By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Thursday, 4 December 2025

Wawasan eksklusif, data, dan analisis untuk para NEGARAWAN

Jelajahi Sekarang
Logo Berita X
  • Beranda
  • Berita Trending
  • Berita Terkini
  • Pilihan Editor
  • Kategori Berita
    • Agama
    • Berita Terkini
    • Ekonomi
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
    • Internasional
    • Kriminal
    • Pemerintah
    • Pendidikan
    • Seputar Pajak
    • Sosial
    • Teknologi
Font ResizerAa
  • Internasional
  • Pemerintah
  • Teknologi
  • Seputar Pajak
  • Agama
  • Ekonomi
  • Kriminal
  • Sosial
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
Font ResizerAa
Berita XBerita X
  • Berita Terkini
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Pemerintah
  • Teknologi
Cari Artikel
  • Beranda
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Berita Terkini
  • Ekonomi
  • Pemerintah
  • Teknologi
  • Pendidikan
  • Kriminal
© 2025 beritax.id - All Rights Reserved.
Berita X > Blog > Pendidikan > Rakyat Menunggu, Pemerintah Bingung: Ke Mana Arah Pendidikan Kita?
Pendidikan

Rakyat Menunggu, Pemerintah Bingung: Ke Mana Arah Pendidikan Kita?

Diajeng Maharani
Last updated: December 3, 2025 1:49 pm
By Diajeng Maharani
Share
4 Min Read
SHARE

beritax.id – Di tengah perubahan zaman yang semakin cepat, masyarakat berharap pendidikan menjadi kompas yang menunjukkan arah masa depan bangsa. Namun yang terlihat justru sebaliknya: pendidikan terus bergerak, tetapi tidak jelas arah ke mana tujuannya. Kurikulum berubah cepat, kebijakan tidak konsisten, dan perencanaan terasa reaktif. Rakyat menunggu kepastian, sementara pemerintah terlihat kebingungan menentukan arah. Ketika arah pendidikan tidak jelas, masa depan bangsa ikut kabur.

Dalam beberapa tahun terakhir, kurikulum berubah hampir seperti siklus tahunan. Setiap kebijakan baru selalu dibungkus jargon modern: “merdeka belajar”, “profil pelajar Pancasila”, “transformasi digital”. Namun kenyataannya, perubahan itu belum banyak mengubah kualitas belajar siswa. Guru sering kebingungan menghadapi tuntutan baru, orang tua menyesuaikan lagi, dan siswa menjadi objek eksperimen kebijakan yang bergerak terlalu cepat. Pendidikan tidak bisa dibangun dengan pergantian konsep tanpa fondasi.

Guru Diminta Fleksibel, Tapi Tidak Dilengkapi

Guru menjadi pihak yang paling merasakan kebingungan kebijakan. Mereka harus menyesuaikan kurikulum, mengelola administrasi, mengikuti pelatihan, dan tetap mengajar di tengah keterbatasan. Namun banyak dari mereka tidak diberi fasilitas, waktu, atau dukungan yang layak. Negara meminta guru adaptif, tetapi tidak menyediakan kondisi yang memungkinkan mereka tumbuh. Tidak ada sistem pendidikan kuat tanpa guru yang kuat.

Kesenjangan antara sekolah kota dan desa semakin terlihat. Di kota besar, siswa menikmati internet cepat, fasilitas modern, dan akses belajar yang beragam. Sementara di daerah terpencil, ruang kelas retak, guru kurang, dan akses teknologi minim. Kesenjangan ini bukan sekadar statistik ini bukti ketidakadilan yang dibiarkan. Rakyat menunggu pemerataan, tetapi kebijakan berjalan lambat.

Anggaran Besar, Tapi Tidak Membereskan Masalah Dasar

Pendidikan menghabiskan anggaran besar setiap tahun. Namun kualitasnya tidak meningkat sebanding dengan besarnya dana. Banyak anggaran tersedot untuk birokrasi, laporan, dan program seremonial. Sedangkan perbaikan ruang kelas, fasilitas belajar, dan kapasitas guru sering tertinggal.

Jika pendidikan benar-benar prioritas, anggaran harus sampai ke ruang kelas, bukan berhenti di meja-meja kantor.

You Might Also Like

Harga Emas Meledak, Partai X: Rakyat Makin Berat, Emas Makin Ringan!
RR Tour & Travel Diduga Lakukan Penipuan, Kerugian Capai Ratusan Juta
MPR Fasilitasi Diskusi Amendemen, Partai X: Jangan Amendemen UUD, Tapi Amendemen Nasib Rakyat!
Trump Pasang Tarif, Sri Mulyani Buka Suara, Partai X: Ekonomi Digertak, Jawabannya Cuma Klarifikasi!

