By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Friday, 12 December 2025

Wawasan eksklusif, data, dan analisis untuk para NEGARAWAN

Jelajahi Sekarang
Logo Berita X
  • Beranda
  • Berita Trending
  • Berita Terkini
  • Pilihan Editor
  • Kategori Berita
    • Agama
    • Berita Terkini
    • Ekonomi
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
    • Internasional
    • Kriminal
    • Pemerintah
    • Pendidikan
    • Seputar Pajak
    • Sosial
    • Teknologi
Font ResizerAa
  • Internasional
  • Pemerintah
  • Teknologi
  • Seputar Pajak
  • Agama
  • Ekonomi
  • Kriminal
  • Sosial
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
Font ResizerAa
Berita XBerita X
  • Berita Terkini
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Pemerintah
  • Teknologi
Cari Artikel
  • Beranda
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Berita Terkini
  • Ekonomi
  • Pemerintah
  • Teknologi
  • Pendidikan
  • Kriminal
© 2025 beritax.id - All Rights Reserved.
Berita X > Blog > Ekonomi > Ekonomi Tumbuh di Atas Kertas, Beban Hidup Rakyat Meningkat di Lapangan
Ekonomi

Ekonomi Tumbuh di Atas Kertas, Beban Hidup Rakyat Meningkat di Lapangan

Diajeng Maharani
Last updated: December 12, 2025 12:32 pm
By Diajeng Maharani
Share
4 Min Read
SHARE

beritax.id – Setiap triwulan, pemerintah merilis angka pertumbuhan ekonomi yang tampak menggembirakan. Di atas kertas, ekonomi tumbuh stabil, investasi meningkat, dan indikator makro terlihat solid. Namun kenyataan yang dirasakan rakyat justru berbeda jauh: harga kebutuhan pokok naik, ongkos transportasi meningkat, biaya pendidikan dan kesehatan makin tinggi, sementara pendapatan tidak bergerak secepat inflasi. Pertumbuhan ekonomi boleh naik, tetapi kualitas hidup rakyat justru stagnan bahkan menurun.

Salah satu masalah terbesar dalam ekonomi Indonesia adalah ketidaksinkronan antara data makro dan kondisi mikro. Angka pertumbuhan sering kali didorong sektor yang tak banyak menyentuh kehidupan mayoritas rakyat, seperti ekspor komoditas atau industri padat modal. Sementara itu, sektor yang menjadi tulang punggung rakyat pertanian, UMKM, dan pekerja informal berjalan terseok-seok, menghadapi biaya produksi tinggi dan daya beli yang melemah.

Ketika data hanya menggambarkan sebagian kecil aktivitas ekonomi, rakyat tidak pernah benar-benar masuk dalam perhitungan.

Beban Hidup yang Semakin Berat

Kenaikan harga pangan menjadi sinyal paling jelas bahwa pertumbuhan belum menyentuh kebutuhan dasar rakyat. Telur, beras, minyak, daging, sayuran semuanya mengalami fluktuasi harga yang sering kali tidak diimbangi penguatan pendapatan rumah tangga. Sementara itu, biaya listrik, sewa rumah, hingga layanan kesehatan juga perlahan meningkat. Rakyat di lapangan tidak hidup dari grafik ekonomi, tetapi dari kemampuan mereka memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Ketika beban hidup naik, indikator makro yang indah tidak memberi arti apa-apa.

Kebijakan yang Tidak Berakar pada Kebutuhan Warga

Sering kali, kebijakan ekonomi lebih fokus mengejar pertumbuhan daripada memperbaiki kesejahteraan. Subsidi yang tidak tepat sasaran, program bantuan yang tidak konsisten, serta lemahnya pengawasan distribusi membuat rakyat kesulitan merasakan manfaat kebijakan. Yang terjadi justru jurang antara penguasa kebijakan dan kondisi rakyat semakin melebar.

You Might Also Like

Perhutanan Sosial Didorong, Partai X Tagih Keadilan Ekologi Rakyat
Dedi Mulyadi Larang Pungli di Jalan — Partai X: Surat Edaran Tak Akan Hentikan Mental Bandit!
Prabowo Utus Jokowi ke Vatikan, Drone Diuji, Partai X Untuk Siapa?
Selidiki Whoosh, Partai X: Tanah Negara Dijual, Rakyat Dibiarkan!

Perekonomian yang tidak berakar pada kebutuhan nyata warga hanya menghasilkan pertumbuhan semu.

Perbedaan persepsi ini menciptakan jarak antara narasi pemerintah dan kenyataan lapangan. Bagi pemerintah, ekonomi tumbuh; bagi rakyat, hidup makin berat. Ketika negara terlalu sibuk menyusun laporan dan lupa melihat kehidupan di warung, pasar, dan kampung, maka fungsi negara sebagai pelayan rakyat perlahan memudar. Ekonomi yang sehat seharusnya dirasakan, bukan sekadar diumumkan.

