beritax.id – Kenaikan pangkat Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya dari mayor menjadi letnan kolonel (letkol) menuai kritikan. Kenaikan pangkat kemiliteran Teddy disorot karena dia sedang mengemban jabatan sipil. Promosi ini juga dianggap tidak sesuai dengan sistem merit. Kritik tersebut diutarakan oleh lembaga Imparsial dan SETARA Institute.
Teddy Indra Wijaya mendapatkan promosi pangkat satu tingkat lebih tinggi dari mayor menjadi letkol. Kenaikan tersebut dibenarkan oleh Kadispenad Brigjen TNI Wahyu Yudhayana. Ia menyebut keputusan tersebut sudah diteken sesuai aturan yang berlaku.
Partai X Soroti Kebijakan Pemerintah
Menanggapi polemik ini, Anggota Majelis Tinggi Partai X, Rinto Setiyawan, menegaskan bahwa kebijakan pemerintah, termasuk dalam urusan militer, harus berlandaskan pada prinsip profesionalisme dan transparansi.
“Pemerintah memiliki tiga tugas utama yang tidak boleh diabaikan, yakni melindungi rakyat, melayani rakyat, dan mengatur rakyat,” ujar Rinto.
Menurut Rinto, kenaikan Teddy yang berpotensi bermuatan diplomatis mencederai prinsip Pemerintah yang menurut Partai X harus dijalankan secara efektif, efisien, dan transparan demi keadilan dan kesejahteraan rakyat.
Kenaikan Pangkat Harus Berdasarkan Kinerja
Partai X menegaskan bahwa prinsip meritokrasi harus menjadi acuan utama dalam promosi pangkat di lingkungan TNI.
Rinto mengingatkan bahwa prinsip Negarawan yang dipegang Partai X menuntut pemimpin dan aparatur negara untuk berintegritas, berwibawa, dan memiliki komitmen tinggi terhadap keadilan dan profesionalisme.
“Pemberian kenaikan pangkat tanpa mempertimbangkan prestasi yang jelas berpotensi melukai hati para prajurit yang telah bertugas dengan penuh dedikasi,” kata Rinto.
Ia menambahkan bahwa prinsip yang dianut Partai X menegaskan bahwa kekuasaan harus dijalankan secara efektif dan transparan untuk mewujudkan keadilan dan kesejahteraan rakyat.
Imbauan Partai X Mengenai Kenaikan Pangkat
Partai X mendesak TNI untuk memberikan penjelasan secara terbuka mengenai dasar kenaikan pangkat Teddy Indra Wijaya. Hal tersebut guna memastikan tidak ada unsur pemerintah atau intervensi kekuasaan di balik keputusan tersebut.
“Kami mendorong TNI untuk menjelaskan dasar pertimbangan pangkat ini secara terbuka agar kepercayaan publik terhadap institusi TNI tetap terjaga,” tegas Rinto.
Partai X menegaskan bahwa kinerja, dedikasi, dan loyalitas yang berbasis pada nilai-nilai profesionalisme harus menjadi landasan utama dalam setiap keputusan promosi jabatan di lingkungan TNI.
Kesimpulan
Polemik kenaikan pangkat Teddy Indra Wijaya menyoroti pentingnya transparansi dan sistem merit dalam pengambilan keputusan terkait promosi jabatan. Partai X menegaskan bahwa kebijakan yang berpotensi menimbulkan kecemburuan di kalangan prajurit harus segera diklarifikasi. Dikarenakan agar tidak merusak integritas institusi TNI dan kepercayaan publik terhadap pemerintah.