By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Wednesday, 17 December 2025

Wawasan eksklusif, data, dan analisis untuk para NEGARAWAN

Jelajahi Sekarang
Logo Berita X
  • Beranda
  • Berita Trending
  • Berita Terkini
  • Pilihan Editor
  • Kategori Berita
    • Agama
    • Berita Terkini
    • Ekonomi
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
    • Internasional
    • Kriminal
    • Pemerintah
    • Pendidikan
    • Seputar Pajak
    • Sosial
    • Teknologi
Font ResizerAa
  • Internasional
  • Pemerintah
  • Teknologi
  • Seputar Pajak
  • Agama
  • Ekonomi
  • Kriminal
  • Sosial
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
Font ResizerAa
Berita XBerita X
  • Berita Terkini
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Pemerintah
  • Teknologi
Cari Artikel
  • Beranda
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Berita Terkini
  • Ekonomi
  • Pemerintah
  • Teknologi
  • Pendidikan
  • Kriminal
© 2025 beritax.id - All Rights Reserved.
Berita X > Blog > Pemerintah > Jaksa Ungkap Kasus Pengadaan Laptop Chromebook, Publik Desak Korupsi Segera Diusut Tuntas
PemerintahPendidikan

Jaksa Ungkap Kasus Pengadaan Laptop Chromebook, Publik Desak Korupsi Segera Diusut Tuntas

Diajeng Maharani
Last updated: December 17, 2025 1:28 pm
By Diajeng Maharani
Share
4 Min Read
SHARE

beritax.id – Jaksa Penuntut Umum mengungkap pengadaan laptop berbasis Chromebook dilakukan untuk kepentingan eks Mendikbudristek Nadiem Makarim. Fakta tersebut terungkap dalam sidang pembacaan dakwaan di Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat, Selasa, enam belas Desember dua ribu dua puluh lima.

Jaksa menyebut Nadiem mengetahui Chromebook tidak sesuai kebutuhan pendidikan, khususnya wilayah terdepan, terluar, dan tertinggal. Namun pengadaan tetap diarahkan, meski akses internet nasional belum merata dan menjadi hambatan proses belajar.

Fakta Dakwaan Pengadaan Chromebook

Dalam dakwaan, jaksa menyebut pengadaan diarahkan untuk memperkuat kepentingan bisnis tertentu. Jaksa menilai kebijakan tersebut bertujuan mendorong investasi Google ke perusahaan milik Nadiem.

Laptop Chromebook membutuhkan koneksi internet stabil agar dapat digunakan secara optimal. Kondisi tersebut dinilai tidak relevan dengan realitas sekolah di banyak daerah Indonesia.

Jaksa menyebut terdakwa menyalahgunakan kewenangan dalam menentukan spesifikasi pengadaan. Spesifikasi itu menjadikan Google satu-satunya penguasa ekosistem pendidikan digital nasional.

Dugaan Kerugian Negara dan Kepentingan Bisnis

Dalam dakwaan, Nadiem disebut memperkaya diri hingga ratusan miliar rupiah.
Keuntungan tersebut berasal dari investasi Google ke PT Aplikasi Karya Anak Bangsa.

You Might Also Like

Yusril Klaim KUHP Baru Kurangi Narapidana, Partai X: Hukum Harus Mendidik, Bukan Menjerat!
Krisis Budaya akibat Kesalahan Struktur Ketatanegaraan
Mendagri Tekankan Efisiensi TKD, Partai X: Efisiensi untuk Rakyat, Bukan Kantor!
Mirwan Bupati Aceh Selatan Klarifikasi Umrah Saat Bencana, Maaf Disampaikan, Prioritas Dipertanyakan

Jaksa menyebut nilai investasi Google mencapai ratusan juta dolar Amerika Serikat.
Nilai tersebut tercermin dalam laporan kekayaan Nadiem pada LHKPN tahun dua ribu dua puluh dua.

Pengadaan Chromebook disebut berlangsung beriringan dengan masuknya investasi tersebut. Hal ini memperkuat dugaan adanya konflik kepentingan dalam kebijakan pengadaan.

Dampak terhadap Dunia Pendidikan

Pengadaan laptop yang tidak sesuai kebutuhan berpotensi merugikan siswa dan guru. Khususnya sekolah di daerah tertinggal yang tidak memiliki akses internet memadai.

Kebijakan pendidikan seharusnya berorientasi pada kebutuhan peserta didik. Bukan diarahkan pada kepentingan bisnis atau investasi korporasi global.

Kasus ini mencederai kepercayaan publik terhadap tata kelola pendidikan nasional. Negara dinilai lalai melindungi kepentingan rakyat di sektor pendidikan.

Sikap Kritis Partai X

Anggota Majelis Tinggi Partai X sekaligus Direktur X Institute, Prayogi R Saputra, menyatakan keprihatinan serius. Ia menegaskan negara tidak boleh dikendalikan oleh kepentingan bisnis pejabat.

