By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Tuesday, 23 December 2025

Wawasan eksklusif, data, dan analisis untuk para NEGARAWAN

Jelajahi Sekarang
Logo Berita X
  • Beranda
  • Berita Trending
  • Berita Terkini
  • Pilihan Editor
  • Kategori Berita
    • Agama
    • Berita Terkini
    • Ekonomi
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
    • Internasional
    • Kriminal
    • Pemerintah
    • Pendidikan
    • Seputar Pajak
    • Sosial
    • Teknologi
Font ResizerAa
  • Internasional
  • Pemerintah
  • Teknologi
  • Seputar Pajak
  • Agama
  • Ekonomi
  • Kriminal
  • Sosial
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
Font ResizerAa
Berita XBerita X
  • Berita Terkini
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Pemerintah
  • Teknologi
Cari Artikel
  • Beranda
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Berita Terkini
  • Ekonomi
  • Pemerintah
  • Teknologi
  • Pendidikan
  • Kriminal
© 2025 beritax.id - All Rights Reserved.
Berita X > Blog > Pemerintah > Tambang Dikuasai Oligarki, Rakyat Hanya Jadi Penonton Berdebu
Pemerintah

Tambang Dikuasai Oligarki, Rakyat Hanya Jadi Penonton Berdebu

Diajeng Maharani
Last updated: December 19, 2025 2:10 pm
By Diajeng Maharani
Share
3 Min Read
SHARE

beritax.id – Pertambangan selalu dikemas sebagai lokomotif pembangunan dan sumber kemakmuran nasional. Namun di banyak daerah tambang di Indonesia, realitas di lapangan justru bertolak belakang. Alih-alih sejahtera, warga hidup berdampingan dengan debu, air tercemar, dan lahan rusak, sementara keuntungan mengalir ke segelintir oligarki tambang. Situasi ini kembali mencuat seiring pembahasan revisi aturan pertambangan dan perpanjangan izin tambang yang dinilai kian memudahkan korporasi besar, tetapi minim perlindungan bagi masyarakat sekitar.

Oligarki Tambang dan Karpet Merah Kebijakan

Dalam beberapa tahun terakhir, kebijakan sektor minerba menunjukkan kecenderungan berpihak pada pemodal besar. Perpanjangan izin otomatis, relaksasi kewajiban reklamasi, hingga kemudahan ekspor bahan mentah menjadi sinyal kuat bahwa negara semakin ramah pada oligarki tambang.

Sementara itu, aspirasi masyarakat terdampak mulai dari konflik lahan, kerusakan sumber air, hingga gangguan kesehatan sering kali berhenti di meja aduan tanpa tindak lanjut berarti.

Daerah Penghasil, Warga Kehilangan Akses

Di berbagai wilayah penghasil tambang, jalan rusak, debu beterbangan, dan sawah tak lagi produktif menjadi pemandangan sehari-hari. Ironisnya, warga setempat justru sulit mengakses lapangan kerja layak dari industri tambang yang beroperasi di tanah mereka sendiri.

Skema bagi hasil dan dana tanggung jawab sosial perusahaan kerap tidak transparan, membuat masyarakat hanya menjadi penonton dari aktivitas ekonomi yang menggerus ruang hidup mereka.

Ketika konflik antara warga dan perusahaan terjadi, negara sering tampil sebagai penengah yang timpang. Aparat lebih cepat hadir untuk mengamankan aset perusahaan ketimbang melindungi hak-hak warga. Pola ini menimbulkan kesan kuat bahwa kekuasaan negara lebih condong menjaga investasi dibandingkan keselamatan dan kesejahteraan rakyat.

You Might Also Like

Pesantren Diaudit Imbas Musibah, Partai X: Lindungi Santri, Bukan Cari Salah!
DPR Bentuk Pansus Agraria, Partai X: Tanah Subur, Rakyat Tetap Tergusur!
Poin-poin Kasus LPEI! Partai X: Siapa yang Harus Bertanggung Jawab?
Program Magang Nasional, Partai X: Pastikan Magang Tak Jadi Alat Eksploitasi Anak Muda!

Dampak Lingkungan yang Terus Ditanggung Publik

Kerusakan lingkungan akibat tambang tidak berhenti saat produksi usai. Lubang bekas tambang, pencemaran sungai, dan degradasi tanah menjadi warisan jangka panjang yang harus ditanggung masyarakat dan pemerintah daerah, sementara korporasi kerap lepas tangan.

