppFollow

Top News

Pemerintah

Danantara, Proyek Besar Tanpa Kontrol? Partai X Pertanyakan Transparansi

February 24, 2025
Ekonomi

Bank Emas Prabowo: Solusi Ekonomi atau Kontroversi Baru?

February 24, 2025
Berita Terkini

“Indonesia Gelap” dianggap Reaksi Kaget Rakyat Soal Kebijakan, Partai X: Prabowo Harus Dengarkan Aspirasi!

February 24, 2025
Ekonomi

Heboh Seruan Tarik Dana dari Bank Karena Danantara, Partai X Soroti Transparansi

February 24, 2025

You May also Like

Pemerintah melalui Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Rini Widyantini, menekankan pentingnya percepatan digitalisasi m
Pemerintah

Digitalisasi ASN Dikebut, Partai X: Kalau Pelayanan Publik Masih Lelet, Jangan Salahkan Kabel, Salahkan Niat!

July 14, 2025
Pemerintah

Pertemuan Elite Diatur di Belakang Panggung, Partai X: Rakyat Harus Tahu!

April 10, 2025
Presiden RI Prabowo Subianto menegaskan bahwa tidak ada pihak yang boleh merasa lebih kuat dari hukum di Indonesia.
Pemerintah

Prabowo: Tak Boleh Ada yang Lebih Kuat dari Hukum, Partai X: Setuju, Asal Hukum Juga Tak Takut pada yang Kuat

August 18, 2025
Ekonomi

TNI AU Rekrut Warga Lokal untuk Dapur MBG, Partai X Desak Distribusi MBG Dikelola Profesional, Bukan Berbasis Instruksi!

August 11, 2025
Show More
  • Berita Lain:
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Hot
  • Politics
  • Renewable Energy
Logo Berita X

Membaca Masalah, Menyajikan Solusi untuk Negeri: Sajian berita terbaru hari ini seputar politik,
hukum, kriminal, olahraga, otomotif, hingga teknologi, di Indonesia dan dunia.

Youtube Instagram X-twitter

Tentang Legalitas

Nama : PT PENERBITX INDONESIA JAYA
Nomor AHU : AHU-010653.AH.01.30.Tahun 2025
Alamat :  Muara Sarana Indah C- Jetis, Malang , Jawa Timur 
Contact Person  : 0816-633-250

  • Beriklan dengan kami
  • Privacy Policy
  • Cookie Policy
© Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.