By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Thursday, 4 December 2025

Wawasan eksklusif, data, dan analisis untuk para NEGARAWAN

Jelajahi Sekarang
Logo Berita X
  • Beranda
  • Berita Trending
  • Berita Terkini
  • Pilihan Editor
  • Kategori Berita
    • Agama
    • Berita Terkini
    • Ekonomi
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
    • Internasional
    • Kriminal
    • Pemerintah
    • Pendidikan
    • Seputar Pajak
    • Sosial
    • Teknologi
Font ResizerAa
  • Internasional
  • Pemerintah
  • Teknologi
  • Seputar Pajak
  • Agama
  • Ekonomi
  • Kriminal
  • Sosial
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
Font ResizerAa
Berita XBerita X
  • Berita Terkini
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Pemerintah
  • Teknologi
Cari Artikel
  • Beranda
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Berita Terkini
  • Ekonomi
  • Pemerintah
  • Teknologi
  • Pendidikan
  • Kriminal
© 2025 beritax.id - All Rights Reserved.
Berita X > Blog > Pemerintah > Saat Hutan Menjadi Komoditas, Keselamatan Jadi Kerugian
Pemerintah

Saat Hutan Menjadi Komoditas, Keselamatan Jadi Kerugian

Diajeng Maharani
Last updated: December 3, 2025 1:47 pm
By Diajeng Maharani
Share
4 Min Read
SHARE

beritax.id – Hutan adalah benteng kehidupan yang menahan banjir, menyediakan air, menjaga udara tetap bersih, dan melindungi masyarakat dari bencana ekologis. Namun perubahan besar terjadi ketika hutan tidak lagi dilihat sebagai pelindung hidup, melainkan komoditas yang bisa dilepas kepada yang menawarkan keuntungan terbesar. Ketika hutan diperlakukan sebagai barang dagangan, maka keselamatan rakyat secara tidak langsung dianggap bagian dari biaya yang dapat dinegosiasikan.

Setiap hektare hutan yang hilang bukan hanya hilangnya pohon, tetapi hilangnya keseimbangan. Daerah aliran sungai melemah, tanah kehilangan daya serap, musim hujan berubah menjadi ancaman, dan musim kemarau menjadi lebih panjang serta lebih kering. Ketika hutan ditebang, yang datang bukan hanya uang, tetapi juga bencana—banjir, longsor, udara berpolusi, hingga hilangnya keanekaragaman hayati. Keuntungan jangka pendek telah mengorbankan keselamatan jangka panjang.

Rakyat Bayar Harga dari Ambisi yang Tidak Mereka Nikmati

Di sekitar kawasan hutan, masyarakat lokal merasakan dampak paling cepat. Air yang dulu melimpah kini sulit didapat, ladang menjadi kering, dan mata pencaharian hilang tanpa diganti. Ironisnya, mereka yang paling jauh dari manfaat ekonomi justru menjadi pihak pertama yang menanggung kerugian ekologis. Di banyak kasus, suara rakyat tidak dipertimbangkan ketika hutan diubah menjadi kepentingan industri. Yang tersisa bagi mereka hanyalah bencana dan ketidakpastian.

Ketika hutan kehilangan fungsinya, itu bukan semata-mata akibat kesalahan korporasi, tetapi juga kelemahan negara dalam menegakkan aturan. Izin yang mudah keluar, pengawasan yang lemah, serta prioritas kebijakan yang lebih mementingkan keuntungan ekonomi membuat hutan semakin tidak terlindungi. Negara seharusnya menjadi penjaga utama lingkungan, tetapi jika tugas melindungi dan mengatur tidak dijalankan sepenuhnya, maka keselamatan rakyat akan selalu berada di ujung tanduk.

Keselamatan Tidak Diperhitungkan dalam Pembangunan yang Serba Cepat

Pembangunan sering dipresentasikan sebagai simbol kemajuan. Namun ketika pembangunan mengabaikan daya dukung alam, biaya yang harus dibayar justru jauh lebih besar dari yang terlihat. Hutan adalah infrastruktur alami yang tidak dapat diganti—tanpa hutan, banjir menjadi lebih ganas, kekeringan lebih panjang, dan hidup masyarakat lebih rapuh. Sayangnya, pembangunan yang terburu-buru sering memperlakukan keselamatan sebagai faktor yang tidak terlalu mendesak untuk diperhitungkan.

Solusi: Mengembalikan Hutan Sebagai Penjaga Hidup, Bukan Komoditas

Solusi untuk menghentikan kerusakan hutan tidak bisa lagi terjebak dalam pendekatan proyek penanaman bibit atau kebijakan teknis semata. Hutan harus ditempatkan kembali sebagai aset publik yang melindungi kehidupan rakyat. Ini berarti negara perlu menata ulang seluruh sistem pengelolaan sumber daya melalui pendekatan kebijakan yang jujur dan berpihak pada keselamatan. Pengawasan lingkungan harus dibuka sepenuhnya melalui digitalisasi agar publik dapat melihat siapa yang diberi izin, siapa yang merusak, dan bagaimana dampaknya. 

