By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Saturday, 20 December 2025

Wawasan eksklusif, data, dan analisis untuk para NEGARAWAN

Jelajahi Sekarang
Logo Berita X
  • Beranda
  • Berita Trending
  • Berita Terkini
  • Pilihan Editor
  • Kategori Berita
    • Agama
    • Berita Terkini
    • Ekonomi
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
    • Internasional
    • Kriminal
    • Pemerintah
    • Pendidikan
    • Seputar Pajak
    • Sosial
    • Teknologi
Font ResizerAa
  • Internasional
  • Pemerintah
  • Teknologi
  • Seputar Pajak
  • Agama
  • Ekonomi
  • Kriminal
  • Sosial
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
Font ResizerAa
Berita XBerita X
  • Berita Terkini
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Pemerintah
  • Teknologi
Cari Artikel
  • Beranda
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Berita Terkini
  • Ekonomi
  • Pemerintah
  • Teknologi
  • Pendidikan
  • Kriminal
© 2025 beritax.id - All Rights Reserved.
Berita X > Blog > Pemerintah > Rapor Merah 1 Tahun Prabowo-Gibran: Peringatan Dini yang Terabaikan bagi Sumatera
Pemerintah

Rapor Merah 1 Tahun Prabowo-Gibran: Peringatan Dini yang Terabaikan bagi Sumatera

Diajeng Maharani
Last updated: December 19, 2025 1:42 pm
By Diajeng Maharani
Share
4 Min Read
SHARE

Oleh: Rinto Setiyawan, A.Md., S.H., CTP
Ketua Umum Ikatan Wajib Pajak Indonesia (IWPI)

Anggota Majelis Tinggi Partai X
Wakil Direktur Sekolah Negarawan X Institute

beritax.id – Ketika Rapor Tahun Ke-1 Shadow Executive Office (Kantor Staf Kepresidenan RI Bayangan) dari Partai X diterbitkan pada 22 Oktober 2025 . Banyak pihak mungkin melihatnya sebagai sekadar evaluasi administratif satu tahun masa jabatan.

Contents
Sumatera dan Ironi Pembangunan FisikPenutup

Namun, melihat rentetan bencana ekologis yang kini mengepung Pulau Sumatera, dokumen ini bertransformasi menjadi sebuah “nubuatan buruk” yang terabaikan. Rapor ini secara gamblang telah memotret ketidaksiapan sistemis pemerintah dalam menjaga harmoni alam dan melindungi warga. Hal ini jauh sebelum lumpur banjir dan tanah longsor melumpuhkan ruang hidup kita.

Statistik Kegagalan: Akar dari Ketidaksiapan

Data dalam rapor tersebut memberikan peringatan keras melalui Misi Asta Cita Ke-8. Indikator mengenai peningkatan anggaran mitigasi dan penanggulangan bencana, termasuk pemutakhiran sistem peringatan dini, mencatatkan skor -6, nilai terendah di seluruh kategori misi tersebut. Angka negatif ini mencerminkan adanya persepsi publik yang kuat mengenai lemahnya kesiapsiagaan pemerintah jauh sebelum krisis melanda.

Laporan ini mengonfirmasi bahwa arah kebijakan di awal pemerintahan masih terjebak dalam stagnasi. Sebanyak 96,25% indikator dalam misi kemandirian bangsa yang mencakup ekonomi hijau, memperoleh skor 0. Di Sumatera, di mana kelestarian hutan adalah benteng terakhir melawan bencana, ketiadaan aktivitas terukur ini setara dengan membiarkan pintu rumah terbuka bagi bencana ekologis.

Sumatera dan Ironi Pembangunan Fisik

Rapor ini mengungkap bahwa fokus pemerintah masih sangat dominan pada stabilisasi ekonomi dan infrastruktur dasar, sehingga isu lingkungan hidup belum menjadi prioritas strategis yang sepadan. Meski terdapat upaya kecil dalam penindakan tambang perusak lingkungan dengan skor +1 , angka tersebut terasa kerdil dibandingkan luasnya kerusakan hutan di Sumatera.

You Might Also Like

Rosan Roeslani Tegaskan Kampung Haji Terbuka untuk WNA, Prioritas Utama Tetap untuk Jemaah Indonesia
Dapur MBG Dapat Insentif, Partai X: Rakyat Butuh Insentif, Bukan Proyek!
BGN Mau Polisikan Dapur MBG, Partai X: Rakyat yang Keracunan, Rakyat yang Disalahkan!
Cak Nun: Pemerintah Itu yang Miskin, Hidupnya Ditopang dari Keringat Rakyat

Bencana yang kini terjadi seolah mengonfirmasi temuan dalam laporan: bahwa lembaga kebencanaan. Seperti BNPB dan BMKG belum mendapatkan dukungan anggaran dan penguatan kapasitas yang memadai di masa awal pemerintahan. Akibatnya, sistem mitigasi berbasis teknologi yang diharapkan masyarakat belum terwujud secara nyata di lapangan.

