beritax.id – PT Jasa Marga mengumumkan pemberian diskon tarif tol sebesar 20 persen untuk periode mudik Lebaran 2025. Informasi tersebut disampaikan melalui unggahan akun Instagram resmi Jasa Marga, @official.jasamarga.. Diskon ini diberikan untuk mendukung kelancaran perjalanan masyarakat yang pulang kampung saat menyambut Hari Raya Idul Fitri.
Diskon tarif tol ini berlaku untuk perjalanan menerus dari Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama, Karawang, Jawa Barat hingga GT Kalikangkung, Semarang, Jawa Tengah. Syaratnya, pengguna tol harus tetap berada di jalan tol sepanjang rute tersebut dan menggunakan uang elektronik sebagai metode pembayaran.
Diskon tersebut hanya berlaku pada dua periode, yaitu:
- Periode pertama: 24 Maret 2025 pukul 05.00 WIB hingga 26 Maret 2025 pukul 05.00 WIB.
- Periode kedua: 26 Maret 2025 pukul 05.00 WIB hingga 28 Maret 2025 pukul 05.00 WIB (hanya berlaku di ruas tol Jasa Marga Group).
Partai X: Strategi Jitu atau Sekadar Rayuan?
Menanggapi kebijakan ini, Anggota Majelis Tinggi Partai X sekaligus Direktur X-Institute, Prayogi R Saputra, menyampaikan pandangan kritisnya. Menurutnya, diskon tarif tol memang dapat membantu masyarakat, tetapi harus dipastikan bahwa kebijakan ini benar-benar membawa manfaat nyata.
“Diskon tarif tol ini bisa menjadi langkah strategis jika benar-benar dikawal dengan baik. Namun, jika hanya sebatas pencitraan tanpa diiringi langkah antisipasi terhadap lonjakan kendaraan dan potensi kemacetan. Sehingga dampaknya bisa berbalik merugikan masyarakat,” ujar Prayogi.
Prayogi mengingatkan bahwa pemerintah memiliki tanggung jawab utama untuk melindungi rakyat, melayani rakyat, dan mengatur rakyat. Dalam konteks ini, kebijakan diskon tarif tol harus disertai upaya nyata untuk menjaga kelancaran arus mudik dan keselamatan para pemudik.
Prinsip Partai X dalam Menyikapi Kebijakan Transportasi
Prinsip Partai X menegaskan bahwa pemerintah adalah sebagian kecil rakyat yang diberi kewenangan oleh seluruh rakyat untuk membuat kebijakan dan menjalankannya secara efektif, efisien, dan transparan demi mewujudkan keadilan dan kesejahteraan rakyat.
“Diskon tarif tol ini harus didukung dengan kesiapan infrastruktur yang memadai. Jangan sampai kebijakan ini justru membuat perjalanan pemudik menjadi lebih lambat dan penuh risiko,” tegas Prayogi.
Diskon Tarif Tol: Pemerintah Harus Serius Tangani Arus Mudik
Partai X mendesak pemerintah agar kebijakan ini tidak hanya menjadi gimmick menjelang Lebaran, melainkan langkah nyata yang memprioritaskan kenyamanan dan keselamatan masyarakat. Prayogi juga menekankan pentingnya evaluasi pasca-Lebaran agar kebijakan serupa di masa mendatang dapat berjalan lebih optimal.
“Kami mendukung kebijakan yang berpihak pada rakyat, tetapi kami juga menuntut agar kebijakan tersebut dijalankan dengan penuh tanggung jawab dan memberikan dampak positif yang nyata bagi masyarakat luas,” pungkas Prayogi.
Dengan pendekatan yang kritis, objektif, dan solutif, Partai X berkomitmen untuk terus mengawal kebijakan publik agar benar-benar memberikan manfaat nyata bagi rakyat Indonesia.