beritax.id – Nasib ribuan karyawan PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex) yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) masih menjadi perhatian serius berbagai pihak. Perusahaan tekstil terbesar di Asia Tenggara ini terpaksa melakukan PHK massal akibat tekanan ekonomi global dan penurunan permintaan ekspor. Karyawan yang terdampak pun menanti langkah konkret pemerintah untuk membantu mereka menghadapi masa sulit ini.
Menanggapi hal ini, Rinto Setiyawan, anggota Majelis Tinggi Partai X, menegaskan bahwa pemerintah harus segera mengambil langkah-langkah strategis untuk melindungi hak-hak pekerja dan memastikan keadilan sosial bagi seluruh lapisan masyarakat. “Ini adalah ujian bagi komitmen pemerintah dalam melindungi rakyatnya, terutama pekerja yang menjadi tulang punggung perekonomian,” ujar Rinto dalam keterangannya, Senin (3/3/2025).
Dampak PHK Massal Karyawan Sritex
PHK massal di Sritex tidak hanya berdampak pada ribuan karyawan langsung, tetapi juga memengaruhi perekonomian regional di Sukoharjo dan sekitarnya. Banyak karyawan yang telah bekerja puluhan tahun di perusahaan tersebut kini harus menghadapi ketidakpastian masa depan. “Saya sudah bekerja di Sritex selama 15 tahun. Sekarang tiba-tiba kami di-PHK tanpa ada kepastian apa pun,” ujar salah seorang karyawan yang enggan disebutkan namanya.
Situasi ini memicu kekhawatiran akan meningkatnya angka pengangguran dan menurunnya daya beli masyarakat di daerah tersebut. Rinto Setiyawan menekankan bahwa pemerintah tidak boleh tinggal diam melihat kondisi ini. “PHK massal seperti ini bisa memicu efek domino yang merugikan perekonomian lokal dan nasional. Pemerintah harus segera bertindak,” tegasnya.
Prinsip Partai X: Perlindungan dan Keadilan Sosial
Partai X, yang dikenal dengan prinsip-prinsipnya dalam membangun tata kelola negara yang adil dan transparan, menyerukan agar pemerintah segera mengambil langkah-langkah konkret untuk membantu karyawan yang terkena PHK. Rinto Setiyawan menjelaskan bahwa Partai X selalu mengedepankan prinsip keadilan sosial dan perlindungan terhadap hak-hak pekerja.
“Pemerintah harus memastikan bahwa hak-hak karyawan yang di-PHK terpenuhi, termasuk pesangon dan bantuan transisi untuk mencari pekerjaan baru. Selain itu, perlu ada program pelatihan dan penempatan kerja untuk membantu mereka yang terdampak,” ujar Rinto.
Ia juga menekankan pentingnya transparansi dalam penanganan kasus ini. “Pemerintah harus transparan dalam mengelola bantuan dan program pemulihan bagi karyawan yang di-PHK. Jangan sampai ada pihak yang dirugikan karena ketidakjelasan kebijakan,” tambahnya.
Langkah yang Diharapkan dari Pemerintah
Rinto Setiyawan menyarankan beberapa langkah yang bisa diambil pemerintah untuk mengatasi masalah ini. Pertama, pemerintah perlu memastikan bahwa Sritex memenuhi kewajibannya dalam memberikan pesangon dan hak-hak lain kepada karyawan yang di-PHK. Kedua, pemerintah harus menyediakan program pelatihan keterampilan baru bagi karyawan yang terdampak agar mereka bisa mendapatkan pekerjaan di sektor lain.
“Kami juga mendorong pemerintah untuk membuka lapangan kerja baru, baik melalui investasi maupun program padat karya, khususnya di daerah yang terdampak PHK massal seperti Sukoharjo,” ujar Rinto.
Selain itu, Partai X juga mendesak pemerintah untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap sektor industri tekstil dan garmen, yang saat ini sedang mengalami tekanan berat akibat persaingan global dan penurunan permintaan ekspor. “Pemerintah harus memikirkan strategi jangka panjang untuk memperkuat sektor ini agar bisa bersaing di pasar global,” tambahnya.
Dukungan untuk Karyawan Sritex
Rinto Setiyawan menyatakan bahwa Partai X siap mendukung upaya-upaya untuk membantu karyawan Sritex yang terkena PHK. “Kami akan terus mendorong pemerintah dan pihak terkait untuk memastikan bahwa tidak ada satu pun karyawan yang ditinggalkan dalam menghadapi masa sulit ini,” ujarnya.
Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersatu membantu para karyawan yang terdampak. “Ini adalah tanggung jawab kita bersama. Mari kita bantu mereka yang sedang kesulitan agar bisa bangkit kembali,” pesan Rinto.
Nasib ribuan karyawan Sritex yang terkena PHK massal menjadi ujian besar bagi komitmen pemerintah dalam melindungi hak-hak pekerja dan menjaga keadilan sosial.
Dengan prinsip-prinsip Partai X yang mengedepankan transparansi, keadilan, dan perlindungan terhadap rakyat, diharapkan pemerintah dapat segera mengambil langkah-langkah konkret untuk membantu karyawan yang terdampak. “Kami berharap pemerintah tidak hanya memberikan bantuan sesaat, tetapi juga memikirkan solusi jangka panjang untuk memastikan kesejahteraan rakyat,” tutup Rinto Setiyawan.