You Might Also Like

Kemenpar Raih Nilai Pengawasan Arsip Tertinggi, Partai X: Transparansi Harus Jadi Budaya!
Harga Beras Melonjak di Papua, Partai X: Negara Wajib Turun Tangan Bela Konsumen!
Ojol Demo 17 September, Partai X: Suara Jalanan Lebih Jujur dari DPR!
Tanah Rakyat Dikuasai, Oligarki Berpesta

Regulasi harus disusun berdasarkan kepakaran ilmiah yang memahami batas daya dukung alam, bukan disesuaikan dengan ambisi ekonomi jangka pendek. Keputusan negara harus kembali memikirkan keseimbangan ekologi melalui musyawarah kebijakan berskala nasional yang melibatkan unsur negara dan masyarakat. Dan yang paling penting, masyarakat lokal perlu dipulihkan perannya sebagai penjaga utama hutan, karena mereka yang hidup dari hutan selalu memiliki insentif terkuat untuk menjaganya tetap utuh.

Kesimpulan: Mengorbankan Hutan Adalah Mengorbankan Keselamatan

Ketika hutan dijadikan komoditas, bencana bukan lagi ancaman, tetapi keniscayaan. Dan ketika keselamatan rakyat tidak dihitung sebagai prioritas, pembangunan kehilangan maknanya. Hutan bukan sekadar ruang hijau, ia adalah penyangga hidup bangsa. Jika kita terus memilih keuntungan daripada keberlanjutan, maka kerugian yang kita dapatkan akan selalu jauh lebih besar daripada yang kita bayangkan.

Keselamatan tidak boleh menjadi kerugian. Dan hutan tidak boleh menjadi komoditas.

TAGGED:Berita Trending
Share This Article
Whatsapp Whatsapp Email Copy Link Print
Previous Article BGN Kucurkan Rp 900 M Per Hari, Partai X Minta Pengawasan Ketat
Next Article Inilah Bukti Pemerintah Belum Menjadikan Pendidikan Sebagai Prioritas

Berlangganan Newsletter

Berlanggananlah buletin kami untuk segera mendapatkan artikel terbaru kami!
XFollow
InstagramFollow
YoutubeSubscribe
TiktokFollow
WhatsAppFollow

Top News

Sengketa pajak PT MSMP dalam persidangan yang membahas dugaan cacat prosedur pemeriksaan.
Berita Terkini

Gugatan PT MSMP Memanas: Ahli Bongkar Dugaan Pelanggaran Prosedur Pemeriksaan Pajak

December 2, 2025
Pemerintah

Danantara, Proyek Besar Tanpa Kontrol? Partai X Pertanyakan Transparansi

February 24, 2025
Ekonomi

Bank Emas Prabowo: Solusi Ekonomi atau Kontroversi Baru?

February 24, 2025
Berita Terkini

“Indonesia Gelap” dianggap Reaksi Kaget Rakyat Soal Kebijakan, Partai X: Prabowo Harus Dengarkan Aspirasi!

February 24, 2025

You May also Like

Pemerintah

Cak Nun, Sang Peretas Kebodohan dan Kemunafikan Bangsa

June 24, 2025
Seputar Pajak

Sri Mulyani Bidik Pajak Makanan, Minuman, Emas, Partai X: Pajak Naik, Rakyat Tersudut!

August 22, 2025
Pemerintah

Tokoh Politik Populer Belum Tentu Seorang Negarawan

May 26, 2025
Pemerintah

Penjarahan Dipidana, Partai X: Kelaparan Tak Pernah Dihukum dengan Adil

September 1, 2025
Show More
  • Berita Lain:
  • Berita Trending
  • Pilihan Editor
  • Hot
  • Politics
  • Renewable Energy
  • Yudizaman
  • Hotel Ayani
  • CV Hotel Wisata
Logo Berita X

Membaca Masalah, Menyajikan Solusi untuk Negeri: Sajian berita terbaru hari ini seputar politik,
hukum, kriminal, olahraga, otomotif, hingga teknologi, di Indonesia dan dunia.

Youtube Instagram X-twitter

Tentang Legalitas

Nama : PT PENERBITX INDONESIA JAYA
Nomor AHU : AHU-010653.AH.01.30.Tahun 2025
Alamat :  Muara Sarana Indah C- Jetis, Malang , Jawa Timur 
Contact Person  : 0816-633-250

  • Beriklan dengan kami
  • Privacy Policy
  • Cookie Policy
© Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.