Strategi Kilat: Membalikkan Keadaan

Agar Sumatera tidak terus menjadi korban dari kebijakan yang “Sangat Kurang” (hanya mencapai 3% dari target maksimal dalam setahun). Rapor ini menawarkan Strategi Kilat 5 Tahun yang harus segera diambil:

  • Reformasi Hukum Berbasis Kepakaran: Memastikan hukum tidak lagi bisa dibeli sehingga korporasi penyebab kerusakan lingkungan di Sumatera mendapatkan sanksi yang tegas.
  • Transformasi Birokrasi Digital: Menggunakan teknologi untuk memutus rantai korupsi dalam perizinan lahan dan mempercepat sistem peringatan dini bencana secara transparan.
  • Pendidikan Politik dan Konstitusi: Menggunakan media negara (TV, Radio, Media Sosial) secara masif. Adapun untuk menyebarluaskan kesadaran moral dan tanggung jawab warga terhadap kelestarian alam.

Penutup

Terbitnya rapor ini pada akhir Oktober lalu seharusnya menjadi alarm bagi para pembuat kebijakan. Bencana yang kini menimpa Sumatera adalah harga mahal yang harus dibayar akibat kelalaian dalam memprioritaskan mitigasi dan perlindungan lingkungan. Jika langkah-langkah strategis ini tidak segera diimplementasikan. Mqka visi Asta Cita untuk masyarakat yang adil dan makmur hanya akan tertimbun oleh rentetan bencana ekologis yang tak kunjung usai.

Download Link Rapor Tahun 1 Prabowo Subianto di sini:

TAGGED:Berita Trending
Share This Article
Whatsapp Whatsapp Email Copy Link Print
Previous Article MK Tegaskan Penyelenggara Pertunjukan Wajib Bayar Royalti ke Pencipta, Publik Desak Penegakan Hukum Tegas
Next Article Sengketa Pajak Johan Antonius di Pengadilan Pajak terkait dugaan cacat prosedur DJP Ketika Hukum Pajak Kehilangan Wajah Keadilan: Dugaan Ketidakadilan Direktorat Jenderal Pajak dalam Pemeriksaan Wajib Pajak

Berlangganan Newsletter

Berlanggananlah buletin kami untuk segera mendapatkan artikel terbaru kami!
XFollow
InstagramFollow
YoutubeSubscribe
TiktokFollow
WhatsAppFollow

Top News

Pemerintah

Danantara, Proyek Besar Tanpa Kontrol? Partai X Pertanyakan Transparansi

February 24, 2025
Ekonomi

Bank Emas Prabowo: Solusi Ekonomi atau Kontroversi Baru?

February 24, 2025
Berita Terkini

“Indonesia Gelap” dianggap Reaksi Kaget Rakyat Soal Kebijakan, Partai X: Prabowo Harus Dengarkan Aspirasi!

February 24, 2025
Ekonomi

Heboh Seruan Tarik Dana dari Bank Karena Danantara, Partai X Soroti Transparansi

February 24, 2025

You May also Like

Seputar Pajak

CV. Batiga Maju Bersama Pertanyakan Kewenangan Tim Pemeriksa Direktur Jenderal Pajak (DJP): Prosedur Hukum Diabaikan?

August 4, 2025
Pemerintah

Kerusakan Rumah Negara Cermin dari Rusaknya Moral Penguasa

November 3, 2025
Pemerintah

Rakyat Tidak Boleh Takut pada Pemerintah, Justru Pemerintah yang Harus Takut Salah

November 25, 2025
Pemerintah

Mahfud Bicara Kebebasan Ekspresi, Partai X: Suara Rakyat Jangan Pernah Dibungkam!

September 29, 2025
Show More
  • Berita Lain:
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Hot
  • Politics
  • Renewable Energy
  • Yudizaman
  • Hotel Ayani
  • CV Hotel Wisata
Logo Berita X

Membaca Masalah, Menyajikan Solusi untuk Negeri: Sajian berita terbaru hari ini seputar politik,
hukum, kriminal, olahraga, otomotif, hingga teknologi, di Indonesia dan dunia.

Youtube Instagram X-twitter

Tentang Legalitas

Nama : PT PENERBITX INDONESIA JAYA
Nomor AHU : AHU-010653.AH.01.30.Tahun 2025
Alamat :  Muara Sarana Indah C- Jetis, Malang , Jawa Timur 
Contact Person  : 0816-633-250

  • Beriklan dengan kami
  • Privacy Policy
  • Cookie Policy
© Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.