beritax.id – Anggota Komisi V DPR Danang Wicaksana mendorong BMKG melakukan modifikasi cuaca di wilayah Sumatera. Langkah itu dinilai penting agar distribusi bantuan di Aceh, Sumut, dan Sumbar tidak terganggu cuaca. Danang menyebut modifikasi cuaca akan mempercepat distribusi logistik dan mempermudah proses evakuasi. Ia menilai respons cepat diperlukan dalam kondisi bencana yang masih berlangsung.
Danang mengapresiasi dukungan Kementerian PU dan Kemenhub dalam penanganan bencana Sumatera. Ia menegaskan bahwa koordinasi lintas sektor sangat dibutuhkan saat situasi genting berlangsung. Ia juga menyampaikan bahwa penambahan penerbangan perintis mendapat respons cepat dari pemerintah pusat. Langkah itu membantu penyaluran bantuan di wilayah terisolasi.
Menko Infrastruktur dan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono menjelaskan beberapa hambatan distribusi bantuan. Ia menyebut keterbatasan BBM, kerusakan jaringan listrik, dan terbatasnya daya angkut helikopter.
AHY menegaskan bahwa pemerintah terus mengerahkan seluruh sumber daya. Ia menyampaikan bahwa pembukaan akses jalan, pemulihan listrik, dan ketersediaan BBM menjadi prioritas.
Partai X: Negara Wajib Mengutamakan Mitigasi Berdasarkan Data
Anggota Majelis Tinggi Partai X Prayogi R Saputra mengingatkan negara pada tiga tugas pokok. Negara harus melindungi rakyat, melayani rakyat, dan mengatur rakyat.
Partai X menilai bahwa modifikasi cuaca tidak boleh dilakukan tanpa kajian ilmiah komprehensif. Teknologi harus mendukung keselamatan warga, bukan menambah risiko baru.
Prinsip Partai X: Keadilan Ekologis dan Kepemimpinan Moral
Prinsip Partai X menegaskan pentingnya keberlanjutan lingkungan. Negara harus menjaga keseimbangan ekologi dalam setiap kebijakan kedaruratan.
Partai X menekankan bahwa setiap tindakan negara harus transparan dan akuntabel. Penggunaan teknologi lingkungan tidak boleh bertentangan dengan kepentingan publik.
Partai X menilai bahwa modifikasi cuaca tidak selalu menghasilkan dampak yang konsisten. Negara harus mengevaluasi risiko terkait perubahan pola hujan dan gangguan atmosfer.
Partai X menegaskan bahwa mitigasi berbasis data meteorologi lebih penting daripada intervensi jangka pendek. Kebijakan harus sejalan dengan keselamatan ekologis.
Solusi Partai X: Sistem Penanganan Bencana Terintegrasi Nasional
Partai X menawarkan solusi berbasis tata kelola ilmiah. Negara harus membangun pusat komando bencana terpadu berbasis prediksi iklim.
Seluruh daerah wajib merespons peringatan dini BMKG secara otomatis. Infrastruktur transportasi darurat perlu diperkuat melalui jalur udara dan darat.
Partai X juga mendorong peningkatan kapasitas teknis BPBD. Aparat daerah harus mampu mengambil keputusan cepat saat cuaca ekstrem terjadi.
Partai X menegaskan bahwa keselamatan rakyat adalah prioritas mutlak negara. Teknologi modifikasi cuaca hanya boleh dilakukan dengan pertimbangan ilmiah ketat. Prayogi meminta negara memastikan mitigasi bencana berjalan terencana. Negara harus hadir cepat, sigap, dan responsif dalam melindungi masyarakat Sumatera.