Dalam konteks krisis iklim dan bencana ekologis yang semakin sering terjadi, model pengelolaan tambang semacam ini jelas memperbesar risiko sosial dan lingkungan.

Solusi: Mengembalikan Kendali SDA kepada Rakyat

Untuk keluar dari lingkaran ketimpangan ini, diperlukan perubahan arah kebijakan yang tegas:

  • Peninjauan ulang izin dan konsesi tambang. Terutama yang bermasalah secara lingkungan dan sosial.
  • Transparansi penuh pengelolaan minerba. Termasuk aliran keuntungan, pajak, dan dana reklamasi.
  • Penegakan hukum tanpa pandang bulu. Baik terhadap pelanggaran lingkungan maupun konflik agraria.
  • Penguatan peran masyarakat lokal. Dalam pengambilan keputusan terkait tambang di wilayahnya.
  • Prioritas pada keselamatan dan keberlanjutan. Bukan semata pada target produksi dan keuntungan jangka pendek.

Selama tambang terus dikuasai oligarki dan kebijakan negara berpihak pada segelintir pemilik modal, rakyat akan tetap menjadi penonton berdebu di tanahnya sendiri. Pembangunan sejati hanya mungkin terwujud jika sumber daya alam dikelola untuk kepentingan publik, bukan untuk memperkaya segelintir pejabat.

TAGGED:Berita Trending
Share This Article
Whatsapp Whatsapp Email Copy Link Print
Previous Article Hilangnya Kepercayaan Rakyat Menuntut Sikap Tegas Pemerintah
Next Article Negara Mengabdi pada Pengusaha Tambang, Bukan pada UUD 1945

Berlangganan Newsletter

Berlanggananlah buletin kami untuk segera mendapatkan artikel terbaru kami!
XFollow
InstagramFollow
YoutubeSubscribe
TiktokFollow
WhatsAppFollow

Top News

Pemerintah

Danantara, Proyek Besar Tanpa Kontrol? Partai X Pertanyakan Transparansi

February 24, 2025
Ekonomi

Bank Emas Prabowo: Solusi Ekonomi atau Kontroversi Baru?

February 24, 2025
Berita Terkini

“Indonesia Gelap” dianggap Reaksi Kaget Rakyat Soal Kebijakan, Partai X: Prabowo Harus Dengarkan Aspirasi!

February 24, 2025
Ekonomi

Heboh Seruan Tarik Dana dari Bank Karena Danantara, Partai X Soroti Transparansi

February 24, 2025

You May also Like

Akibatnya, reformasi yang lahir menjadi penuh kemunafikan, palsu, dan menjijikkan. "Jauh lebih susah mengurusi seorang munafik
Pemerintah

Cak Nun: Reformasi 1998 Hanya Panggung Palsu, Saatnya 2025 Reformasi Tata Negara Sejati untuk Rakyat

July 4, 2025
Pemerintah

Pembangunan IKN dengan Semangat Nusantara, Tapi Masyarakat Nusantaranya Dipinggirkan

December 19, 2025
Komite Reformasi Polri yang digagas Presiden Prabowo Subianto mulai menemukan bentuk nyata. Nama tokoh nasional seperti Mahfud MD
Pemerintah

Reformasi Polri Bentukan Prabowo, Partai X: Hukum Rakyat Harus Pasti!

September 25, 2025
Menteri Keuangan Sri Mulyani menekankan pentingnya peran strategis Danantara dalam memperkuat pertumbuhan investasi
Pemerintah

Sri Mulyani Sebut Danantara Strategis, Partai X: Investasinya Naik, Tapi Kesenjangan Tak Pernah Turun!

July 4, 2025
Show More
  • Berita Lain:
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Hot
  • Politics
  • Renewable Energy
  • Yudizaman
  • Hotel Ayani
  • CV Hotel Wisata
Logo Berita X

Membaca Masalah, Menyajikan Solusi untuk Negeri: Sajian berita terbaru hari ini seputar politik,
hukum, kriminal, olahraga, otomotif, hingga teknologi, di Indonesia dan dunia.

Youtube Instagram X-twitter

Tentang Legalitas

Nama : PT PENERBITX INDONESIA JAYA
Nomor AHU : AHU-010653.AH.01.30.Tahun 2025
Alamat :  Muara Sarana Indah C- Jetis, Malang , Jawa Timur 
Contact Person  : 0816-633-250

  • Beriklan dengan kami
  • Privacy Policy
  • Cookie Policy
© Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.