Solusi: Mengubah Arah Pembangunan agar Berdampak Nyata pada Hidup Rakyat

Untuk memastikan pertumbuhan ekonomi tidak berhenti sebagai angka di atas kertas, negara perlu mengambil langkah yang lebih membumi. Pertama, kebijakan ekonomi harus dimulai dari kebutuhan dasar rakyat: stabilitas harga pangan, akses layanan publik yang terjangkau, dan perlindungan bagi pekerja sektor informal. Kedua, negara perlu membangun sistem yang memastikan distribusi pangan dan energi benar-benar berpihak pada rakyat, bukan hanya pada pelaku besar. Ketiga, investasi harus diarahkan pada sektor yang menyerap banyak tenaga kerja dan meningkatkan pendapatan keluarga bukan hanya mendorong profit korporasi. Keempat, pemerintah wajib membuka data, anggaran, dan kebijakan secara transparan agar warga dapat mengawasi dan memastikan manfaatnya tepat sasaran. Kelima, seluruh orientasi pembangunan harus menempatkan kesejahteraan rakyat sebagai tujuan utama, bukan hanya mengejar angka pertumbuhan. Pertumbuhan ekonomi akan bermakna jika rakyat merasakan manfaatnya secara langsung dalam kehidupan sehari-hari.

Kesimpulan: Angka Tidak Pernah Berbohong, Tapi Bisa Menipu

Pertumbuhan ekonomi bisa dicapai melalui banyak cara, namun kesejahteraan rakyat hanya bisa dicapai melalui kebijakan yang adil dan berpihak. Jika ekonomi tumbuh tetapi rakyat semakin terbebani, maka ada yang salah dalam arah pembangunan. Negara tidak boleh puas dengan angka yang indah yang harus diperjuangkan adalah hidup rakyat yang lebih layak.

Ekonomi yang benar adalah ekonomi yang membuat rakyat hidup lebih baik, bukan sekadar membuat laporan pemerintah terlihat baik.

TAGGED:Berita Trending
Share This Article
Whatsapp Whatsapp Email Copy Link Print
Previous Article Katanya Bencana Alam, Padahal Ulah Kebijakan Penguasa
Next Article Bencana Dibiarkan, Anggaran Dibelokkan: Pola Lama dalam Wajah Baru

Berlangganan Newsletter

Berlanggananlah buletin kami untuk segera mendapatkan artikel terbaru kami!
XFollow
InstagramFollow
YoutubeSubscribe
TiktokFollow
WhatsAppFollow

Top News

Sengketa pajak PT MSMP dalam persidangan yang membahas dugaan cacat prosedur pemeriksaan.
Berita Terkini

Gugatan PT MSMP Memanas: Ahli Bongkar Dugaan Pelanggaran Prosedur Pemeriksaan Pajak

December 2, 2025
Pemerintah

Danantara, Proyek Besar Tanpa Kontrol? Partai X Pertanyakan Transparansi

February 24, 2025
Ekonomi

Bank Emas Prabowo: Solusi Ekonomi atau Kontroversi Baru?

February 24, 2025
Berita Terkini

“Indonesia Gelap” dianggap Reaksi Kaget Rakyat Soal Kebijakan, Partai X: Prabowo Harus Dengarkan Aspirasi!

February 24, 2025

You May also Like

Seputar Pajak

Skandal Pajak Terungkap, IWPI Desak KPK Tindak Lanjuti Kasus Coretax

November 22, 2025
Pemerintah

Mahfud Masuk Tim Reformasi Polri, Partai X: Reformasi Nyata untuk Rakyat, Bukan Pejabat

September 24, 2025
Direktur Imparsial, Ardi Manto, menilai penunjukan Mayjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani sebagai Direktur Utama Perum Bulog
Pemerintah

Mayjen Rizal Jadi Bos Bulog, Partai X: UU TNI Dilanggar Diam-diam, Negara Tak Mau Tunduk pada Aturan Sendiri!

July 14, 2025
Sosial

Bantuan Erupsi Semeru Cair, Partai X Minta Penyaluran Tepat Sasaran

November 22, 2025
Show More
  • Berita Lain:
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Hot
  • Politics
  • Renewable Energy
  • Yudizaman
  • Hotel Ayani
  • CV Hotel Wisata
Logo Berita X

Membaca Masalah, Menyajikan Solusi untuk Negeri: Sajian berita terbaru hari ini seputar politik,
hukum, kriminal, olahraga, otomotif, hingga teknologi, di Indonesia dan dunia.

Youtube Instagram X-twitter

Tentang Legalitas

Nama : PT PENERBITX INDONESIA JAYA
Nomor AHU : AHU-010653.AH.01.30.Tahun 2025
Alamat :  Muara Sarana Indah C- Jetis, Malang , Jawa Timur 
Contact Person  : 0816-633-250

  • Beriklan dengan kami
  • Privacy Policy
  • Cookie Policy
© Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.