Menurut Prayogi, tugas negara ada tiga, melindungi rakyat, melayani rakyat, dan mengatur rakyat. Pengadaan pendidikan harus mencerminkan ketiga tugas tersebut secara utuh.

Ia menilai kasus Chromebook menunjukkan lemahnya pengawasan kebijakan strategis. Pendidikan tidak boleh dijadikan ladang kepentingan pribadi atau korporasi.

Prinsip Partai X dalam Tata Kelola Negara

Berdasarkan prinsip Partai X, kekuasaan adalah amanah rakyat. Setiap kebijakan wajib berpihak pada kepentingan publik dan keadilan sosial.

Negara harus transparan, akuntabel, dan bebas konflik kepentingan. Kebijakan publik tidak boleh menguntungkan segelintir pejabat.

Partai X menegaskan pendidikan adalah hak dasar warga negara. Pengelolaannya harus bebas dari praktik korupsi dan penyalahgunaan wewenang.

Solusi Partai X atas Kasus Chromebook

Partai X mendesak penegak hukum mengusut tuntas kasus ini tanpa pandang bulu.
Seluruh aktor yang terlibat harus dimintai pertanggungjawaban hukum.

Pemerintah perlu memperbaiki sistem pengadaan berbasis kebutuhan riil daerah.
Audit kebijakan pendidikan nasional harus dilakukan secara menyeluruh.

Partai X juga mendorong penguatan pengawasan publik dalam kebijakan strategis.
Keterlibatan masyarakat penting untuk mencegah penyimpangan serupa.

Kasus pengadaan Chromebook menjadi ujian serius komitmen pemberantasan korupsi.
Publik menuntut keadilan dan transparansi dalam pengelolaan pendidikan nasional. Partai X menegaskan negara harus hadir melindungi rakyat dari korupsi kebijakan.
Hukum tidak boleh tunduk pada kekuasaan atau kepentingan bisnis.

TAGGED:Berita Trending
Share This Article
Whatsapp Whatsapp Email Copy Link Print
Previous Article Pengendalian Narasi Nasional: Ketika Kebenaran Diatur Regulasi
Next Article Upaya Menggeser Sengketa Pers: Kontrol Pemerintah Makin Kuat

Berlangganan Newsletter

Berlanggananlah buletin kami untuk segera mendapatkan artikel terbaru kami!
XFollow
InstagramFollow
YoutubeSubscribe
TiktokFollow
WhatsAppFollow

Top News

Sengketa pajak PT MSMP dalam persidangan yang membahas dugaan cacat prosedur pemeriksaan.
Berita Terkini

Gugatan PT MSMP Memanas: Ahli Bongkar Dugaan Pelanggaran Prosedur Pemeriksaan Pajak

December 2, 2025
Pemerintah

Danantara, Proyek Besar Tanpa Kontrol? Partai X Pertanyakan Transparansi

February 24, 2025
Ekonomi

Bank Emas Prabowo: Solusi Ekonomi atau Kontroversi Baru?

February 24, 2025
Berita Terkini

“Indonesia Gelap” dianggap Reaksi Kaget Rakyat Soal Kebijakan, Partai X: Prabowo Harus Dengarkan Aspirasi!

February 24, 2025

You May also Like

Sidang kasus uang palsu Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar kembali digelar secara maraton di PN Sungguminasa.
Pemerintah

Sidang Uang Palsu Libatkan ASN, Partai X: Kalau Guru Sudah Ikut Memalsu, Apa Lagi yang Asli di Negeri Ini?

July 7, 2025
Pemerintah

Ketua DPR: Tunjangan Rumah Rp50 Juta Telah Dikaji, Partai X: Yang Belum Dikaji, Rakyat yang Terus Terhimpit!

August 22, 2025
Seputar Pajak

IWPI Adakan Tahlukah: Seruan Agar Rakyat Kembali Berdaulat di Dunia Pajak

June 22, 2025
Pemerintah

Layanan Puskesos dan Posyandu Diharmonisasi, Partai X: Rakyat Butuh Aksi Nyata!

November 21, 2025
Show More
  • Berita Lain:
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Hot
  • Politics
  • Renewable Energy
  • Yudizaman
  • Hotel Ayani
  • CV Hotel Wisata
Logo Berita X

Membaca Masalah, Menyajikan Solusi untuk Negeri: Sajian berita terbaru hari ini seputar politik,
hukum, kriminal, olahraga, otomotif, hingga teknologi, di Indonesia dan dunia.

Youtube Instagram X-twitter

Tentang Legalitas

Nama : PT PENERBITX INDONESIA JAYA
Nomor AHU : AHU-010653.AH.01.30.Tahun 2025
Alamat :  Muara Sarana Indah C- Jetis, Malang , Jawa Timur 
Contact Person  : 0816-633-250

  • Beriklan dengan kami
  • Privacy Policy
  • Cookie Policy
© Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.