beritax.id – PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) akan menerapkan kebijakan tarif satu harga pada layanan penyeberangan ekspres selama periode libur Lebaran 2025. Langkah ini diambil untuk memberikan keringanan bagi masyarakat sekaligus memastikan kelancaran arus mudik dari Jawa ke Sumatera.
Direktur Utama ASDP, Heru Widodo, menjelaskan bahwa kebijakan ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan aksesibilitas masyarakat. “Kami memastikan bahwa masyarakat yang akan menyeberang dari Jawa menuju Sumatera dapat menikmati perjalanan yang lebih terjangkau. Selama periode tersebut, seluruh kendaraan penumpang akan menikmati diskon tarif hingga sebesar 36 persen,” ujar Heru di Jakarta, Kamis.
Tarif Satu Harga, Solusi Jitu atau Strategi Sesaat?
Menanggapi kebijakan tersebut, Anggota Majelis Tinggi Partai X, Rinto Setiyawan, menyatakan bahwa langkah ini patut diapresiasi. Namun ia menyoroti pentingnya memastikan solusi ini tidak hanya bersifat sementara. “Kami mendukung kebijakan yang berpihak pada rakyat, namun jangan sampai ini hanya strategi sementara untuk meredam lonjakan penumpang saat mudik,” ujar Rinto.
Partai X menegaskan bahwa kebijakan seperti ini seharusnya menjadi bagian dari solusi jangka panjang yang berkelanjutan. Khususnya dalam sektor transportasi yang vital saat momen mudik Lebaran. “Pemerintah harus emastikan kebijakan ini tidak berujung pada penumpukan arus penumpang akibat ketidakjelasan jadwal kapal atau kapasitas yang tidak memadai,” imbuhnya.
Evaluasi Kebijakan dan Pelayanan yang Berkelanjutan
Partai X menyoroti bahwa kebijakan tarif satu harga harus disertai dengan evaluasi yang transparan. Rinto menegaskan bahwa pelayanan selama periode Lebaran harus berjalan optimal dan tidak menimbulkan keluhan masyarakat mengenai layanan.
“Kita harus cermat menilai apakah tarif satu harga ini benar-benar membantu masyarakat atau justru menimbulkan masalah baru. Jangan sampai kebijakan ini menguntungkan segelintir pihak saja,” tambah Rinto.
Lebih lanjut, Partai X mengingatkan bahwa negara memiliki tiga tugas utama: melindungi rakyat, melayani rakyat, dan mengatur rakyat. Dengan prinsip tersebut, mereka berharap kebijakan yang diambil benar-benar memberikan dampak positif dan berkelanjutan.
Partai X menegaskan bahwa mereka akan terus mengawal kebijakan ini agar berjalan sesuai harapan masyarakat. “Kami ingin pemerintah memastikan bahwa kebijakan ini tidak hanya sukses saat Lebaran saja. Tetapi juga menjadi solusi transportasi yang lebih baik ke depannya,” tutup Rinto.