Ketika arah pendidikan tidak jelas, dampaknya langsung terasa pada generasi muda. Mereka belajar banyak hal, tetapi tidak tahu untuk apa. Mereka dipaksa mengikuti sistem yang sering berubah, tetapi tidak dibekali kemampuan kritis, karakter kuat, atau keahlian masa depan. Pendidikan yang tidak memiliki orientasi jangka panjang hanya melahirkan kebingungan kolektif. Negara tidak bisa maju dengan generasi yang dibesarkan tanpa kompas.

Solusi: Kita Butuh Arah yang Tegas, Konsisten, dan Berpihak pada Rakyat

Arah pendidikan harus ditata ulang secara serius, tidak lagi berdasarkan wacana pemerintahan lima tahunan. Diperlukan kesepakatan nasional yang menetapkan tujuan pendidikan jangka panjang dan tidak berubah setiap kali pemerintahan berganti. Sistem birokrasi harus disederhanakan agar guru bisa fokus mengajar, bukan mengurus administrasi yang menyita waktu. Digitalisasi perlu diarahkan untuk pemerataan, bukan sekadar proyek besar.

Negara juga harus menguatkan hak rakyat atas pendidikan yang bermutu melalui kebijakan dan regulasi yang tidak dapat dinegosiasikan. Infrastruktur sekolah, kesejahteraan guru, standardisasi mutu, dan akses teknologi harus ditangani sebagai kebutuhan mendesak. Tidak ada transformasi pendidikan tanpa keberpihakan total pada pemerataan.

Pendidikan harus dikembalikan ke tujuannya: mencerdaskan, memerdekakan, dan mempersiapkan bangsa menghadapi masa depan.

Kesimpulan: Rakyat Menunggu Kepastian, Bukan Janji Baru

Hingga hari ini, rakyat masih menunggu arah yang jelas. Menunggu pendidikan yang stabil, sistematis, dan berpihak pada kebutuhan nyata. Menunggu kebijakan yang tidak lagi berubah-ubah. Serta menunggu negara hadir dan memastikan pendidikan bukan sekadar wacana, tetapi prioritas.

Jika pemerintah terus bingung, pendidikan tidak akan pernah maju. Dan jika pendidikan tidak maju, bangsa ini tidak akan pernah berdiri tegak.

TAGGED:Berita Trending
Share This Article
Whatsapp Whatsapp Email Copy Link Print
Previous Article Anggota DPR Tegaskan Percepatan PI 10 Persen, Partai X Minta Transparansi
Next Article Ketua MPR Singgung Amendemen UUD, Partai X Soroti Arah Ketatanegaraan

Berlangganan Newsletter

Berlanggananlah buletin kami untuk segera mendapatkan artikel terbaru kami!
XFollow
InstagramFollow
YoutubeSubscribe
TiktokFollow
WhatsAppFollow

Top News

Sengketa pajak PT MSMP dalam persidangan yang membahas dugaan cacat prosedur pemeriksaan.
Berita Terkini

Gugatan PT MSMP Memanas: Ahli Bongkar Dugaan Pelanggaran Prosedur Pemeriksaan Pajak

December 2, 2025
Pemerintah

Danantara, Proyek Besar Tanpa Kontrol? Partai X Pertanyakan Transparansi

February 24, 2025
Ekonomi

Bank Emas Prabowo: Solusi Ekonomi atau Kontroversi Baru?

February 24, 2025
Berita Terkini

“Indonesia Gelap” dianggap Reaksi Kaget Rakyat Soal Kebijakan, Partai X: Prabowo Harus Dengarkan Aspirasi!

February 24, 2025

You May also Like

Inflasi Naik, Pemda Disuruh Atasi, Partai X: Pusat Dapat Kuasa, Daerah Disuruh Tangani Sisa Masalah!
Pemerintah

Inflasi Naik, Pemda Disuruh Atasi, Partai X: Pusat Dapat Kuasa, Daerah Disuruh Tangani Sisa Masalah!

July 1, 2025
Pemerintah

Partai X Miliki Wawasan Politik dan Pemerintahan yang Kuat

April 24, 2025
Pemerintah

Hakim MK Bilang DPR Kurang Libatkan Publik, Partai X: Demokrasi Kita Masih Dibelakang Pintu!

July 18, 2025
Pemerintah

Aqua Setor Duit ke PDAM, Partai X: Rakyat Tetap Ditinggalkan!

October 30, 2025
Show More
  • Berita Lain:
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Hot
  • Politics
  • Renewable Energy
  • Yudizaman
  • Hotel Ayani
  • CV Hotel Wisata
Logo Berita X

Membaca Masalah, Menyajikan Solusi untuk Negeri: Sajian berita terbaru hari ini seputar politik,
hukum, kriminal, olahraga, otomotif, hingga teknologi, di Indonesia dan dunia.

Youtube Instagram X-twitter

Tentang Legalitas

Nama : PT PENERBITX INDONESIA JAYA
Nomor AHU : AHU-010653.AH.01.30.Tahun 2025
Alamat :  Muara Sarana Indah C- Jetis, Malang , Jawa Timur 
Contact Person  : 0816-633-250

  • Beriklan dengan kami
  • Privacy Policy
  • Cookie Policy
© Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.